Faringitis

11 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Radang tenggorokan terjadi pada umumnya bersamaan dengan kondisi pilek atau flu. Kondisi kesehatan semacam ini biasanya dapat terjadi ketika seseorang memiliki ketahanan tubuh yang rendah. Nama lain untuk masalah kesehatan ini adalah faringitis karena memang inflamasi atau peradangan kerap terjadi di bagian faring.

Ada sejumlah atau seluruh bagian akan tenggorokan yang dapat terlibat pada kasus radang tenggorokan ini, seperti:

  • Amandel atau bagian tonsil.
  • Langit-langit mulut yang berada pada bagian belakang. Ini juga bisa disebut dengan langit-langit lunak.
  • Belakang lidah tapi hanya sepertiganya saja.

Karena area-area tersebutlah yang kerap terserang radang tenggorokan, maka tak heran kalau kita bakal merasa tak nyaman. Akan muncul rasa sakit pada tenggorokan sehingga bakal terasa sakit juga untuk digunakan menelan. Menelan air liur, minuman, hingga makanan menjadi sulit saking sakitnya di bagian tersebut. Apa kira-kira penyebab dari terjadinya radang di tenggorokan kita?

(Baca juga: bahaya radang tenggorokan)

1. Infeksi Virus

Tampaknya sudah tak diragukan lagi bahwa pemicu utama dari adanya radang di tenggorokan merupakan serangan infeksi dari virus. Meski bukan satu-satunya pemicu radang tenggorokan, kebanyakan kasus disebabkan oleh virus ini. Virus flu serta pilek adalah rata-rata penyebab dari infeksi yang terjadi. Namun ada juga besar kemungkinan virus lainlah yang menyebabkan radang, yakni:

  • Infeksi laring.
  • Infeksi yang menyebabkan luka pada kulit.
  • Virus campak.
  • Virus cacar air.
  • Virus mononucleosis.

2. Infeksi Bakteri

Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh serangkaian bakteri. Berikut di bawah ini adalah beberapa golongan infeksi bakteri yang perlu untuk kita waspadai:

  • Difteri, yakni sebuah kondisi kesehatan yang berupa gangguan pernapasan yang memang lebih banyak dijumpai khusus di negara-negara berkembang.
  • Batuk rejan, yakni sebuah kondisi infeksi saluran pernapasan dan bisa menular.
  • Bakteri streptococcus pyogenes maupun grup A streptococcus yang memang paling sering menyebabkan tenggorokan meradang.

(Baca juga: penyebab batuk berdahak)

3. Tumor

Munculnya radang tenggorokan bisa juga dikarenakan kanker atau tumor yang berada pada bagian tenggorokan kita. Meski memang terbilang kasus yang jarang, namun potensi penyebab ini tetap ada. Selain tumor ada di bagian tenggorokan, tumor yang menyerang laring dan lidah juga bakal menimbulkan rasa sakit di tenggorokan.

Pada umumnya, bila memang radang tenggorokan disebabkan oleh tumor, maka gejala seperti benjolan pada leher dan napas yang berisik pasti terjadi. Selain itu, kesulitan menelan, suara parau, batuk berdahak, serta air liur yang mengandung darah juga gejala yang cukup perlu diwaspadai.

4. Infeksi HIV

Infeksi virus HIV pun juga dapat menyebabkan radang pada tenggorokan di mana gejala yang timbul mirip gejala flu. Gejalanya pun kadang muncul di awal sesudah infeksi HIV menyerang. Tak hanya itu, orang yang sudah jelas terkena HIV secara positif dapat menderita radang tenggorokan kronis. Bahkan radang tersebut pun bisa terjadi berulang.

(Baca juga: perbedaan aids dan hiv)

5. Alergi

Tenggorokan dapat menjadi sakit dan terkena radang ketika kondisi alergi menyerang. Macam alergen membuat sakit pada tenggorokan muncul adalah serbuk sari, debu, jamur dan bahkan paparan bulu hewan peliharaan.

6. Kekeringan

Bahaya akibat kurang minum air putih tak hanya sekadar membuat kita dehidrasi, tapi tenggorokan pun juga bisa kering. Keringnya tenggorokan bakal memicu rasa garing dan gatal yang tak berkesudahan. Jika tak segera diminumi, akibatnya adalah tenggorokan menjadi sakit dan meradang. Bahkan ketika setelah diminumi air pun, kadang tenggorokan tidak langsung menjadi lebih baik.

