Lidah merupakan indra atau alat pengecap suatu zat tertentu yang masuk kedalam mulut. Dalam bahasa ilmiah kondisi ini disebut sebagai khemoreseptor dimana zat kimia yang larut dapat dikecap atau dirasa pada lidah. Indra pengecap ini tidak berkerja secara individu saja namun indra penciuman juga turut serta ketika lidah mengecap larutan pada mulut. Jadi lidah yang berfungsi sebagai indra pengecap berkerja sama dengan indra penciuman dalam mengenali rasa dari suatu zat tertentu.
Lidah ini sendiri merupakan kumpulan dari jaringan otot yang tertutup selaput lendir dimana pada setiap bagiannya akan selalu basah. Pada umumnya lidah yang sehat tidak berwarna gelap namun cenderung berwarna merah jambu. Selain itu, terdapat juga tonjolan kecil pada permukaan lidah yang disebut sebagai papila. Bentuk papila pada permukaan lidah ini dapat berbeda sesuai dengan jenisnya.
Lidah pecah – pecah merupakan salah satu gejala gangguan kesehatan yang sangat mengganggu bukan? Penyebab dari lidah yang mengalami kondisi pecah – pecah ini sangat beragam mulai dari gangguan kesehatan ringan hingga gejala penyakit tertentu pada tubuh. Lidah merupakan salah satu indra yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dalam proses penyerapan asupan makanan atau minuman. Namun fungsi lidah dapat terganggu bahkan menyebabkan lidah pecah – pecah akibat beberapa kondisi berikut ini :
1. Sistem Imun Menurun
Pada umumnya, ketika sistem imun didalam tubuh mengalami penurunan maka lidah berpotensi mengalami kondisi pecah – pecah. Imunitas tubuh yang menurun dapat berdampak pada gangguan autoimun yang menyebabkan lidah retak atau pecah – pecah pada lekukan setiap sisi permukaan lidah. Lekukan atau alur pada permukaan lidah ini memang tidak mendatangkan rasa sakit namun ketika makanan atau zat tertentu terselip didalam lekukan akan menyebabkan rasa perih pada lidah. Berikut cara pencegahannya :
- Menjaga kondisi dan kesehatan tubuh secara menyeluruh
- Rutin berolah raga untuk meningkatkan kinerja imun
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan nutrisi
- Tidak mengkonsumsi minuman atau makanan yang terlalu pedas dan panas
2. Kurangnya Asupan Vitamin C
Rasa pahit, manis, asin, bahkan gurih dapat dikecap ketika larut pada permukaan lidah. Dalam proses mengunyah dan berbicara, lidah merupakan bagian tubuh yang paling berperan besar. Lidah yang pecah – pecah dapat mendatangkan perasaan tidak nyaman ketika mengkonsumsi makanan bahkan minuman.
Vitamin C dapat meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh manusia serta menekan pertumbuhan jamur pada lidah yang dapat berujung pada kondisi lidah pecah – pecah. Selain itu, kurangnya asupan vitamin C juga dapat menyebabkan gagalnya proses sintesis kolagen. Gejala kegagalan proses sintesis kolagen ini dapat dilihat ketika gusi mudah berdarah dan adanya purpura atau pendarahan kulit. Berikut tips mengantisipasi lidah pecah – pecah yang diakibatkan oleh kurangnya asupan vitamin C :
- Menambah asupan makanan atau minuman yang kaya akan vitamin C
- Tidak mengkonsumsi obat – obatan yang mengandung zat berbahaya yang menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap vitamin dan nutrisi dengan baik
- Menjaga kesehatan mulut dengan cara membersihkan lidah secara teratur.
- Penyakit akibat kekurangan vitamin C sendiri adalah Scurvy atau kegagalan proses sintesis kolagen yang ditandai dengan gusi mudah berdarah, pendarahan kulit (purpura) dsb.
- Kebiasaan merokok (beragam zat dari rokok akan menghancurkan sediaan vitamin C dalam tubuh). (Baca juga : Bahaya Merokok)
3. Sariawan
Sariawan merupakan suatu kondisi dimana terjadi kelainan yang diakibatkan oleh luka atau beberapa faktor dari dalam tubuh. Selaput lendir mulut yang mengalami luka dengan bentuk agak cekung pada permukaan serta berwarna putih agak kekuningan merupakan indikasi dari gejala sariawan.
