Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan berita ramainya bahaya flu babi yang menyerang negara meksiko dan sekitarnya. Di Myanmar pada awal agustus lalu tercatat empat orang meninggal akibat flu babi. Jumlah tersebut terus meningkat dan sudah mencapai 10 orang. Flu Babi sedang menyerang kota Yangon yang merupakan wilayah paling parah terserang flu babi.
Sebelumnya kita juga diresahkan dengan wabah flu burung. Flu babi yang berkembang sekarang ini berbeda dengan flu burung. Cara penularan flu burung dari virus H5N1, sementara flu babi yang jadi pemicunya adalah virus H1N1. Sebenarnya virus flu babi adalah virus yang menjangkiti pada hewan babi. Flu ini biasanya menjalar pada musim dingin dan musim semi. Namun demikian, siklusnya tetap konstan bahkan meningkat sepanjang tahun.
Virus yang membawa flu babi termasuk virus influenza tipe A. hampir sama dengan lu yang menyerang manusia, flu babi ini banyak sekali variannya dan selalu berubah. Memang pada awalnya virus ini menyerang babi, namun demikian virus ini mulai menyerang manusia. Untuk dapat sampai ke manusia, virus flu babi memerlukan perantara yakni babi itu sendiri. Dalam tubuh babi, virus mengalami perubahan dengan dua pola.
Pola pertama merupakan bentuk adaptasi virus. Pada pola ini dimungkinkan tidak terlalu berbahaya dampaknya karena virus tidak mengalami perubahan struktur. Sedangkan pola kedua merupakan penyusunan ulang virus. Melalui pola ini, virus dapat berkembang menjadi gabungan flu babi, flu unggas, dan flu manusia.
Melalui hewan akan dimungkinkan flu babi dapat masuk ke Indonesia. Sasaran utamanya adalah hewan unggas dan babi yang pertama kali. Kalau sudah kedua hewan tersebut menyerang di Indonesia, kita harus siap menghadapi ancaman bahaya flu babi. Pertama-tama yang harus anda ketahui adalah mengenal tanda-tanda gejala flu babi.
Gejala flu babi dapat kita kenali ketika sudah menyerang pada manusia. Gejala tersebut adalah demam, kelelahan, pegal-pegal, sakit kepala, hidung tersumbat, mata merah, sakit tenggorokan, dan batuk. Jika anda merasakan gejala tersebut segeralah untuk periksa ke dokter. Namun apabila anda tidak mengalaminya dan ingin mencegah virus flu babi agar tidak menyerang anda ikutilah 5 tips yang kami berikan. Artikel berikut akan memberikan 5 tips hadapi bahaya flu babi yang kembali menyerang.
Apa saja sih 5 tips hadapi bahaya flu babi yang kembali menyerang?
- Istirahat Cukup
Istirahat cukup akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda. Kondisi ini akan menghindarkan anda dari penyakit-penyakit yang rentan seperti flu dan influenza. Selain itu hindarilah bahaya dehidrasi. Pada kondisi dengan kekebalan yang meningkat flu babi akan kesulitan menembus tubuh anda.
- Gunakan Masker Pelindung
Penyebaran virus flu babi melalui udara untuk masuk ke tubuh anda. Maka, dimanapun anda berada, baik saat kerja, di jalan, atau dimanapun usahakan untuk selalu memakai masker. Tujuannya virus tidak akan dapat masuk ke tubuh anda.
- Cuci Tangan sampai Bersih
Setelah berkontak dengan rekan kerja, alat, ataupun hewan biasakan selalu mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun. Tujuannya, virus yang terlanjur menempel di tangan anda bisa musnah dan setidaknya dapat mengurangi resiko terserang flu babi.
- Konsumsi Air Mineral yang Cukup
Bahaya dehidrasi sangat merugikan bagi kesehatan tubuh anda. Jika dehidrasi sudah menimpa anda maka dengan sendirinya system kekebalan tubuh anda menurun. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk virus masuk. Oleh karena itu, kami menyarankan anda untuk konsumsi air mineral yang cukup. Namun ingat, jangan sampai berlebihan juga. Karena ternyata bahaya akibat terlalu banyak minum air putih dapat menimpa ada anda.
- Pastikan Tubuh dalam Keadaan Hangat
Dengan menjaga tubuh anda agar dalam keadaan hangat hal ini juga akan mencegah masuknya virus-virus flu babi. Caranya dengan memakai pakaian yang hangat. Atau bisa juga dengan cara mengkonsumsi minuman yang hangat. Manfaat lain dari menjaga tubuh agar tetap hangat adalah untuk menghindari tubuh menggigil tanpa demam.