Rasa sakit akibat radang sendi atau arthritis bisa begitu berbahaya dan bahkan membuat Anda tidak nyaman saat melakukan kegiatan sehari-hari. Cukup banyak orang yang mengeluhkan radang pada sendi, baik itu lansia atau orang-orang yang masih pada usia produktifnya. Ada banyak obat-obatan yang memang beredar di pasaran untuk membuat rasa nyeri sendi berkurang, tapi apa saja obat nyeri sendi yang benar-benar bagus untuk dikonsumsi?
(Baca juga: bahaya berenang tanpa pemanasan)
1. Jahe
Meski efek samping jahe cukup sempat membuat Anda khawatir, selama konsumsinya tak berlebihan, jahe akan membawa manfaat baik bagi Anda. Obat nyeri sendi satu ini sangat alami dan manjur disebabkan sifat anti inflamasinya yang tinggi.
- Caranya: Setiap harinya, Anda bisa mengonsumsi 2-3 cangkir teh jahe dan untuk membuatnya, Anda perlu menyiapkan sepotong jahe kecil yang kemudian diparut lebih dulu. Rebus bersama secangkir air kurang lebih 10 menit sebelum disaring dan ditambahkan madu secukupnya. Atau, bisa juga Anda langsung mengunyah beberapa iris jahe yang masih segar demi kesembuhan sendi Anda.
2. Kayu Manis
Rempah lainnya yang sangat ampuh untuk mengobati radang sendi Anda adalah kayu manis dengan sifat antioksidannya. Tak lupa juga, sifat anti inflamasi di dalam kayu manis sanggup mengatasi rasa sakit dan bengkak akibat radang sendi.
- Caranya: Campurkan bubuk kayu manis sebanyak 1 sendok teh dengan madu sesendok makan ke dalam segelas air hangat. Untuk hasil optimal, Anda bisa meminumnya dalam perut kosong setiap sehabis bangun tidur pagi. Atau, buatlah pasta dari bubuk kayu manis dengan sedikit air, tambahkan madu bila perlu, lalu jadikan ini obat gosok yang bisa dipijatkan ke area nyeri sendi sehari 2-3 kali.
(Baca juga: obat tradisional darah tinggi)
3. Teh Hijau
Teh hijau tak hanya bermanfaat dalam program penurunan berat badan, karena nyatanya bahan alami ini mampu menghambat perkembangan gejala radang sendi. Antioksidan dan anti inflamasinya sangat tinggi sehingga akan mengurangi pembengkakan serta rasa sakit.
- Caranya: Sediakan air panas sebanyak 1 cangkir, tambahkan sesendok teh daun teh hijau ke dalamnya. Seduhlah selama beberapa menit sebelum Anda bisa menyaringnya dan menambahkannya madu sedikit. Minumlah setiap harinya 2-3 cangkir untuk kesembuhan maksimal.
4. Jintan Hitam
Baik itu nyeri sendi lutut atau tangan atau bagian tubuh manapun itu, jintan hitam dengan sifat anti inflamasinya akan sangat membantu. Aspirin alami di dalamnya, yakni asam salisilat pun turut mengobati rasa nyeri tak tertahankan.
- Caranya: Sediakan air sebanyak 300 ml dan juga jintan hitam sebanyak 2 sendok teh. Rebuslah sampai airnya tersisa hingga 200 ml, setelah mendidih bisa diangkat dan diamkan hingga dingin lebih dulu. Minumlah setiap malam tepat menjelang tidur serta setiap sesudah bangun tidur keesokan paginya secara teratur.
(Baca juga: gejala flu tulang)
5. Yoga
Melakukan Yoga adalah salah satu cara atau obat ampuh untuk radang sendi Anda. Alasan mengapa Yoga adalah latihan fisik yang dapat menjadi obat efektif adalah karena Yoga mampu meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Bahkan otot para pelaku olahraga atau latihan Yoga akan jauh lebih kuat sehingga tak akan mudah nyeri lagi.
6. Kunyit
Masih ada lagi bahan alami yang aman dan siap menjadi obat efektif apapun penyebab radang sendi yang Anda alami. Kunyit dengan senyawa kurkumin di dalamnya akan menjadi antioksidan serta anti inflamasi.
- Caranya: Siapkan segelas susu, kemudian tambahkan sesendok teh bubuk kunyit ke dalamnya, rebuslah kemudian. Tambahkan sedikit madu, lalu minumlah 2 kali per harinya dan dalam beberapa hari Anda akan merasakan perbedaannya. Atau, tambahkan saja bubuk kunyit ke masakan Anda setiap hari karena mengonsumsinya dengan cara demikian pun akan sama efektivitasnya. Hanya saja, jangan mengonsumsi lebih dari takaran yang dianjurkan apabila sedang minum obat penurun darah tinggi.
(Baca juga: penyebab tangan ngilu)
7. Garam
Untuk kesembuhan radang sendi Anda, gunakan pula cara sederhana yang bahannya setiap hari pasti ada di rumah. Garam adalah sumber magnesium yang akan meredakan inflamasi, menyembuhkan rasa sakitnya dan mengempiskan pembengkakan bila ada.
- Caranya: Pada air mandi Anda, tambahkan 2 cangkir garam. Berendamlah di air tersebut selama kurang lebih 20 hingga 30 menit untuk membuat otot-otot dan sendi Anda terasa lebih rileks. Setiap minggunya, Anda bisa mengulangi 2-3 kali untuk beberapa minggu. Hentikan pengobatan dengan metode ini ketika inflamasi, rasa sakit dan pembengkakan sudah tidak dirasakan lagi oleh Anda.
8. Cuka Sari Apel
Nyeri sendi kerap juga dikarenakan kekakuan pada otot dan sendi, maka dengan mengandalkan cuka sari apel, kekakuan dan ketegangan tersebut akan berkurang. Rasa sakit serta racun yang tertimbun pada sendi Anda juga akan dihilangkan oleh sifat anti inflamasinya.
- Caranya: Gunakan cuka sari apel mentah sebanyak 1 sendok teh bersama dengan madu dengan takaran yang sama. Campurkan kedua bahan pada segelas air hangat. Simpel saja, Anda tinggal meminumnya setiap hari 2 kali dan lebih baik sebelum Anda makan apapun alias dalam perut kosong. Atau, siapkan cuka sari apel organik dan minyak zaitun ekstra virgin masing-masing 1 sendok makan untuk dijadikan obat gosok.
(Baca juga: dampak negatif tidak pernah berolahraga)
9. Aerobik
Kurang olahraga berdampak buruk tak hanya bagi organ-organ dalam vital Anda, tapi juga bagi sendi. Aerobik sangat baik selain dari Yoga, namun jangan mengira bahwa aerobik selalu berhubungan dengan senam di mana Anda bergerak mengikuti gerakan tertentu dan irama musik. Berjalan seperti biasa, berenang, dan bahkan bersepeda adalah contoh latihan aerobik.
Melakukan olahraga ringan seperti itu akan sangat berdampak baik bagi sendi Anda, apalagi kalau Anda melaksanakannya seminggu 5 kali dengan waktu setengah jam masing-masing. Lebih baik Anda jauhi segala bentuk latihan fisik yang berisiko tinggi, seperti angkat beban atau semacamnya. Hindari olahraga dengan risiko cedera tinggi.
10. Terapi Pijat
Melakukan terapi pijat termasuk di dalam obat radang sendi yang bisa Anda andalkan karena bisa menurunkan intensitas rasa nyerinya. Bahkan bagi yang sendinya sudah mengalami pembengkakan pun akan dapat diatasi dengan terapi ini. Memperoleh pijatan adalah salah satu hal terbaik karena peredaran darah ikut dilancarkan sehingga otot yang meradang bisa lebih tenang.
Gunakan minyak esensial atau minyak pijat yang biasa Anda gunakan, ambil beberapa tetes dan pijatkan pada bagian yang nyeri. Apabila Anda takut memijat sendiri, pergilah pada yang sudah profesional supaya pijatan tersebut benar-benar terasa efektif. Pijatan tak perlu keras-keras, tapi lembut dan ringan saja agar tidak memperparah nyeri yang sudah ada.
