Radang tenggorokan merupakan kondisi kesehatan yang dapat berada pada level ringan maupun berat dan mampu menjadi hal yang mengganggu rutinitas. Seseorang dengan masalah sakit atau radang tenggorokan bakal mengeluh, apalagi jika anak-anaklah yang mengalaminya sehingga bakal cukup rewel. Meski radang tenggorokan ini merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak, orang dewasa pun bisa juga terkena, khususnya saat daya tahan tubuh melemah.
Radang tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh virus yang menginfeksi bagian tenggorokan, yakni virus flu. Sementara itu, radang tenggorokan yang penyebabnya non-infeksi antara lain adalah alergi (pada debu, jamur, bulu hewan atau serbuk sari), iritasi, dan kekeringan alias bahaya dehidrasi. Namun makanan pun bisa menjadi penyebabnya, maka penting untuk menghindari makanan penyebab radang tenggorokan di bawah ini.
(Baca juga: sering ada dahak di tenggorokan)
Biasanya, anak-anaklah yang paling menggemari es krim, namun para orang tua cukup banyak yang melarang anaknya untuk minum/makan es krim terlalu sering atau terlalu banyak. Bukan dengan alasan nanti sang buah hati bisa menjadi tambah gemuk, melainkan es krim bisa membuat sakit.
Pasti sewaktu kecil sebagian besar dari kita pernah dilarang oleh orang tua untuk menikmati es krim dengan alasan tersebut. Memang benar, es krim adalah salah satu dari makanan dengan sifat dingin di mana jika terlalu sering dikonsumsi ketika tubuh sedang tak fit, ini bisa menyebabkan radang tenggorokan atau pilek.
Tenggorokan dapat terkena radang dengan mudah ketika dalam kondisi yang kering dan itu artinya makanan-makanan yang bisa membuat tenggorokan kering, salah satunya adalah kue kering. Kue kering di sini seperti misalnya biskuit di mana jenis makanan ini merupakan favorit banyak orang dari segala usia.
Kue kering juga terkenal akan teksturnya yang kasar sehingga saat tenggorokan sedang tidak dalam kondisi yang baik, tekstur kue yang kasar dan kering justru bisa melukainya. Bila mengonsumsi biskuit atau kue kering di kala daya tahan tubuh sedang lemah, ini akan mempermudah seseorang terkena radang dan sakit tenggorokan.
Mungkin banyak dari kita tak begitu familiar dengan apa itu granola. Granola ini masih termasuk gandum di mana terdiri dari buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan oat yang dalam konsumsinya bisa ditambahkan dengan minyak atau pemanis semacam madu. Sejumlah produk granola memiliki kandungan protein, kalori, gula serta lemak tinggi.
Memang benar bahwa granola adalah makanan yang sehat untuk Anda yang ingin berdiet atau menurunkan berat badan. Hanya saja, makanan yang mengandung serat tinggi ini juga dikenal sebagai makanan bertekstur kasar yang bisa menyebabkan radang tenggorokan. Saat sedang tak fit, alangkah baiknya Anda menjauhi makanan satu ini.
(Baca juga: penyebab batuk berdahak)
Satu lagi makanan yang lezat dan digemari oleh banyak orang namun mampu meningkatkan risiko seseorang menderita radang atau sakit tenggorokan. Bila sudah ada tanda-tanda bahwa daya tahan tubuh sedang rendah, maka sebaiknya tidak mengonsumsi roti bakar dulu. Makanan ini termasuk makanan yang kering.
Roti bakar bisa memberikan efek kering di tenggorokan sesaat setelah memakannya. Itulah mengapa sesudah menikmati roti bakar, ada baiknya untuk minum banyak air putih supaya dapat mencegah terserang radang tenggorokan. Membiasakan diri untuk makan roti bakar dan tidak minum air putih setelahnya justru malah mempermudah seseorang terkena gejala radang tenggorokan.
Makanan yang juga perlu Anda waspadai karena berpotensi menyebabkan radang tenggorokan adalah makanan-makanan yang mengandung saus cabai. Saus cabai memang merupakan sejenis makanan pelengkap yang sangat terkenal dan hampir selalu dipakai oleh banyak orang ketika menikmati santapannya. Saus yang dibuat dari pengolahan cabai ditambah bahan-bahan tambahan lainnya ini mampu menyedapkan makanan.
