Asma merupakan salah satu jenis penyakit yang akan menyebabkan gangguan untuk sistem pernafasan. Kondisi penyakit asma memang tidak bisa disembuhkan hingga total namun penyakit ini bisa dikendalikan. Caranya adalah dengan menggunakan obat dengan dosis yang sesuai petunjuk dokter, menghindari aktifitas yang bisa memicu serangan penyebab asma dan selalu memilih makanan yang tepat untuk menghindari gejala asma. Makanan memberikan pengaruh yang sangat jelas untuk serangan asma, karena berkaitan dengan alergi. Hampir semua penderita asma memiliki masalah dengan alergi karena tubuh menghasilkan antihistamin yang berlebihan. (Baca: ciri ciri asma – tanda tanda asma – faktor penyebab asma)
Dibawah ini adalah beberapa jenis makanan yang dilarang pengidap asma untuk menghindari serangan asma.
Apakah Anda suka makan acar? Acar adalah jenis makanan yang dibuat dari sayuran atau buah tertentu dengan cara fermentasi. Acar dibuat dengan menggunakan beberapa jenis bumbu seperti cuka, garam, dan kecap. Sementara acar kemasan yang dibuat dipabrik mengandung bahan pengawet, pewarna dan juga gula pemanis. Pada dasarnya acar yang telah melewati proses fermentasi bisa menyebabkan pembentukan zat sulfit. Zat ini bisa memicu serangan asma dengan cepat termasuk sesak nafas setelah makan. Zat sulfit juga bisa menyebabkan reaksi alergi sehingga memicu mual, muntah dan perut yang tidak nyaman. Jadi perhatikan untuk tidak makan acar untuk penderita asma.
Baca: bahaya cuka makan – bahaya minum air garam – bahaya pengawet makanan
Buah kering banyak digunakan sebagai makanan pendamping. Terkadang buah kering juga menjadi camilan karena rasanya yang lezat. Ada banyak jenis buah kering yang diolah dalam bentuk buah kaleng seperti persik, kismis, ceri, jeruk, aprikot dan jenis buah lain. Pada dasarnya semua jenis buah kering diawetkan dengan berbagai bahan seperti kalium bisulfit, natrium sulfit dan juga bahan pemanis. Semua bahan ini bisa membuat selaput lendir di saluran pernafasan bekerja berlebihan. Akibatnya maka bisa menyebabkan sesak nafas dan paru-paru tidak bekerja dengan baik. Buah kering bisa menyebabkan serangan asma yang sangat cepat. (baca: pertolongan pertama pada asma)
Apakah Anda suka membeli udah beku di supermarket? Udang beku mungkin dianggap sebagai makanan yang sangat praktis dan mudah diolah. Namun udang beku bisa menghasilkan sulfit dalam proses pengawetan maupun saat dalam pengemasan. Udang beku yang sudah mengandung sulfit memiliki beberapa tanda seperti bintik hitam, perubahan warna dan perubahan aroma udang. Udang yang mengandung sulfit bisa menyebabkan alergi yang sangat cepat sehingga penderita asma akan langsung sesak nafas. Jadi jika penderita asma ingin makan udang sebaiknya dipilih jenis udang yang segar atau baru saja diangkat dari laut.
Baca: udang untuk penderita hipertensi – cara menghilangkan alergi – bahaya memakan kulit udang
Jika Anda ingin makan kentang maka perhatikan jika memiliko riwayat penyakit asma. Udang goreng dimasak dengan minyak sayur dan juga bumbu seperti MSG dan garam. Kedua bahan ini bisa memicu asma dan juga masalah alergi akibat sesak nafas dan demam. Sementara kentang berbumbu yang sudah dikemas juga kemungkinan besar mengandung sulfit. Bahan ini bisa membuat paru-paru tidak bekerja dengan baik karena produksi lendir dari saluran pernafasan atas. Jika ingin mengkonsumsi kentang sebaiknya memilih jenis kentang segar dan belum disimpan lama.