(Baca juga: ciri-ciri asam urat)
11. Kompres Panas dan Dingin
Untuk meredakan rasa sakit karena nyeri pada sendi, kompres panas dan dingin termasuk yang paling efektif. Ketegangan dan rasa sakit biasanya akan teredakan oleh kompres panas/hangat, sedangkan kompres dingin bakal mengempiskan bengkak dan mengurangi inflamasi.
- Caranya: Sediakan sebuah botol yang sudah diisi air panas dan bungkuslah dengan handuk tipis, lalu siapkan juga kompres dingin dengan membungkus beberapa balok es dengan handuk yang tipis juga. Kompres panas bisa ditempelkan pada sendi yang terasa nyeri maksimal selama 3 menit, sebelum dilanjutkan dengan mengompres dingin selama 1 menit. Lakukanlah metode ini beberapa kali sehari di mana setiap melakukannya Anda bisa mengambil waktu 15-20 menit.
12. Akupuntur
Pengobatan alternatif yang asalnya dari Cina ini memang sepintas tampak mengerikan karena penggunaan jarum pada proses penyembuhannya. Namun percaya atau tidak, akupuntur dapat menjadi obat yang efektif untuk mengurangi bahkan menyembuhkan total radang atau nyeri sendi. Asalkan Anda datang pada klinik yang tepat dan profesional, tak perlu khawatir akan efeknya.
(Baca juga: ciri-ciri chikungunya)
13. Acetaminophen
Bila yang Anda alami adalah nyeri sendi ringan, ini tandanya belum ada pembengkakan yang muncul pada sendi tersebut. Maka, untuk obat kimia atau medis yang biasanya bisa digunakan adalah acetaminophen atau parasetamol. Hanya saja dalam pemakaiannya, pengonsumsi harus ekstra waspada, apalagi bila masih mengonsumsi alkohol karena mampu memicu kerusakan hati.
14. NSAID
Obat yang rata-rata harus menggunakan rujukan atau resep dari dokter ini meliputi naproxen sodium, ibuprofen, serta aspirin. Obat-obat tersebut akan diberikan kepada penderita radang sendi yang sudah pada tahap sedang sampai berat di mana sendi pun mulai membengkak. Perhatikan dan ikuti petunjuk dokter karena obat-obat seperti ini selalu ada efek sampingnya, seperti menimbulkan penyakit maag.
Pemakaian akan obat NSAID atau non-steroidal anti-inflammatory drug ini dianjurkan hanya pada saat nyeri muncul atau berdasarkan aturan dari dokter. Bicarakan dengan dokter apabila Anda mengalami efek samping dari obat NSAID yang Anda tak dapat kendalikan sendiri.
(Baca juga: gejala asam urat tinggi)
15. Relaksan Otot
Obat lainnya yang dapat membantu dalam mengurangi rasa nyeri yang dialami adalah relaksan otot. Biasanya obat semacam ini digunakan sebagai obat kejang otot dan pada umumnya penggunaan dapat secara bersama-sama dengan NSAID. Kombinasi tersebut bertujuan agar efeknya bisa meningkat.
16. Antidepresan
Kalau biasanya antidepresan adalah obat yang memang ditujukan bagi para penderita depresi serta stres, obat ini dapat juga menjadi pengurang rasa sakit akibat nyeri sendi. Biasanya, antidepresan ini akan membuat sinyal rasa sakit sedikit terganggu. Cukup efektif dalam mengobati rasa sakit yang timbul, tapi tak menjamin juga bahwa nyeri tak bisa datang lagi.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit autoimun)
Obat radang sendi manakah yang kiranya ingin Anda coba? Itulah daftar obat-obatan mulai dari yang alami hingga medis atau kimia yang bisa Anda pertimbangkan dengan segala risiko atau efek sampingnya. Pastikan lebih dulu apakah radang sendi yang Anda alami masih dalam tingkat ringan atau sudah termasuk berat.