Hanya saja, segala sesuatu yang berlebihan pastinya akan membawa bahaya bagi diri sendiri, khususnya kesehatan Anda. Walau diketahui bahwa setiap saus cabai memiliki asam sorbat dan natrium benzoat yang fungsinya sebagai penghambat berkembangnya mikroba, tetap saja jika terlalu banyak mengonsumsinya akan memudahkan timbulnya serangan radang tenggorokan.
(Baca juga: gejala batuk kering)
Cengkeh seperti kita tahu adalah tanaman asli yang berasal dari Indonesia yang cukup sering dijadikan bumbu masakan. Baik itu yang sudah dalam bentuk bubuk, maupun yang masih dalam bentuk utuh, banyak orang memanfaatkan bumbu dapur ini untuk membuat masakan lebih nikmat. Namun, makanan-makanan yang mengandung cengkeh justru diketahui dapat meningkatkan risiko radang tenggorokan.
Karena cengkeh merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki rasa pedas, sementara makanan pedas mampu membuat risiko radang tenggorokan meningkat, maka ada baiknya untuk membatasi makanan ini. Kalaupun Anda merupakan seorang penggemar makanan-makanan dengan kandungan cengkeh, ada baiknya untuk membatasi konsumsinya, khususnya saat daya tahan tubuh sedang kurang baik.
Selain dari saus cabai, Anda juga perlu tahu bahwa bubuk cabai pun bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Ada orang-orang yang suka menambahkan saus cabai ke makanannya, namun ada pula yang lebih menyukai cabai dalam bentuk bubuk. Ketika tenggorokan sedang tidak dalam kondisi yang baik, maka ketika mengonsumsi makanan dengan bubuk cabai maka bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Bubuk cabai merupakan pelengkap makanan yang menjadi favorit bagi banyak orang. Sayangnya, bubuk cabai ini memiliki tekstur kering dan belum lagi rasanya yang pedas akan dengan mudah membuat tenggorokan terkena radang dan kemudian menjadi sakit. Setiap kali mengonsumsi makanan pedas dnegan bubuk cabai, pastikan setelahnya Anda minum air putih.
(Baca juga: obat radang tenggorokan alami)
Kalau Anda gemar berkuliner atau memiliki hobi memasak, pasti sangat tahu tentang bubuk kari atau masalah. Bubuk kari dengan bahan utama kari ini juga mengandung campuran dari segala macam rempah lainnya. Meski demikian, rempah ini sama seperti cengkeh, cukup berbahaya bila terlalu berlebihan.
Makanan yang mengandung bubuk kari bisa sangat mudah meningkatkan potensi seseorang terkena radang tenggorokan. Kari yang asalnya adalah dari Asia Selatan ini memang cukup banyak yang menggemari. Sah-sah saja untuk mengonsumsinya, namun pastikan untuk tidak berlebihan dan minumlah air putih setelah menikmati santapan kari.
Nama lain dari lada adalah merica dan diketahui memiliki sifat hangat, pahit, antipiretik dan yang pasti pedas. Lada adalah suatu bahan bumbu dapur yang juga cukup populer karena banyak orang akan menggunakan lada sebagai bahan pelengkap bagi masakannya. Untuk memberikan rasa pedas sedikit atau banyak, lada bisa dipakai selain dari bubuk cabai.
Terkadang mengonsumsi makanan yang ditambah dengan terlalu banyak lada akan membuat tenggorokan kering. Selain itu, rasa pedasnya juga bakal membuat tenggorokan mudah terserang radang. Ada beberapa orang yang sangat suka menambahkan terlalu banyak lada ke santapannya, inilah yang berpotensi besar menyebabkan tenggorokan kemudian menjadi tak nyaman dan sakit.
Biji pala merupakan bahan yang juga banyak dipakai dengan fungsi sebagai penyedap bagi kue, roti, saus, puding, sayuran, maupun eggnog yang masih masuk dalam kategori minuman penyegar. Namun, makanan yang mengandung pala rupanya juga menjadi penyebab dari radang pada tenggorokan, khususnya kalau dikonsumsi secara berlebihan pada kondisi tubuh yang tak tepat.
