Sudahkah Anda ketahui tentang apa itu kolesterol LDL normal atau Low Density Lipoprotein? LDL adalah zat yang berfungsi untuk mengantar kolesterol normal ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Namun, bila kadar LDL terlalu tinggi di dalam tubuh, maka kolesterol akan menumpuk dan mengendap di pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyakit lainnya. Penyebab tingginya kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh, biasanya adalah karena faktor makanan dan gaya hidup yang kurang sehat. Merokok, kurangnya melakukan aktivitas fisik, dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak trans (trans fat), dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Bahaya kolesterol LDL tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung seperti angina, jantung koroner, dan serangan jantung. Namun, berapa milligram per desiliter (mg/dL) kadar LDL dapat dikatakan tinggi dan patut diwaspadai? Kadar LDL dalam tubuh dapat dikatakan tinggi apa bila telah mencapai angka 160-189 mg/dL dan bila telah mencapai angka di atas 190mg/dL, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Berikut adalah bahaya kolesterol LDL tinggi:
1. Angina
Angina atau angin duduk adalah rasa nyeri pada dada akibat jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Bila Anda merasa dada seperti diremas atau ditekan, itulah angina. Rasa nyeri dapat dirasakan di bagian dada, bahu, lengan, leher, rahang, dan punggung. Pembuluh darah yang tersumbat oleh kolesterol jahat yang menumpuk dan mengendap ini mengurangi asupan oksigen yang dibawa darah ke jantung.
Angina atau angina duduk ini biasa terjadi ketika seseorang berolahraga atau mengalami stres emosional yang berat. Angina biasanya berlangsung selama 1 hingga 15 menit. Pertolongan pertama bagi yang mengalaminya adalah dengan beristirahat atau bisa juga dengan meletakan nitogliserin di bawah lidah guna mengendurkan pembuluh darah.
2. Penyakit Arteri Koroner atau Jantung Koroner
Bahaya kolesterol LDL tinggi dan mengendap di pembuluh darah lainnya adalah penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan parsial di pembuluh darah menuju jantung. Jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang paling umum dan merupakan pembunuh nomor satu di Amerika Serikat.
Endapan dari tumpukan kolesterol di pembuluh darah akan berubah menjadi plak dan menyumbat pembuluh darah. Hal ini dapat mengurangi asupan oksigen menuju jantung dan menyebabkan angina. Dari angina akan menjadi lebih parah dan berubah menjadi jantung koroner. Penyakit jantung koroner ini juga dapat melemahkan jantung dan bila tidak ditangani secepatnya, dapat menyebabkan gagal jantung.
3. Serangan Jantung
Pengaruh kolesterol pada jantung lainnya adalah serangan jantung. Serangan jantung adalah suatu kondisi di mana terhentinya aliran darah menuju jantung. Walau hanya dalam sesaat, serangan jantung dapat mengakibatkan matinya sebagian sel jantung. Penyebab utama dari serangan jantung adalah penyumbatan pembuluh darah. Kadar LDL tinggi atau kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dengan mengendapnya kolesterol jahat.
Plak yang terbentuk dari kolesterol inilah yang menutup pembuluh darah menuju jantung. Serangan jantung ini juga disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Tumpukan plak pada pembuluh darah kian hari kian bertambah dan lama-lama, pembuluh darah akan menyempit. Kurangnya darah yang mengalir melalui pembuluh darah tersebut dapat menyebabkan menumpuknya keeping darah sehingga dapat terjadi penggumpalan darah.
4. Stroke
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan stroke. Stroke adalah suatu kondisi rusaknya sebagian bagian otak yang disebabkan oleh tersumbat atau bocornya pembuluh darah arteri ke otak. Stroke dapat mengurangi fungsi otak dengan cepat karena otak mengalami gangguan asupan darah. Terdapat beberapa penyebab stroke seperti diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, dan kolesterol tinggi. Salah satu cara mencegah stroke adalah dengan mengendalikan faktor risiko stroke, seperti berhenti merokok, memulai gaya hidup sehat, dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol jahat.
5. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi selanjutnya adalah Penyakit Arteri Perifer atau Peripheral Arterial Disease merupakan suatu kondisi di mana terjadi penyempitan pembuluh darah arteri sehingga aliran darah ke kaki mengalami penyumbatan. Akibat kolesterol LDL tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengendap di sana. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit dan bahkan bisa tersumbat.
Penyakit ini juga dapat menjadi akar dari penyakit lain seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Bila diketahui dengan cepat, penyakit ini masih bisa diobati dan dihindari. Cara menghindari penyakit arteri perifer adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan obat-obatan tertentu. Untuk mendiagnosis, perlu dilakukan tes kesehatan oleh dokter di klinik atau rumah sakit.
6. Disfungsi Ereksi
Pada dasarnya, ereksi sangat dipengaruhi oleh lancar atau tidaknya aliran darah seseorang. Bila pembuluh darah mengalami penyempitan atau bahkan tersumbat oleh kolesterol jahat, maka risiko untuk mengalami disfungsi ereksi atau impotensi akan semakin besar. Banyak pria yang memiliki masalah disfungsi ereksi, setelah ditelusuri, disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Terganggunya aliran darah menuju penis yang membuat pria kesulitan untuk memulai atau mempertahankan ereksi. Hal ini dapat dihindari dengan olahraga untuk penderita kolesterol, dimana sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan kolesterol tinggi.
7. Lemas dan Lemah
Kurangnya asupan oksigen yang dibawa oleh darah menuju jantung dan otak menyebabkan rasa lemas dan tubuh pun semakin melemah. Penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol LDL tinggi dapat menghambat transportasi oksigen dan nutrisi di dalam tubuh. Hal ini dapat membuat Anda kurang bersemangat dan bertenaga dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tubuh menjadi mudah mengantuk karena kurangnya oksigen di dalam otak dan juga menjadi sulit untuk berkonsentrasi. Mungkin hal ini nampak sepele namun ini bisa menjadi awal untuk penyakit yang lebih berbahaya seperti stroke dan serangan jantung.
8. Sakit Kaki
Rasa sakit dan nyeri di sekitar kaki bisa menjadi bahaya kolesterol LDL tinggi. Mengapa? Karena tersumbatnya aliran darah menuju kaki sehingga kaki kekurangan darah. Pertolongan pertama bila Anda mengalaminya adalah dengan berdiri dan berjalan-jalan sejenak, namun tetap harus memeriksakan diri ke dokter guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Rasa sakit yang dirasa biasanya di sekitar telapak kaki, tumit, betis, lutut, hingga pangkal paha.
Demikian beberapa bahaya kolesterol LDL tinggi. Jaga selalu tubuh Anda agar kadar kolesterol selalu dalam keadaan normal.