Letak dari sariawan ini dapat berada pada rongga mulut, permukaan lidah bahkan pada sekitar daerah bibir bagian dalam. Sariawan ini akan mendatangkan rasa sakit seperti ngilu ketika tersentuh oleh zat yang larut didalam mulut.
Penyebab Munculnya Sariawan
Sariawan merupakan gangguan yang disebabkan oleh kelainan akibat luka pada permukaan lidah. Rasa sakit disertai ngilu akan dialami penderita sariawan ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang menyentuh titik sariawan tersebut. Untuk mengetahui penyebab munculnya sariawan, berikut ulasannya :
- Lidah atau mulut bagian dalam yang tidak sengaja tergigit
- Meminum minuman yang terlalu panas
- Mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas ataupun panas
- Kurangnya asupan vitamin C (baca : Makanan yang mengandung vitamin c & Buah yang mengandung vitamin C)
- Alergi terhadap zat tertentu yang larut pada lidah
- Kurangnya asupan zat besi (Makanan yang mengandung zat besi)
- Adanya kelainan pada sistem pencernaa
- Kurangnya kebersihan mulut
- Depresi atau gangguan psikologi lainnya
- Menurunnya imunitas tubuh
- Penggunaan gigi palsu
- Infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri
Cara Mencegah Munculnya Sariawan
Dalam dunia medis, kita sering mendengar istilah lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Untuk itu sebaiknya kita mengetahui apa saja penyebab penyakit atau gangguan kesehatan tertentu serta cara pencegahannya dengan benar. Berikut ini ulasannya :
- Tidak membiasakan diri mengkonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan panas
- Mennghindari jenis makanan yang mempunyai rasa pedas berlebih
- Menenangkan pikiran
- Menambah asupan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C dan zat besi secara teratur
- Olah raga untuk meningkatkan imunitas tubuh
- Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut secara teratur
- Penggunaan obat yang disertai resep dokter untuk mengantisipasi terjadinya alergi
4. Kanker Lidah
Penyakit paling mematikan salah satunya adalah kanker lidah. Siapa yang menduga bahwa penyebab lidah pecah – pecah serta gangguan kesehatan pada mulut dapat dijadikan adanya kanker pada daerah tersebut. Gangguan kesehatan pada mulut seperti lidah pecah – pecah dan sariwan yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi gejala dari adanya penyakit kanker yang tumbuh pada lidah. Kanker lidah merupakan jenis kanker yang tumbuh di depan dua pertiga dari keseluruhan bagian lidah. Sedangkan apabila kanker tumbuh dan berkembang pada sepertiga sisa bagian lidah secara keseluruhan maka disebut sebagai orofaringeal.
Penyebab Kanker Lidah
Kanker lidah terbentuk ketika sel skuamosa atau tempat dimana tumbuhnya benjolan putih atau ulkus pada lapisan luar lidah berkembang. Penyebab tumbuhnya kanker pada kawasan mulut ini disebabkan oleh beragam faktor. Berikut penyebabnya :
1. Nikotin
Bagi anda yang mempunyai kebiasaan merokok bahkan mengkonsumsi obat – obatan yang mengandung zat nikotin sebaiknya mempertimbangkan dampak yang diakibatkan zat tersebut pada tubuh anda. Nikotin dapat menjadi pemicu tumbuhnya kanker lidah. Asap rokok tersebut akan terakumulasi secara perlahan hingga pertumbuhan kanker semakin membesar.
Artikel Tekait :
2. Alkohol
Minuman keras merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol serta akan menyebabkan peminum kehilangan kesadaran dalam periode tertentu. Hilangnya kesadaran ini dapat dipicu oleh banyaknya alkohol yang masuk kedalam tubuh manusia. Selain itu, alkohol dapat memicu tumbuhnya kanker pada lidah jika dikonsumsi secara terus – menerus dalam jumlah berlebih.
