Ciclosporin – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai macam resep dokter biasanya paling banyak berupa obat generik yang berfungsi menyembuhkan penyakit-penyakit fatal. Termasuk obat ciclosporin yang penggunaannya juga melalui resep dokter. Sekalipun mudah ditemukan, namun obat ini bukan untuk dipakai secara bebas. Oleh sebab itu ketahui dengan jelas kegunaan serta efek samping terapi pengobatan menggunakan ciclosporin. Supaya tepat membantu pemulihan penyakit dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Obat Apa

Obat ciclosporin merupakan suatu bentuk pengobatan berupa immunosuppresan kuat yang bekerja dalam membantu pertumbuhan sel kulit siku mengelupas. Obat ini merupakan pemicu aktivasi dari calcineurin dan membantu meningkatnya produksi interleukin-2. Dimana ini merupakan sel yang bekerja mengurangi respon imunitas tubuh yang dilakukan oleh sel alami dalam tubuh..

Fungsi

Obat ini memiliki fungsi utama dalam membantu kesembuhan penyakit yang berhubungan dengan infeksi pada area kulit. Namun, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi penyakit lainnya. Adapun untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa contoh perawatan, kontrol, pencegahan, dan terapi penyakit dengan kondisi dan gejala sebagai berikut:

Dosis Bentuk Obat

Obat ini tersedia di apotik dan toko obat dalam bentuk sediaan kapsul atau tablet. Untuk menggunakan obat tersebut sebaiknya ikuti anjuran dosis yang diberikan oleh dokter. Namun, sebagai gambaran umum dosis obat ini, berikut dosis yang dapat diberikan pada penderita.

Pada kasus transplantasi organ tubuh diberikan dengan dosis awal 10-15mg/kg per hari spada 4-12 ja, beleum proses transplantasi dan dilanjutkan sebesar 2-6mg/kg per hari selama maksimal 2 minggu setelah dilakukannya transplantasi organ tubuh. Jika digabung dengan obat immunosuppressants lainnya maka dosis yang diberikan sebaiknya lebih kecil.

Untuk penderita penyakit kulit parah diberikan dengan dosis awal 2.5mg/kg per hari yang diberikan dalam dua dosis setiap harinya. Jika penyakit mulai mereda sebaiknya kurangi dosis. Pada kondisi ini dosis maksimal yang boleh diberikan yaitu sebesar 5mg/kg per hari. Sebagai berikut untuk beberapa takaran obat yang bisa anda ketahui:

  • Sebagai cara mengobati psoriasis kulit kepala diberikan dengan dosis awal 2.5mg/kg per hati yang dibagi menjadi dua kali sehari dan dengan dosis maksimal sebesar 5mg/kg per hari.
  • Untuk gejala radang sendi dapat diberikan dengan dosis awal 2.5mg/kg per hati yang dibagi menjadi dua kali sehari dan dengan dosis maksimal sebesar 5mg/kg per hari.
  • Untuk gejala nefrotil diberikan sebesar 5mg/kg per hari yang diberikan sebesar dua kali.
  • Untuk penyakit intravenous diberikan sebesar 3-5mg/kg per hari dilanjutkan selama dua minggu dengan dosis maksimal 2.5mg/kg per hari.
  • Pada anak-anak obat ini dapat diberikan dengan dosis yang lebih ringan yaitu sebesar 6mg/kg per hari yang diberikan dalam dua dosis.

Cara Penggunaan

Untuk mendapatkan khasiat obat yang maksimal dan efektif, selalu perhatikan cara penggunaan obat yang benar. Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan obat yang sesuai yang harus dilakukan:

