Categories: Faringitis

11 Cara Mencegah Radang Tenggorokan Kambuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Radang tenggorokan (pharyngitis / faringitis)merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan timbulnya rasa sakit, scratchiness, atau iritasi pada tenggorokan yang sering kali hal itu akan memburuk ketika kita sedang menelan, baik itu makanan maupun minuman. Faringitis terjadi dengan ditandai terjadinya pembengkakan pada bagian belakang tenggorokan (faring) antara amandel dan (laring). Kasus terjadinya faringitis biasanya terjadi pada saat musim dingin. Penyakit ini dapat menular dari orang satu ke orang yang lainnya melalui kontak jarak dekat.

Penyebab Radang Tenggorokan

  • Virus

Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh beberapa jenis virus seperti virus flu, pilek, mononukleosis, campak, cacar air, croup (penyakit masa kanak-kanak yang umum ditandai dengan batuk mengonggong dengan keras). Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya dapat diobati sendiri dengan melakukan perawatan di rumah.

  • Bakteri

Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan antara lain adalah : bakteri Streptococcus pyogenes atau kelompok A streptokokus, gonorrhea, serta klamidia. Selain itu batuk rejan, infeksi saluran pernafasan, maupun penyakit pernafasan serius lain seperti difteri juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.

Radang tenggorokan (infeksi streptokokus), yang merupakan radang tenggorokan yang kurang umum terjadi yang disebabkan oleh bakteri, membutuhkan pengobatan yang lebih serius yaitu dengan penggunaan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya komplikasi.

  • Penyebab lain

Hal-hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya radang tenggorokan adalah seperti alergi, iritasi, tegangnya otot tenggorokan, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), infeksi HIV, tumor, serta timbulnya abses di daerah tenggorokan.

Kuman merupakan agen penyebab terjadinya infeksi virus, maupun infeksi bakteri pada radang tenggorokan. Untuk itu perlu dilakukan berbagai tindakan pencegahan guna menghambat perkembangan dan penyebaran kuman-kuman tersebut. Berikut ini beberapa langkah atau tindakan yang bisa diambil, antara lain :

1. Membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun

Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan beberapa kegiatan, merupakan salah satu tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran kuman penyebab infeksi pada radang tenggorokan. Cara mencuci tangan yang benar harus dilakukan pada saat :

  • Sebelum dan sesudah mengolah atau memasak makanan
  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah membersihkan rumah
  • Setelah keluar dari toilet
  • Setelah mengganti popok bayi
  • Setelah menyentuh hewan peliharaan
  • Setelah bermain
  • Sebelum dan sesudah mengobati luka
  • Setelah melakukan penanganan sampah
  • Setelah berjabat tangan dengan orang lain
  • Setiap kali tangan terlihat kotor

2. Menghindari pemakaian barang-barang pribadi dengan orang lain

Menggunakan barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, maupun peralatan makan secara bergantian dengan orang lain dapat meningkatkan resiko penyebaran kuman penyebab infeksi, baik infeksi virus maupun infeksi bakteri. Untuk itu, sebaiknya anda mencuci terlebih dahulu barang-barang pribadi setelah barang-barang tersebut dipergunakan orang lain.

3. Pergunakan tisu atau sapu tangan ketika anda sedang bersin atau batuk

Sebaiknya Anda selalu  menggunakan tisu atau sapu tangan saat Anda sedang bersin atau batuk. Hal ini akan membantu cara mencegah radang tenggorokan menjadi menular atau menyebar pada orang-orang disekitar kita.

4. Menggunakan pembersih dengan alkohol jika sabun untuk mencuci tangan tidak tersedia

Alkohol mampu berperan sebagai antiseptik yang potensial untuk menghilangkan penyebaran kuman-kuman penyakit, yaitu dengan cara menggumpalkan struktur utama kuman yang berupa protein. Hal ini akan mengakibatkan matinya kuman-kuman tersebut. Alkohol merupakan antiseptik yang aman untuk kulit, namun bahaya alkohol dapat mengakibatkan sensasi terbakar jika diterapkan pada kulit yang terkelupas.

5. Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Lingkungan yang kotor merupakan habitat yang yang cocok untuk pertumbuhan kuman-kuman penyakit. Untuk itu sebaiknya Anda selalu berusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah Anda. Bersihkan debu-debu yang menempel pada perabot rumah secara rutin, agar Anda dan keluarga terhindar dari berbagai macam penyakit.

6. Menghindari kontak dalam jarak dekat dengan penderita infeksi

Seseorang yang sedang mengalami gangguan infeksi penyakit menular seperti flu, batuk, pilek, radang tenggorokan, maupun jenis penyakit menular lainnya sebaiknya untuk sementara waktu menghindarkan diri dari kontak langsung dengan orang lain. Karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko penularan virus dan bakteri dari dirinya pada orang-orang disekitarnya.