Baca: Bahaya kentang goreng – bahaya penyedap rasa makanan
Hampir semua penderita asma juga mengalami masalah alergi dengan kacang-kacangan. Kacang-kacangan mengandung senyawa alami yang bisa memicu racun ketika masuk ke dalam tubuh. Beberapa jenis kacang yang sering menyebabkan alergi seperti kacang tanah, kacang mete, almond, kacang hijau, kedelai dan jenis kacang lain. Konsumsi kacang awalnya bisa menyebabkan sesak nafas, rasa panas di perut, mual dan muntah. Dalam waktu singkat racun dari kacang yang memicu alergi bisa membuat penderita asma tidak bisa bernafas. (Baca: bahaya kacang tanah)
Baca: penyebab alergi kulit – ciri ciri alergi – makanan penyebab alergi kulit – cara menghilangkan alergi – cara tes alergi
Buah ceri memang sering disukai karena memiliki penampilan dan warna yang sangat indah. Terkadang karena pesona warna ini maka buah ceri dijadikan hiasan untuk kue dan berbagai jenis masakan. Namun untuk penderita asma sebaiknya memang tidak mengkonsumsi buah ceri karena buah ceri yang sudah diawetkan juga mengandung sulfit. Termasuk jenis buah ceri yang dikemas dalam botol kaca atau kaleng. Semua jenis buah yang diawetkan bisa menyebabkan sesak nafas dan juga tubuh yang mudah terkena infeksi virus. Jadi ini sangat rentan untuk penderita asma.
Sebenarnya beberapa penderita asma masih bisa mengkonsumsi telur tanpa pernah mengalami reaksi alergi. Namun beberapa ahli nutrisi dan ahli medis mengatakan jika telur bisa menyebabkan kondisi alergi yang sangat buruk untuk penderita asma. Reaksi cepat mengkonsumsi telur bisa menyebabkan kulit gatal dan panas, kulit keriput, sakit kepala, mual, muntah dan sesak nafas. Kemudian jika menderita asma maka reaksi alergi ini bisa menyebabkan serangan asma dan terkadang bisa menyebabkan kematian karena reaksi sesak nafas yang diabaikan. Jadi perhatikan untuk memilih makanan yang mengandung telur karena ini juga bisa memicu alergi. (baca: makanan yang dapat menyebabkan gatal – makanan penyebab eksim – penyebab eksim kering – salep untuk eksim)
Bahaya telur:
Susu sebenarnya bisa menjadi minuman terbaik dan juga terburuk untuk penderita asma. Susu dan semua jenis produk susu bisa menyebabkan alergi yang sangat parah. Bahkan reaksi singkat alergi susu bisa menyebabkan mengi, sesak nafas, batuk, sulit untuk bernafas dan nyeri di bagian dada. Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan perawatan maka bisa menyebabkan kematian karena kehabisan oksigen. Sementara susu terkadang bisa membantu merawat kesehatan penderita asma karena mengandung vitamin D dan kalsium. Kedua nutrisi ini juga bisa mengatasi serangan asma yang buruk. Namun karena lemak dalam susu yang banyak maka bisa membuat selaput lendir bekerja berlebihan dan menghambat kerja paru-paru.
Baca: gejala paru paru bermasalah – cara membersihkan paru-paru – penyebab paru-paru basah.
Kerang termasuk jenis makanan laut yang sangat dilarang untuk penderita asma. Kerang bahkan bisa menyebabkan reaksi alergi yang lebih cepat dibandingkan susu dan telur. Kerang bisa memicu alergi karena kandungan asam amino tertentu yang menyebabkan tubuh menghasilkan histamin berlebihan. Pada dasarnya beberapa jenis makanan laut lain juga bisa menyebabkan reaksi serangan asma yang cepat seperti udang, kepiting, lobster, tiram, remis, dan ikan yang sudah dibekukan lama. (baca: bahaya makanan laut)
Semua jenis makanan asin bisa menyebabkan serangan asma yang sangat cepat untuk penderita asma. Ketika penderita asma mengkonsumsi makanan yang asin maka bisa membuat saluran udara atas mengalami penyempitan. Garam bisa menyebabkan lendir dan cairan yang dihasilkan oleh saluran pernafasan menjadi lebih banyak. Kemudian garam juga bisa menyebabkan peradangan yang sangat cepat sehingga seketika penderita asma akan sulit untuk bernafas. Karena itu lebih baik jika penderita asma mengkonsumsi masakan sendiri yang dibuat dengan sedikit garam.