  • Dalam menentukan dosis harus dengan petunjuk dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan. Sebaiknya tidak meminum obat dengan dosis sendiri karena dapat berbahaya.
  • Jangan minum obat menggunakan kafein seperti teh atau kopi. Karena kandungan kafein dapat bereaksi dengan obat tersebut.
  • Hindari minum obat bersama dengan alkohol karena akan menimbulkan efek yang tidak baik seperti contohnya kehilangan kesadaran.
  • Jangan minum obat memakai susu karena dapat mengurangi khasiat dan efektifitas obat dalam bekerja melawan infeksi penyakit yang terjadi.
  • Sebaiknya yang paling benar minum obat menggunakan air putih sesudah makan, agar obat terlarut sempurna dalam tubuh dan tidak menyebabkan masalah pencernaan.
  • Selalu minum obat tepat waktu dan hindari jarak minum obat yang terlalu berdekatan. Apabila dosis terlewat usahakan untuk meminum obat di dosis selanjutnya saja. Jangan sampai menggandakan dosis karena dapat menimbulkan gejala overdosis yang berbahaya.
  • Perhatikan penggunaan obat dengan penggunaan obat-obatan lainnya supaya tidak berinteraksi dan menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh.
  • Jika terjadi overdosis sebaiknya segera bawa ke rumah sakit dan dapaykan penanganan yang benar secepatnya.
  • Perhatikan penggunaan obat pada pasien dengan kondisi khusus seperti misalnya pada pasien dengan kondisi penyakit jantung, darah tinggi maupun mengalami gagal ginjal. Karena bisa jadi reaksi obat memperparah penyakit-penyakit tersebut.

Cara Penyimpanan

Supaya obat tetap terjaga kondisi serta komposisinya, jangan menyimpan obat dengan sembarangan. Sebaiknya lakukan beberapa langkah penting dalam menyimpan obat-obatan yang mengandung unsur kimia. Berikut ini cara dan langkah menyimpan obat yang baik dan benar bagi obat ciclosporin:

  • Selalu simpan obat pada suhu ruang yang tepat, jangan di suhu ekstrim yang terlalu panas ataupun yang terlalu dingin.
  • Sebaiknya tidak menyimpan obat di bawah terik panas matahari supaya obat tidak meleleh dan berubah fungsi serta komposisinya.
  • Hindari menyimpan obat pada tempat yang kelembapan areanyantinggi seperti misalnya kamar mandi, supaya obat terhindar dari resiko berjamur.
  • Jangan membekukan obat pada freezer karena komposisinya dapat berubah.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan supaya tudak terjadi efek samping seperti misalnya termakan atau tertelan.
  • Jangan buang obat di sembarang tempat supaya tidak menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar.
  • Jangan membuang obat di toilet supaya tidak menimbulkan sumbatan.
  • Sebaiknya selalu perhatikan masa berlaku obat dan buang obat bila sudah kafaluarsa karena jika demikian maka komposisi obat telah berubah dan manfaat obat umumnya trlah hilang.

Efek Samping

Seperti halnya pengobatan obat dengan bahan kimia lainnya, obat ini juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu cukup penting untuk mengetahui apa saja efek samping yang mungkin terjadi saat meminum obat ini. Berikut beberapa efek samping yang dapat terjadi, sekalipun tidak selalu dialami oleh semua orang yang meminumnya:

  • Hindari pemakaian obat jika timbul reaksi dan gejala ciri-ciri alergi seperti misalnya gatal-gatal, warna kemerahan di kulit, peradangan yang makin menyebar, bengkak pada wajah atau mulut, pilek karena alergi obat, mual dan muntah yang tidak biasanya.
  • Hentikan pemakaian obat apabila timbul gejala seperti jantung berdebar dan denyut nadi yang makin kencang, karena bisa jadi tidak cocok dengan salah satu komposisi obat.
  • Obat ini dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti nyeri lambung atau maag, karena itu sebaiknya konsumsi obat saat makan atau sesudah makan. Hindari minum obat dalam keadaan lambung yang kosong.
  • Beberapa efek obat termasuk demam ringan, pusing dan mual.
  • Jangan teruskan obat bila keadaan penyakit makin parah seperti timbul iritasi lanjutan atau bengkak.
  • Pada beberapa keluhan terjadi gejala rasa haus berlebih.
  • Hindari pemakaian obat pada ibu hamil dan menyusui karena dapat menyebabkan gangguan pada janin.

Demikian penjelasan detail yang jelas tentang obat ciclosporin. Dengan pengobatan yang benar serta teratur, diharapkan penyakit dapat segera diatasi. Jangan menunggu hingga terlambat, karena dapat membuat penderita sulit diobati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn