Siapa saja dapat beresiko terkena cacar air, penyakit yang disebabkan virus Varicella zoster. Penyakit ini umumya menyerang anak-anak, namun sebenarnya orang dewasa juga bisa mengalami cacar air. Orang dewasa yang beresiko terhadap penyakit tersebut biasanya merupakan orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah, seperti wanita hamil, orang tua atau seseorang yang sedang menderita sakit tertentu.
Pada wanita hamil, penyakit ini dapat menimbulkan bahaya yang serius terhadap janin yang dikandungnya, karena virus dapat menyerang janin dan dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan meninggal. Tanda terkena cacar air dapat dilhat dari munculnya bintil-bintil yang melepuh dan berisi cairan, yang bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh mudah sekali lelah, dan selera makan pun akan menurun.
Berapa Lama Cacar Air Dewasa Bertahan?
Cacar air yang menyerang orang dewasa biasanya akan berlangsung selama 5-10 hari. Dua hari sebelum bintil di kulit muncul, penderita akan mengalami berbagai gejala seperti demam, suhu tubuh meningkat, kepala terasa pusing dan tubuh terasa pegal serta lelah. Bintil yang muncul akan melepuh kemudian pecah dan mengering membentuk bopeng atau koreng. Koreng tersebut akan hilang secara bertahap paling lama hingga 3 minggu. Agar koreng tidak banyak, Anda bisa menerapkan cara mencegah cacar air bertambah banyak.
Orang dewasa yang terkena cacar air tidak boleh menyepelekan penyakit tersebut, karena cacar air yang parah dan berlangsung lama dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang cukup serius. Penyakit yang mungkin muncul karena pengaruh cacar air yaitu:
- pneumonia
- infeksi kulit
- peradangan otak (ensefalitis)
- peradangan pada sendi
- pada wanita hamil dapat menyebabkan gangguan pada janin
- memicu penyakit herpes zoster, dalam jangka waktu yang lama.
Ketika virus masuk ke dalam tubuh, butuh waktu setidaknya 1-3 minggu sampai gejala cacar air muncul. Mereka yang telah terlihat sembuh pun masih dapat menularkan virus tersebut pada orang lain, karena itu sebaiknya berhati-hati melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang atau baru saja menderita cacar air. Tidak hanya itu, peggunaan barang bersama juga sebaiknya dihindari agar cara penularan cacar air dapat dicegah.
Pencegahan Cacar Air
Penyakit cacar air sangat mudah menular, karena itu penting bagi kita untuk melakukan tindakan pencegahan untuk terhindar dari penyakit tersebut. Langkah pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mendapatkan vaksin varicella. Namun, bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksin tersebut konsultasikan dahulu dengan dokter terlebih jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap senyawa tertentu.
Selain pemberian vaksin, cacar air juga dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan, rutin mencuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kekebalan tubuh baik, maka virus dan bakteri tidak akan mudah menginfeksi sehingga kita dapat terhindar dari penyakit cacar air.