(Baca juga: bahaya dehidrasi)

7. Banyak Bicara dan Berteriak

Radang tenggorokan dapat terjadi ketika tenggorokan tak mendapat cukup air untuk membasahi, lalu ditambah kita banyak bicara dan berteriak. Ini akan membuat tenggorokan menjadi tegang dan makin kering. Saat ini terjadi, otomatis radang tenggorokan pun menjadi akibatnya.

8. Merokok

Sudah kita ketahui bersama akan bahaya merokok bagi alat pernafasan. Tak hanya akan mengganggu pernapasan, tenggorokan juga dapat terkena imbas buruknya. Kebiasaan merokok atau sering terkena dan menghirup asap rokok akan memicu radang di tenggorokan. Pada umumnya, kondisi radang tenggorokan akibat kebiasaan merokok akan terjadi secara persisten. Radang takkan membaik dengan cepat bila selama sakit masih merokok juga.

9. Iritasi

Radang tenggorokan dikarenakan iritasi juga merupakan yang paling umum. Ada banyak penyebab mengapa tenggorokan kemudian terkena iritasi. Contohnya tersering yang kita alami adalah makan makanan pedas, makan keripik, makan gorengan dan minum es. Radang tenggorokan karena hal ini biasanya berlanjut menjadi batuk.

10. Konsumsi Minuman Alkohol

Kita semua perlu mengetahui akan bahaya minuman keras bagi kesehatan dan juga kesehatan sistem saraf otak. Namun tak cuma itu yang patut diwaspadai, radang pada tenggorokan pun bisa terjadi dikarenakan minuman beralkohol. Minuman ini akan memberikan rasa kering di tenggorokan. Jika tak diimbangi minum air putih yang banyak, bisa-bisa berlanjut menjadi radang tenggorokan.

11. Gastroesophageal Reflux Disease / GERD

Gangguan pencernaan seperti ini ternyata bisa menyerang bagian tenggorokan juga. Asam lambung serta isinya akan mambu kembalu ke esofagus atau atas. Asam lambung ini memiliki sifat asam yang bisa menimbulkan iritasi pada jaringan dan membuat radang tenggorokan terjadi. Gejala yang kelihatan dan bisa diwaspadai antara lain adalah benjolan di tenggorokan, muntah, suara berubah parau, dan perut terasa mulas.

(Baca juga: cara mengobati asam lambung naik)

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan dapat sangat mengganggu, apalagi saat kita sedang beraktivitas. Maka untuk mengatasinya, ada cara-cara yang terbilang ampuh untuk dicoba.

  1. Berkumur dengan Air Garam

Telah dibuktikan oleh banyak orang yang sakit radang tenggorokan, berkumur-kumur menggunakan air asin termasuk efektif. Kumurlah sehari beberapa kali menggunakan air garam yang hangat. Bila ada bengkak atau benjolan di tenggorokan, ini pun akan hilang. Bakteri dan iritasi akan dapat diusir juga dari tenggorokan kita. Caranya cukup melarutkan setengah sendok teh garam ke secangkir air putih.

(Baca juga: cara mengobati radang tenggorokan)

  1. Minum Obat Batuk Sirup

Walau belum sampai pada tahap batuk, radang tenggorokan juga dapat diatasi secara ampuh menggunakan obat batuk cair. Ada kelegaan juga yang diberikan oleh obat batuk model sirup untuk tenggorokan kita yang sakit.

  1. Minum Teh Hangat

Teh herbal apalagi yang hangat akan selalu berguna dalam melegakan dan mengurangi rasa sakit di tenggorokan. Teh non-herbal pun juga oke karena mereka tersedia dengan kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan tersebutlah yang akan membuat sistem imun kita menguat dan jauh dari infeksi.

(Baca juga: cara mengatasi sakit tenggorokan)

  1. Minum Air Putih Banyak

Radang yang terjadi dapat disebabkan oleh kurangnya kita minum air putih. Agar tidak kering dan radang bisa cepat sembuh, minumlah 8-10 gelas air putih. Bila ingin, tambahkan madu sesendok teh saja.

(Baca juga: terapi air putih)

Tentu saja radang pun akan cepat pulih bila disertai dengan istirahat cukup. Apapun penyebabnya dan apapun solusinya, istirahat yang cukup akan cepat menyembuhkan radang.