Puthiraksmey, seorang gadis kecil usia 4 tahun dari Massachusetts harus kehilangan nyawanya setelah kurang lebih seminggu mengalami gejala penyakit flu. Awalnya, bocah ini mengalami demam tinggi di mana suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius disertai dengan muntah darah.
Kedua orang tuanya pun lantas langsung melarikan sang anak ke rumah sakit. Tak harus rawat inap, si kecil boleh langsung boleh setelah diberi obat, namu rupanya selang beberapa hari bukannya membaik malah kondisi Puthiraksmey makin parah. Menurut pernyataan Sopheak Paak, orang tua dari Puthiraksmey dilansir dari laman Fox News, ia sampai harus menghubungi 911 karena tak tahu lagi bagaimana memberikan pertolongan kepada putrinya.
Sayang sekali, setelah menelepon 911 untuk pertolongan gawat darurat pun gadis kecil ini tak bisa ditolong. Keesokan harinya ia meninggal dunia dan pihak kesehatan berwajib Massachusetts harus memberikan konfirmasi perihal kematian bocah ini sebagai kasus kematian anak ketiga pada musim flu 2018-2019 di negara bagian itu akibat flu.
Meski demikian, ada kecurigaan dari pihak orang tua bocah ini bahwa anaknya tak semata-mata meninggal karena penyakit flu. Ada kekhawatiran bahwa anaknya sempat tertular penyakit tertentu di Kamboja sebelum mereka pindak ke Amerika. Hal ini menjadi kecurigaan karena gadis kecil ini sempat alami reaksi alergi terhadap makanan laut tepat 1 minggu sebelum ia alami gejala-gejala yang dianggap sebagai gejala flu biasa.
Karena hal itulah, sang orang tua memutuskan agar anaknya diautopsi sehingga ia pun dikabarkan masih menunggu hasilnya sebelum bisa benar-benar angkat bicara dan mengonfirmasi bahwa penyebab meninggalnya sang puteri akibat penyakit flu.
Namun, sebenarnya apakah penyakit flu sendiri bisa berkomplikasi? Umumnya, penyakit ini memang tergolong ringan walau termasuk dalam jenis penyakit menular, bahkan jarang akan adanya komplikasi. Hanya saja, komplikasi berisiko terjadi pada mereka penderita flu yang sistem daya tahannya turun dan melemah secara drastis. Berikut ini berbagai potensi komplikasi dari penyakit flu yang terbilang umum.
- Lonjakan gula darah dapat terjadi sebagai komplikasi dari penyakit flu, khususnya pada para penderita penyakit gula alias diabetes. Untuk kondisi diabetes tipe 1, selain gula darah naik, flu pun mampu menyebabkan diabetik ketoasidosis.
- Kelahiran prematur dapat terjadi sebagai komplikasi dari penyakit flu pada para ibu hamil. Selain memperbesar peluang kelahiran prematur, rupanya bayi yang lahir juga berpotensi memiliki berat badan yang terlalu rendah, maka para ibu hamil wajib mewaspadai penyakit ini.
- Infeksi paru dapat terjadi sebagai komplikasi dari penyakit flu dalam bentuk bronkitis dan pneumonia pada umumnya.
- Pembengkakan amandel
- Meningitis atau peradangan otak
- Dehidrasi yang sudah termasuk parah
- Infeksi telinga
Jika seorang anak mengalami keluhan gejala yang tak biasa seperti kasus Puthiraksmey dengan kondisi demam tinggi dan muntah darah, maka sebaiknya jangan tunggu lagi untuk dibawa ke dokter dan diperiksa sedetil mungkin. Ada kalanya reaksi alergi pun memicu gejala yang mirip dengan flu sehingga jangan sampai diabaikan.