7. Menghindari polusi

Cara mencegah radang tenggorokan jika sedang banyak terjadi, sebaiknya anda lebih memilih tinggal di dalam ruangan sebanyak mungkin ketika saat terjadi polusi.

8. Menggunakan masker

Kalaupun Anda harus  melakukan kegiatan di luar ruangan ketika terjadi polusi, sebaiknya pergunakanlah masker. Hal ini guna menghindarkan Anda dari menghirup debu, maupun asap penyebab terjadinya polusi termasuk bahaya asap rokok.

9. Menghindari rokok dan alkohol

Bahaya merokok dan konsumsi alkohol dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada tenggorokan. Untuk itu, sebaiknya Anda lebih bijak untuk segera menghentikan kebiasaan menghisap rokok maupun mengkonsumsi alkohol.

10. Mengatur pola makan

Salah satu cara untuk menghindari terjadinya radang tenggorokan adalah dengan menghindari beberapa jenis makanan dan minuman  seperti makanan yang terlalu panas, makanan yang asam serta bahaya makanan pedas. Termasuk makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, kopi dan mengandung alkohol. Sebaiknya lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan  yang dingin dan lunak serta minuman yang dingin ataupun hangat untuk menjaga tenggorokan agar tetap sehat dan terhindar dari iritasi. Untuk meminimalisir terjadinya radang tenggorokan sebaiknya anda memilih untuk mengkonsumsi :

  • Air putih untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
  • Minum teh yang banyak mengandung antioksidan alami untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Minum ramuan madu dan lemon hangat.

11. Berolahraga secara teratur

Gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga secara teratur dapat membantu seseorang untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Hal ini akan dapat membantu tubuh untuk cara mencegah radang tenggorokan dan berbagai macam serangan penyakit maupun penularan penyakit dari orang lain.

Gejala Radang Tenggorokan

Gejala radang tenggorokan dapat bervariasi, hal itu tergantung pada jenis penyebabnya. Berikut beberapa tanda dan gejala terjadinya radang tenggorokan :

  • Timbulnya rasa nyeri atau rasa gatal pada tenggorokan
  • Timbulnya rasa sakit saat menelan atau saat berbicara
  • Tenggorokan terasa kering
  • Terjadinya pembengkakakn kelenjar di leher maupun rahang
  • Terjadinya pembengkakan atau amandel memerah
  • Timbulnya bercak putih seperti nanah pada amandel
  • Suara terdengar serak
  • Demam
  • Batuk
  • Bersin
  • Rasa nyeri di tubuh
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah

Seseorang harus segera menemui dokter jika terdapat gejala-gejala seperti berikut :

  • Sakit tenggorokan parah yang berlangsung lebih dari satu minggu
  • Kesulitan saat menelan
  • Kesulitan saat bernapas
  • Kesulitan saat membuka mulut
  • Timbulnya nyeri sendi
  • Rasa sakit pada telinga
  • Timbulnya ruam
  • Demam tinggi
  • Munculnya darah dalam air liur atau dahak
  • Sakit tenggorokan yang sering berulang
  • Timbul benjolan di leher
  • Suara terdengar serak yang berlangsung lebih dari dua minggu

Pengobatan

  • Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus bisa berlangsung selama 5 hingga 7 hari. Dan biasanya gangguan ini bisa ditangani sendiri di rumah tanpa harus mendapatkan perawatan medis.
  • Sedangkan radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri memerlukan penanganan yang lebih serius, yaitu dengan penggunaan beberapa jenis antibiotik seperti penisilin. Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan petunjuk dari dokter, karena jika tidak bahaya antibiotik justru akan mengakibatkan infeksi lebih memburuk dan menyebar ke seluruh tubuh.
  • Jika radang tenggorokan disebabkan oleh hal-hal lain, pengobatan akan dilakukan sesuai dengan diagnosa yang diperoleh.

Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi gejala radang tenggorokan :

  • Mengkonsumsi banyak cairan, seperti air putih, air hangat, dan teh lemon dengan madu.
  • Berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari
  • Mengkonsumsi permen pelega tenggorokan
  • Penggunaan humidifier untuk melembabkan udara serta menghilangkan udara kering yang dapat mengiritasi tenggorokan.
  • Mengkonsumsi antibiotik seperti acetaminophen maupun ibuprofen
  • Beristirahat yang cukup.

Tips di atas juga bisa sebagai cara mencegah radang tenggorokan kambuh dan sering terjadi.