Para ibu hamil biasanya lebih menjaga kesehatan karena tubuhnya bukan lagi milik sendiri melainkan ada si calon bayi yang juga perlu diperhatikan perkembangan dan kesehatannya. Namun meski sudah menjaga asupan makan dan nutrisi, ibu hamil juga tetap berisiko terkena penyakit tertentu, contohnya saja diare. Lalu jika seorang ibu hamil terkena diare, amankah bila mengonsumsi oralit?
Oralit untuk ibu hamil boleh dan aman tidak sih?
Ibu hamil yang mengalami diare perlu lebih dulu menelaah apa faktor yang menyebabkan dirinya terkena diare. Karena diare sangat rentan memicu kekurangan cairan tubuh alias dehidrasi, para ibu hamil juga harus mewaspadai risiko satu ini sehingga perlu untuk mengasup cairan lebih agar bahaya dehidrasi bisa diminimalisir.
Biasanya, oralit adalah yang dikonsumsi untuk menambah cairan tubuh dan mengatasi diare. Hanya saja, apakah oralit merupakan cairan aman yang boleh diasup oleh ibu hamil? Ini karena ibu hamil penderita diare harus tetap memerhatikan kesehatan dan dampak oralit tersebut bagi calon bayi.
Tentu saja oralit termasuk obat yang aman untuk para ibu hamil penderita diare. Ibu hamil tak boleh menggunakan sembarang obat diare apalagi kalau dokter tidak meresepkannya dan Anda membeli lalu mengonsumsinya sendiri. Obat diare sembarangan mampu meningkatkan risiko bayi lahir cacat sehingga upayakan untuk tidak memutuskan obatnya sendiri.
Oralit dan air putih terbukti paling aman bagi ibu hamil dalam hal menggantikan elektrolit atau cairan yang sempat hilang karena keluar terus-menerus. Hingga kini pun belum ada bukti bahwa oralit berbahaya bagi ibu hamil maupun yang sedang menyusui, maka tentunya dipastikan bahwa oralit aman. Meski demikian, mengonsultasikannya lebih dulu dengan dokter tetap perlu dilakukan.
- Obat oralit biasanya datang dalam bentuk cair.
- Oleh karena itu, Anda perlu melarutkannya lebih dulu ke dalam air.
- Sediakan air putih matang 200 ml atau sekitar 1 gelas, lalu masukkan sebungkus oralit (200 ml) ke dalamnya, campur dan larutkan hingga rata, oralit pun siap untuk dikonsumsi.
- Efek samping yang kiranya bisa terjadi dan perlu diwaspadai adalah timbulnya rasa mual, peningkatan kalsium dalam darah, dan perut terasa penuh atau kembung.
Tips Mengatasi Ibu Hamil Diare Selain Menggunakan Oralit
Selain karena oralit yang aman dan konsumsi air putih yang cukup banyak selama diare, para ibu hamil juga dapat memerhatikan beberapa tips penanganan berikut ini yang dijamin aman bagi sang ibu maupun kesehatan janin.
- Memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein dalam tubuh. Selama diare, Anda tetap wajib makan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sekaligus juga makanan-makanan yang mengandung protein tinggi supaya tubuh tetap bertenaga dan tak gampang lemas maupun cepat lelah.
- Minum madu. Tubuh akan sangat gampang dalam mencerna madu sehingga Anda bisa turut mengonsumsinya selama pemulihan dari kondisi diare. Minum madu asli atau murni juga dapat menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh sehingga ketika kekebalan tubuh meningkat, diare juga dapat lebih cepat sembuh dan tubuh Anda kembali segar bugar.
- Mengonsumsi jus jambu biji. Untuk mengatasi diare yang aman bagi ibu hamil, meminum jus jambu biji pun turut dianjurkan karena mampu menangani masalah diare dengan sangat baik. Jambu biji sendiri tergolong buah yang mengandung vitamin C tinggi sehingga Anda bisa mengandalkannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar diare cepat pulih.
- Minum minuman hangat dan makan makanan berkuah. Jika diare yang dialami adalah diare ringan, biasanya menambah asupan cairan melalui konsumsi minuman hangat (teh tawar hangat, wedang jahe, dan teh peppermint) serta makanan hangat seperti sup ayam akan sangat membantu dalam membuat tubuh jauh terasa lebih baik.
- Menghindari makanan tertentu. Selama diare, Anda patut memerhatikan pantangan makanan apa saja yang perlu diikuti. Makanan seperti halnya pasta, gandum, pepaya, jagung manis, kubis, apel dan pir serta jenis makanan lainnya perlu dihindari lebih dulu. Konsumsilah makanan-makanan tersebut saat Anda yakin bahwa diare telah mereda.
- Cukup istirahat. Ibu hamil penderita diare sebaiknya tidak terlalu banyak beraktivitas dan justru menambah jam istirahat. Karena ada kemungkinan diare membuat tubuh lemas, Anda perlu mengembalikan stamina dengan banyak-banyak istirahat.
Jadi, amankah oralit untuk ibu hamil? Ya, tentu saja, namun pastikan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter tentang penggunaan oralit dan apa saja pantangan yang perlu dilakukan selama menggunakan oralit. Namun, perhatikan betul kadar dan takaran oralit yang dikonsumsi supaya tidak kemudian menjadi berlebihan atau overdosis.
Pembengkakan, retensi air hingga peningkatan kadar kalsium dalam darah bisa terjadi sebagai efek samping dari kebanyakan mengonsumsi oralit. Yang pasti, jauh lebih aman bagi Anda mengonsumsi oralit sesuai dosis yang tepat diimbangi dengan banyak minum air putih, banyak istirahat dan juga banyak mengasup jus buah yang tidak berdampak buruk bagi diare.