Saat ini banyak sekali makanan beragam bentuk, warna dan rasa. Produsen makanan skala kecil hingga yang sudah berskala nasional berlomba-lomba menciptakan jenis dan rasa makanan yang dapat membuat pembeli tergiur untuk membeli produk mereka. Minuman dengan aneka rasa, camilan dengan sejuta rasa dan warna tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi kita sebagai konsumen. Namun tahukah anda dibalik itu semua ternyata makanan-makanan tersebut menyimpan bahaya yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Makanan atau minuman yang mengusung rasa buah atau sayuran sekalipun, berdasarkan banyak penelitian yang telah ditemukan, ternyata tetap saja mengandung bahaya bagi kesehatan. Ini karena penyedap rasa yang digunakan di dalam berbagai makanan tersebut merupakan penyedap rasa buatan.
Adapun bahaya penyedap rasa jangka pendek terdapat pada makanan yaitu:
Efek bahaya dari penyedap rasa di atas hanya dalam jangka waktu pendek. Artinya, penyedap rasa pada makanan yang kita konsumsi secara langsung dapat membuat kita merasa mual seketika setelah dia mengkonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa tersebut.
MSG sebagai salah satu dari bentuk penyedap rasa, sudah digunakan dalam kurung waktu yang berdekade – dekade. Selama kurung waktu tersebut pun, banyak laporan akan efek dari MSG sebagai penyedap rasa. Walaupun memang penggunaan MSG sendiri diperbolehkan oleh pemerintah. Efek dari penyedap rasa berupa MSG ini ini menimbulkan reaksi yang dinamakan symptom complex MSG seperti poin-poin di atas.
Selain efek MSG diatas, ada juga gejala atau efek lain yang dapat ditimbulkan oleh bahaya penyedap rasa yang satu ini. Menurut beberapa penelitian lainnya, MSG bisa memicu reaksi yang membahayakan pada kesehatan seperti:
Efek pada Jantung
Reaksi yang ditimbulkan penyedap rasa seperti MSG bisa berdampak pada jantung dengan gejala yang beragam. Tentu saja semua gejala tersebut merugikan bagi kesehatan kita. Gejala tersebut antara lain:
Efek pada sistem gastrointestinal
Reaksi yang ditimbulkan oleh penyedap rasa pada sistem gastrointestinal dapat berupa:
Efek pada otot
Bahaya penyedap rasa yang sering kita konsumsi lewat makanan juga bisa menimbulkan dampak yang tidak baik pada otot-otot tubuh kita. Kondisi ini dapat berupa:
Efek pada sistem syaraf
Efek penggunaan penyedap rasa bisa kita rasakan dampaknya pada sistem syaraf yang kurang baik. Beberapa gejalanya antara lain:
Efek pada penglihatan
Penyedap rasa juga memiliki efek tidak baik pada sistem penglihatan kita. Gejalanya dapat berupa:
Efek pada organ genital
Organ genital yang terdampak efek dari konsumsi penyedap rasa yang berlebih mempunyai gejala sebagai berikut:
Efek pada kulit
Kulit yang terdampak konsumsi penyedap rasa yang terus menerus mempunyai beragam gejala, di antaranya:
Efek pada sistem penafasan
Bahaya penggunaan penyedap rasa ternyata juga bisa berdampak pada sistem pernafasan. Akibat dari sistem pernafasan yang terganggu bisa menjadi fatal jika dibiarkan terus menerus. Gejala terganggunya sistem pernafasan karena diakibatkan oleh konsumsi penyedap rasa yang berlebihan yaitu:
Jika kandungan di dalam penyedap rasa sudah mengenai sistem peredaran darah atau sistem pernafasan, organ-organ atau pembuluh di dalam tubuh dapat mengalami pembengkakan.
Nah, efek-efek dari konsumsi penyedap rasa di atas patut diwaspadai. Kurangi penggunaan bahan penyedap rasa ini, akan membantu mengurangi resiko kita terhadap berbagai penyakit, sebagai efek samping dan bahaya dari penyedap rasa seperti yang sudah dijelaskan di atas.