Diabetes merupakan suatu jenis penyakit dimana tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau hormon yang bertugas untuk mengatur gula darah secara optimal. Hal ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu:
- Hormon insulin yang tidak dapat mencukupi kebutuhannya
- insulin tidak dapat bekerja dengan baik.
Kedua hal ini akan berakibat pada meningkatnya dan tidak terkontrolnya gula darah yang ada di dalam tubuh. Hormon insulin sendiri dapat diproduksi oleh organ dalam tubuh yang bernama pankreas. Pankreas yang tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan baik akan menyebabkan tidak terkontrolnya gula darah tersebut.
Batasan kadar gula darah di dalam tubuh
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan gula darah atau glukosa sebagai sumber energi. Namun demikian kandungan glukosa atau gula darah yang berlebihan sangatlah buruk dan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Untuk dapat mendiagnosa apakah seseorang mengalami diabetes atau tidak, maka salah satu parameter yang dapat diandalkan adalah batasan kadar gula darah yang normal. Berikut ini batasan – batasan kandungan gula darah di dalam tubuh :
- Kandungan gula darah pada kondisi normal dan tidak berpuasa tidak lebih dari 200 mg/dl
- Ketika sedang pada kondisi berpuasa, kandungan gula darah tidak lebih dari 126 mg/dl
Ada beberapa gejala penderita diabetes melitus yang umum terjadi. Gejala ini merupakan gejala-gejala jadi, juga kemungkinan merupakan gejala penyakit lain selain diabetes. Untuk memastikannya haruslah dilakukan dengan cara uji kadar gula darah. Berikut ini beberapa gejala yang biasa dialami oleh pendertita diabetes mellitus :
1. Rasa haus yang sangat berlebihan
Gejala pertama yang bisa dirasakan oleh penderita diabetes melitus adalah rasa haus yang berlebihan. Biasanya penderita diabetes melitus akan sering merasakan haus dan meskipun sudah minum dalam jumlah yang banyak, akan tetap merasa haus.
2. Berat badan yang rendah
Gejala-gejala yang dialami penderita diabetes melitus adalah berat badan yang rendah. Biasanya penderita diabetes mellitus, meskipun makan dalam jumlah besar dan banyak, tetap memiliki berat badan yang sangat rendah. Selain itu penderita diabetes melitus juga seringkali terlihat sangat kurus, meskipun memiilki nafsu makan yang tinggi dan makan dalam jumlah yang banyak.
3. Mudah merasa letih dan selalu kelelahan
Gejala lainnya yang dapat muncul pada penderita diabetes mellitus adalah mudah merasa letih. Hal ini mirip dengan gejala anemia, yaitu tubuh menjadi sering merasa lemas dan terasa sangat letih setelah melakukan sesuatu. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga tidak dapat menciptakan energi yang optimal dan membuat tubuh terasa sangat lemas.
4. Sering merasa mual dan muntah
Gejala lainnya yang muncul pada penderita diabetes mellitus adalah sering merasa mual, dan juga sering muntah-muntah.
5. Mudah lapar dan mudah merasa haus
Penderita diabetes mellitus biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi. Selain itu, penderita diabetes mellitus juga sering merasa lapar dan haus dalam taraf yang tidak normal. Sehingga hal ini memicu penderita diabetes untuk terus minum dan makan dalam jumlah banyak, namun memiliki berat badan yang rendah dan juga terlihat kurus.
6. Penglihatan kabur dan juga terasa berbayang
Gejala yang dialami penderita diabetes melitus yang dapat dirasakan adalah penglihatan yang berkurang, kabur dan juga cenderung berbayang. Apabila anda merasakan hal ini secara tiba-tiba, cobalah periksakan ke dokter untuk melihat kadar gula darah anda.
7. Gatal-gatal
Gejala lainnya yang muncul pada penderita diabetes mellitus adalah seringnya merasakan gatal-gatal pada sekujur tubuh seperti penyebab alergi kulit.
8. Sering kesemutan
Selain sering merasakan gatal-gatal, tubuh penderita diabetes mellitus juga sering kesemutan. Dalam posisi yang normal, seperti ketika berdiri dan juga duduk dengan posisi tubuh normal.
9. Kesulitan dalam penyembuhan luka
Salah satu gejala paling umum dan sering tejadi pada penderita diabetes melitus adalah kesulitan dalam penyembuhan luka. Dan yang lebih parahnya lagi adalah luka yang dialami oleh penderita diabetes melitus akan sampai pada tahap luka bernanah.
Hal ini yang membuat luka tersebut tidak akan pernah sembuh dan membusuk, sehingga pilihan terakhir yang harus dilakukan adalah amputasi.
Jenis dari Diabetes Melitus
Diabetes melitus sendiri terdiri dari 2 jenis. Apa saja jenis dari penyakit diabetes mellitus? Berikut ini adalah 2 jenis diabetes melitus :
- Diabetes tipe 1
Diabetes tipe satu merupakan jenis diabetes dimana organ pankreas di dalam tubuh sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kandungan gula darah di dalam tubuh menjadi sangat tinggi dan tidak terkontrol. Biasanya pasien yang mengalami jenis diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan hormon insulin secara teratur untuk mengatur dan mengontrol kandungan gula darah di dalam tubuh.
- Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 sering juga dikenal dengan istilah resistensi insulin. Hal ini merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana produksi hormone insulin tubuh yang kurang sehingga tidak dapat mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Biasanya, jenis diabetes tipe 2 atau resitensi insulin ini merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi. Kira-kira sebanyak 90% dari kasus diabetes merupakan jenis diabetes bertipe 2.
Faktor Penyebab terjadinya diabetes mellitus?
Selain karena faktor penyebab yang berasal dari gangguan pada organ pancreas dan juga resistensi insulin, ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab dari munculnya penyakit diabetes mellitus. Faktor-faktor tersebut adalah :
- Bahaya merokok dan konsumsi bahaya alkohol
- Gaya hidup tidak sehat
- Stress
- Diabetes penyakit keturunan (faktor genetik)
- Kegemukan (Obesitas)
- Faktor usia yang berada di atas 45 tahun
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Itulah beberapa informasi umum dari penyakit diabetes melitus. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2013 tercatat hampir 8.5 juta orang memiliki penyakit diabetes, dengan rentang usia 20an hingga 70an tahun. Hal ini menunjukkan bahwa diabetes merupakan penyakit yang sudah mengkhawatirkan, terutama di Indonesia sendiri. Semoga artikel mengenai gejala penyakit diabetes mellitus ini menambah wawasan anda sekalian dan bermanfaat.