Pala adalah salah satu bumbu dapur yang juga bersifat pedas di mana ketika mengonsumsinya, ada efek kering yang diberikan ke tenggorokan setelahnya. Jika ingin menikmati makanan/minuman dengan kandungan pala, sebaiknya jangan lupa untuk minum air putih yang cukup setelahnya. Ini supaya tenggorokan tak mudah kering dan terluka.
(Baca juga: obat radang tenggorokan)
Ada beberapa orang yang sangat suka untuk mengonsumsi sayuran mentah, namun hal ini rupanya tak begitu bagus untuk kesehatan tenggorokan. Saat tenggorokan sudah terasa tak enak dan tak nyaman, mengonsumsi sayuran mentah berpotensi untuk meningkatkan potensi kondisi radang tenggorokan.
Sayuran memang dikenal sebagai makanan yang kaya akan nutrisi di mana sangat baik untuk tubuh, apalagi dengan kandungan serat yang tinggi. Hanya saja, saat dimakan mentah-mentah, teksturnya begitu kasar dan ini justru bisa menyebabkan atau memperparah kondisi radang tenggorokan. Untuk lebih amannya, pilihlah makanan yang mudah ditelan dan sayuran bisa direbus lebih dulu saja sebelum disantap.
Daging merah merupakan makanan yang juga diketahui berefek buruk bagi tenggorokan apabila terlalu sering atau disantap pada waktu yang kurang tepat. Daging merah adalah salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi di mana ini tak hanya bisa memicu kadar kolesterol tinggi dalam darah atau tekanan darah tinggi.
Bahkan kondisi kesehatan yang tampak ringan seperti radang tenggorokan pun bisa disebabkan oleh konsumsi daging merah secara terus-menerus. Konsumsi daging merah perlu untuk dibatasi tak cuma supaya tubuh bebas dari penyakit kronis, tapi juga agar tenggorokan tetap terjaga kesehatannya. Berdiet rendah lemak dengan menjauhi daging merah akan menjauhkan tubuh kita dari segala jenis penyakit, termasuk radang tenggorokan.
(Baca juga: cara mencegah radang tenggorokan)
Agak mengejutkan memang ketika susu menjadi salah satu makanan atau minuman yang menyebabkan radang tenggorokan. Ada beberapa orang yang biasanya justru minum segelas susu karena yakin bahwa segelas susu panas mampu membuat nyeri dan radang tenggorokan menjadi jauh lebih baik.
Sayangnya, jangan percaya akan hal tersebut dan sebaiknya tidak minum susu saat tenggorokan sudah terasa tak enak atau sudah ada rasa sakit. Banyak orang tak tahu mengapa susu harus dijauhi, padahal susu hangat seharusnya bisa menjadi obat. Susu akan menambah parah rasa sakit di tenggorokan karena justru susu diketahui mampu meningkatkan produksi lendir sehingga menjadi pemicu tenggorokan gatal.
Tak hanya itu saja, susu juga faktanya adalah salah satu bahan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Makanan yang berlemak pada dasarnya akan membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk mencerna. Dari situ jugalah imunitas tubuh juga menjadi tertekan sehingga memperparah kondisi gejala radang tenggorokan nantinya.
Alasan yang sama dengan susu berlaku untuk para penggemar keju. Keju adalah salah satu produk yang bahan pembuatannya dari susu dan ini tentunya tak dapat membantu radang tenggorokan menjadi lebih baik, tapi justru memperburuknya. Selain menambah produksi lendir yang memicu gatal di tenggorokan, keju juga kaya akan lemak sehingga akan mempersulit proses pencernaan tubuh.
(Baca juga: cara mengobati radang tenggorokan pada anak)
Sama seperti susu panas, kebanyakan orang mengira kopi panas adalah penyelamat bagi kondisi radang tenggorokan yang padahal tidaklah demikian. Ada beberapa orang yang setuju bahwa secangkir kopi yang panas atau hangat bakal membuat rasa nyeri di tenggorokan berkurang. Memang benar, tapi ini hanyalah sementara saja.
Sesudah beberapa waktu kemudian, tenggorokan pasti akan terasa makin sakit dan bahkan juga terasa gatal. Minuman berkandungan kafein seperti kopi sebaiknya Anda jauhi dan ketimbang mengonsumsi kopi panas, mengapa tidak secangkir air jahe hangat saja? Tenggorokan dijamin menjadi lebih baik dan nyaman dengan minum air jahe, bahkan gatalnya pun berkurang.
