Stigma tentang kondisi kesehatan jiwa di kalangan masyarakat kita memang menekan banyak orang untuk menjadi kurang tertarik membahas apalagi mendiskusikan langsung dengan ahlinya. Banyak orang enggan untuk bertemu psikiater atau psikolog untuk membahas kondisi stres dan sejenisnya karena stigma tersebut bukan?
Untuk melawan stigma tersebut, dibentuklah kerja sama antara para peneliti sekaligus pengembang game dari Cardiff University dalam melakukan pembuatan sekaligus pengembangan video game. Dalam melawan gangguan makan, kondisi depresi, serta OCD atau obsessive compulsive disorder (gangguan obsesif kompulsif), seorang pasien berusia 24 tahun bernama Munzir Quraishy memberi pengalaman pribadinya melawan gangguan kesehatan jiwa tersebut dengan berpartisipasi dalam mengembangkan game.
Ada tiga buah game yang melalui proses desain dalam waktu 48 jam, yakni game berjudul Get Help, The Interview, serta Picturesque yang memang menurut Munzir adalah game pendukung banyak orang untuk menumbuhkan rasa empati terhadap penderita gangguan kesehatan jiwa dan mental.
Kata Munzir seperti dikutip dari laman BBC, salah satu game tersebut menunjukkan kepada pemainnya bahwa OCD tak hanya sekadar hasrat untuk selalu menjaga kebersihan, tapi seolah muncul adanya bisikan intrusif yang mendorong meredakannya melalui pikiran.
Jadi, pembuatan game memang bertujuan tak hanya bersifat edukasional tapi tetap memberikan efek menyenangkan dan positif kepada para pemainnya seperti yang dituturkan oleh Paul Gauci, salah seorang member dari tim Jammind (pencipta games). Ketiga video games yang unik, mengedukasi dan menyenangkan ini telah dilakukan peluncuruannya Januari 2019 lalu.