Baca juga :
3. Pemakaian Gigi Palsu
Gigi palsu dipercaya dapat mengembalikan tingkat kepercayaan diri seseorang dan berfungsi dalam menggantikan gigi asli yang terlepas karena beragam alasan. Namun pemasangan dan cara pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai prosedur dapat memicu tumbuhnya kanker lidah. Hal ini disebabkan oleh terakumulasinya bakteri dalam mulut serta bahan pembuat dari gigi sintesis tersebut.
Baca juga :
4. Radang Kronis
Ketika peradangan semakin parah maka dampaknya juga akan semakin parah. Kanker lidah ini sebenarnya adalah sebuah tumor yang tumbuh pada lidah dan seiring dengan bertambahnya waktu tumor menjadi semakin ganas hingga disebut sebagai kanker.
5. Faktor Genetik
Gen yang diwarisan kepada anak juga dapat memprediksi gejala gangguan kesehatan apa saja yang mungkin menyerang anak tersebut. Tidak terkecuali penyakit kanker lidah ini. Selain itu, kurangnya kebersihan mulut juga dapat menambah tingkat kemungkinan seorang anak menderita penyakit kanker lidah.
Gejala Kanker Lidah
Ketika kanker tumbuh pada lidah sebenarnya kita bisa mengenalinya dengan melihat gejala atau tanda – tanda yang muncul berikut ini :
- Adanya luka atau ulkus seperti lidah pecah – pecah dan sariawan yang tidak sembuh dalam waktu yang normal.
- Lidah atau gusi mudah berdarah
- Adanya rasa nyeri pada area lokal
- Rasa nyeri yang menjalar ke bagian telinga
- Timbul rasa nyeri ketika menelan
- Mengalami kesulitan ketika menelan
- Lidah kaku dan pergerakannnya menjadi sangat terbatas
- Lidah mengalami mati rasa
Ketika anda mengalami berbagai gejala diatas sebaiknya segeralah mengkonsultasikan ke pihak medis untuk mendapatkan kejelasan penyakit anda derita. Kanker merupakan jenis penyakit yang mempunyai kemungkianan kecil dapat disembuhkan ketika telah mencapai kondisi kronis dalam stadium tertentu. Metode pengobatan kanker lidah pada umumnya dilakukan dengan cara radioterapi atau kemoterasi dan pembedahan.
Bahaya Lidah Pecah – Pecah, Gejala Penyakit Kanker?
Lidah pecah – pecah merupakan kondisi dimana terjadi kelainan dimana paad permukaan lidah akan muncul alur atau lekukan dengan kedalaman tertentu dan saling berhubungan. Alur tersebut bahkan dapat meluas hingga ke bagian tepi lidah. Meskipun lidah pecah – pecah tidak menyebabkan rasa sakit dalam kadar tinggi namun kita perlu waspada dengan gangguan kesehatan mulut ini.
Terlebih jika lidah pecah – pecah atau sariwan yang timbul pada permukaan lidah tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu yang lama. Selain disebabkan oleh gangguan autoimun, lidah pecah – pecah dapat dijadikan indikasi adanya kanker yang tumbuh pada lidah. Mengenali dan penangani penyakit kanker lidah lebih dini akan memberikan kemudahan bagi kita untuk mendapatkan kemungkinan sembuh secara total.
Saran Mengatasi Lidah Pecah Pecah
Pada artikel ini telah dipaparkan mengenai penyebab lidah pecah – pecah. Pada umumnya gangguan kesehatan ini tergolong penyakit ringan dengan penanganan medis yang ringan pula. Namun perlu kita ketahui bahwa dari beragamnya penyebab lidah pecah – pecah terdapat juga indikasi penyakit ganas seperti kanker lidah.
Apabila anda atau orang terdekat anda mengalami lidah pecah – pecah ataupun sariwan yang tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu yang lama maka sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke pihak medis untuk mendapatkan penanganan yang memadai. Disisi lain, dengan bantuan tenaga medis, penyakit ganas yang terdeteksi bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin guna meminimalisir resiko yang lebih besar ketika suatu penyakit memasuki stadium akhir.
Baca juga : bintik hitam di lidah