Ketika musim hujan atau dingin tiba, memang benar bahwa brandy dan rum adalha jenis minuman beralkohol yang dapat membantu membuat tubuh terasa lebih hangat. Namun, Anda juga perlu mewaspadai adanya bahaya minuman keras bagi kesehatan, tak terkecuali kesehatan tenggorokan.
Minuman beralkohol hanya akan membuat radang dan rasa sakit yang dirasakan di tenggorokan makin parah. Daripada mengonsumsi minuman beralkohol, minuman air jahe hangat atau air putih justru jauh lebih dianjurkan agar tenggorokan selalu sehat dan tidak makin buruk. Selain menjadikan tenggorokan sakit, minuman beralkohol juga berpotensi merusak kesehatan sistem saraf otak.
Satu lagi makanan yang diketahui dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami radang tenggorokan, yakni makanan dengan paprika sebagai pelengkapnya. Makanan yang mengandung paprika cukup mengancam, terutama bagi yang sedang tidak fit dan tenggorokannya mudah terkena radang. Sebagian orang menyukai paprika, namun sebaiknya juga dapat membatasi makanan-makanan berpaprika agar mencegah radang tenggorokan.
(Baca juga: cara mengobati radang tenggorokan)
Apakah Anda suka atau sering mengonsumsi makanan yang rasanya asam seperti makanan yang mengandung cuka? Makanan asam sangat mampu membuat tenggorokan mudah terasa gatal yang akhirnya bisa menjadi radang tenggorokan. Itulah mengapa, menghindari makanan yang dibuat dari cuka di saat tubuh sedang tidak fit cukup penting karena mengonsumsinya hanya akan menambah buruk kondisi kerongkongan ketika menelan.
Ada beberapa orang yang mengira bahwa permen karet mampu menyelamatkan kondisi radang dan sakit tenggorokan yang dialami. Padahal, permen karet ini justru menjadi salah satu yang bisa memicu radang tenggorokan karena memberikan efek gatal di bagian tenggorokan. Jika saat sudah sakit tenggorokan masih mengonsumsi permen karet, kemungkinan justru rasa sakit makin bertambah sehingga bakal sulit menelan.
Sepertinya tak perlu dipertanyakan lagi mengapa gorengan adalah penyebab radang tenggorokan. Selain karena kering, gorengan adalah makanan yang mengandung lemak jenuh super tinggi sehingga akan memudahkan tenggorokan mengalami radang dan sakit.
Itulah beberapa jenis makanan gorengan yang paling umum dan sering dikonsumsi oleh kita semua. Bahkan ada beberapa orang yang tiada hari tanpa gorengan karena belum makan gorengan seperti ada yang kurang.
(Baca juga: bahaya radang tenggorokan)
Makanan yang mengandung santan juga jangan dikira aman-aman saja karena selain menaikkan kadar kolesterol, santan adalah bahan makanan berlemak yang akan membuat produksi lendir makin banyak. Selain bisa membuat tenggorokan gatal, santan juga bisa memperburuk kondisi radang tenggorokan apalagi kalau rasanya juga pedas.
Kacang merupakan makanan kering yang memang paling sering dijadikan kudapan karena saking ringan dan nikmatnya. Namun, kacang-kacangan tak hanya kering, tapi juga bertekstur kasar yang bisa sewaktu-waktu membuat tenggorokan menjadi sakit dan terserang radang, khususnya kacang goreng. Pilihlah kudapan yang sehat dan kalaupun ingin makan kacang, lebih baik juga tidak terlalu sering atau banyak.
Buah Penyebab Radang Tenggorokan
Setelah menyimak beberapa makanan yang paling bisa membuat radang tenggorokan makin besar risikonya, Anda juga perlu melirik beberapa jenis buah yang juga bisa menyebabkan radang di tenggorokan.
(Baca juga: cara mengatasi sakit tenggorokan)
Makanan-makanan tersebut adalah makanan penyebab radang tenggorokan apabila dikonsumsi berlebihan dan dinikmati saat tubuh sedang tidak fit. Batasi konsumsinya untuk menjaga kesehatan tenggorokan Anda dan pilihlah makanan dan buah yang aman selain dari yang sudah disebutkan.