Baca: bahaya makanan asin – bahaya ikan asin – bahaya akibat kelebihan garam
Semua jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi termasuk makanan yang dilarang pengidap asma. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi bisa menyebabkan peradangan paru-paru yang parah sehingga bisa membuat penderita asma kesulitan bernafas. Dalam sebuah penelitian bahkan terbukti jika anak-anak atau orang dewasa yang menderita asma dan sering mengkonsumsi lemak jenuh maka akan sering mengalami serangan asma. Beberapa jenis lemak jenuh yang dihindari termasuk lemak jenuh di ayam, daging sapi, jeroan, minyak nabati seperti minyak sawit dan minyak kelapa terhidrogenasi.
Baca: bahaya konsumsi jeroan bagi kesehatan – bahaya makan ati ampela – makanan yang mengandung kolesterol tinggi dalam tabel
Buah memang sangat baik untuk kesehatan karena mengandung serat dan vitamin yang bisa menjaga kesehatan tubuh. Namun jenis buah jeruk dan tomat sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asma. Buah jeruk dan tomat termasuk jenis buah asam karena mengandung asam sitrat alami. Meskipun asam sitrat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh namun juga bisa menyebabkan serangan asma. Hal ini berhubungan dengan masalah asam yang masuk ke tubuh bisa membuat saluran pernafasan terhambat oleh cairan atau lendir. Sehingga penderita asma sebaiknya menghindari tomat dan jeruk dan memilih buah yang mengandung antioksidan tinggi seperti kiwi, plum, anggur merah, mangga, dan berri.
Baca: kandungan gizi tomat – buah beracun yang mematikan – bahaya jeruk nipis bagi penderita maag
Alkohol memang termasuk jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma. Termasuk untuk semua jenis makanan yang dimasak dengan arak, alkohol dan bahan lain yang mengandung alkohol. Alkohol bisa menyebabkan penderita asma mengalami henti nafas darurat karena produk histamin yang sangat tinggi dalam tubuh. Kemudian karena tubuh memiliki histamin yang tinggi maka kemampuan tubuh untuk membentuk antihistamin juga akan menurun. Kondisi ini sering menyebabkan penderita asma mengalami mengi, mata berair dan batuk.
Baca: Bahaya alkohol bagi kesehatan – Pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia
Pada dasarnya semua jenis makanan kemasan, minuman kemasan dan makanan cepat saji sangat buruk untuk penderita asma. Makanan ini terlalu banyak mengandung bahan pengawet, MSG, perasa makanan, zat aditif, dan juga garam. Semua bahan ini akan membuat saluran pernafasan menjadi buruk karena kelebihan jumlah cairan akibat reaksi terhadap bahan. Gejala serangan yang paling sering terjadi adalah batuk dan sesak nafas. Kemudian makanan cepat saji mengandung garam yang sangat tinggi. Reaksi garam bisa membuat penderita sesak nafas tidak bisa bernafas dengan baik.
Baca: dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan – bahaya junk food bagi kesehatan – Bahaya mengkonsumsi gorengan – bahaya makanan yang digoreng
Jika penderita asma bisa menghindari makanan yang dilarang pengidap asma maka bisa membantu mengurangi resiko serangan asma. Selain itu gaya hidup yang sehat seperti olahraga secara teratur, tidak kurang tidur dan menjaga kebiasaan yang bersih dan baik juga bisa merawat penderita asma.