Apakah yang dimaksud dengan Penyakit Tetanus ?
Penyakit Tetanus merupakan penyakit yang muncul karena adanya infeksi bakteri akut yang menular ke seluruh organ – organ tubuh dan berpengaruh buruk terhadap sistem saraf sehingga menyebabkan otot – otot tubuh mengencang.
Dalam istilah medis dikenal dengan nama ‘lockjaw’ dengan alasan adanya infeksi meradang sehingga menyebabkan munculnya kontraksi otot pada bagian leher dan rahang. Jika anda teledor maka infeksi akut ini bisa mengancam jiwa anda apalagi dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan dan perawatan seorang dokter.
Infeksi Tetanus akan berakibat fatal sekitar 10 s/d 20 % dimana menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit / CDC, yang dimaksud dengan Tetanus adalah kondisi darurat medis yang wajib segera dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan dari tim dokter. Meskipun dapat mengancam jiwa, Tetanus bisa dicegah dengan cara pengaplikasian vaksin (vaksin sementara) tidak bertahan selamanya. Harus didukung dengan adanya suntikan Tetanus sebagai penguat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap 10 tahun untuk memperkuat dan memastikan kekebalan tubuh dalam kondisi prima. Nah di Amerika Serikat sangat jarang dijumpai orang yang meninggal dunia karena terserang penyakit Tetanus, hal ini disebabkan karena mudah mendapatkan vaksin Tetanus (dari berbagai sumber berita). Sedangkan pada beberapa Negara lainnya di luar Amerika Serikat, belum mempunyai program imunisasi yang lengkap.
Bagaimanakah Penyakit Tetanus terdiagnosis ?
Dokter yang anda kunjungi akan melakukan general check – up yaitu melakukan pemeriksaan terhadap fisik anda untuk memastikan bahwa gejala yang muncul adalah Tetanus seperti adanya kekakuan otot dan kejang – kejang yang kadang – kadang menyakitkan.
Tetanus sulit didiagnosis melalui tes laboratorium, namun melalui melakukan tes – tes laboratorium justru sebenarnya dapat membantu menyingkirkan penyakit dengan gejala serupa tetapi hanya merupakan penyakit ringan saja. Termasuk di dalamnya adalah Meningitis, Infeksi Bakteri akut yang berpengaruh terhadap kekebalan otak dan sumsum tulang belakang, atau Rabies dimana semua karena infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan otak.
Riwayat imunisasi anda dapat dijadikan dasar guna mendiagnosis oleh dokter. Apakah selanjutnya anda beresiko lebih parah dengan gejala Tetanus apabila ternyata anda belum diimunisasi / terlambat melakukan vaksin.
Apakah penyebab terjadinya Penyakit Tetanus ?
Penyakit Tetanus disebabkan oleh bakteri jahat bernama Clostridium Tetani yang menyebabkan seseorang rentan terserang Tetanus. Spora – spora dari bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui debu, kotoran dalam tong sampah atau kotoran hewan. Spora merupakan sel – sel di dalam tubuh yang direproduksi berukuran sangat kecil oleh organisme tertentu. Spora – spora ini meskipun terlihat kecil tetapi tahan terhadap kerasnya lingkungan dimana mereka tumbuh seperti sesuatu yang panas.
Seseorang positif terinfeksi Spora ketika Spora berhasil masuk ke dalam tubuh terutama mengotori aliran darah melalui organ tubuh luar yang sedang luka. Spora akan menyebar hingga sistem saraf pusat dan bekerja di dalamnya dengan sangat cepat hingga menghasilkan racun yang disebut dengan nama Tetanospasmin atau Toksin. Toksin adalah racun yang terlanjur menyebar pada aliran darah dan otak yang menghalangi sinyal – sinyal positif dari saraf untuk sumsum tulang belakang lalu menjalar hingga otot – otot sekitar peradangan yang menyebabkan terjadinya kejang otot akut.
Yang erat hubungannya dengan infeksi Tetanus akut adalah :
• Kondisi seseorang mengalami cedera parah,
• Kondisi luka terbakar yang menyebabkan jaringan mati / melemah,
• Kondisi seseorang mengalami luka – luka tusukan atau tindikan, tato, dan menggunakan narkoba suntikan atau cedera, contohnya adalah menginjak paku,
• Kondisi luka yang terlanjur terkontaminasi dengan kotoran atau air liur.
Sedangkan penyebab terkait dengan Tetanus yang kurang umum adalah :
• Karena gigitan binatang,
• Karena adanya infeksi gigi,
• Karena serangga menggigit,
• Karena adanya luka – luka kronis dan infeksi,
• Penyakit Tetanus jarang menular dari orang yang positif terkena Tetanus ke orang lainnya. Infeksi akut dapat saja terjadi di seluruh dunia tetapi umum terjadi pada suatu tempat yang beriklim panas diselingi kondisi cuaca basah dengan tanah yang subur seperti area kebun, pekarangan rumah, area sawah dan ladang.
• Umum dapat menyerang di daerah yang padat jumlah penduduknya.
Apakah gejala dari Penyakit Tetanus ?
Saraf yang sehat akan mampu mengontrol otot – otot di sekitarnya dengan stabil tetapi jika anda terkena Tetanus maka fungsi saraf menjadi melemah dimana selanjutnya akan menyebabkan anda kesulitan dalam menelan makanan bahkan minuman, lama – kelamaan penyakit ringan ini akan berkembang yaitu anda mengalami kejang – kejang dan kekakuan pada beberapa otot terutama di daerah rahang, perut, punggung dan leher.
Gejala – gejala lainnya yang diperlihatkan ketika seseorang positif terkena gejala awal adalah :
• Memiliki denyut jantung yang cepat dan tak beraturan
• Mengalami demam
• Berkeringat berlebihan
• Mengalami tekanan darah tinggi.
Perlu juga memperhatikan masa inkubasi, yaitu waktu terjadinya paparan bakteri jahat dan mulai munculnya penyakit adalah antara 3 s/d 21 hari. Sedangkan gejala muncul dalam jangka waktu 14 hari sejak awal diketahui adanya infeksi. Infeksi yang terjadi menjadi sangat cepat membesar lalu meradang dan kondisi prognosis menjadi buruk.