Lemak pada tubuh terdiri dari berbagai macam, tidak hanya kolesterol yang sering kita dengar saja, namun juga trigliserida yang biasa kita kenal dengan nama triasilgliserol. Sama-sama anggota lemak, namun fungsi kolesterol dan fungsi trigliserida tak sama. Namun, seperti halnya kolesterol, akibat kelebihan trigliserida ini bertanggung jawab terhadap pengerasan pembuluh arteri dan penebalan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit stroke, serangan jantung dan penyakit jantung lainnya jika dalam jumlah yang banyak di dalam tubuh. Kadar trigliserida normal yaitu kurang dari 150 mg/dL.
Sebenarnya trigliserida ini mudah sekali diubah menjadi energi ketika tubuh membutuhkan, kemudian menjadi berbahaya jika jumlah trigliserida ini terlalu banyak jumlahnya didalam tubuh. Meskipun dalam jumlah banyak membahayakan, namun ada pengobatan yang dapat menghambat jumlahnya dalam tubuh. Banyak alternatif pengobatannya baik dengan pengobatan kimia maupun alami yang banyak dijual di apotek. Pada artikel kali ini, penulis akan merekomendasikan obat trigliserida di apotik, baik obat alami maupun kimia.
1. Gemfibrozil
Gemfibrozil memiliki fungsi menurunkan lemak trigliserida dan kemudian meningkatkan lemak baik High Density Lipoprotein (HDL). Selain memiliki fungsi menurunkan triasilgliserol juga mampu menurunkan kolesterol. Sehingga mampu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Penggunaan obat ini disarankan untuk mengonsumsinya dua kali sehari padi dan sore 30 menit sebelum makan. Sedangkan untuk pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol, konsumsi obat ini minimal 1 jam sebelum mengonsumsi obat penurun kolesterol atau minimal 4-6 jam setelah mengonsumsi obat penurun kolesterol.
Hal ini disebabkan karena obat ini akan bereaksi dengan obat penurun kolesterol yang akan mengganggu penyerapannya secara sempurna. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan diet lemak dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan yang merupakan pantangan makanan untuk penderita trigliserida tinggi, melakukan olahraga untuk menurunkan trigliserida dalam tubuh secara teratur, menjalani gaya hidup sehat, mengurangi hingga menghentikan konsumsi rokok dan alkohol serta mengurangi berat badan jika berlebihan berat badan. Obat ini akan terlihat reaksinya secara maksimal setelah penggunaan selama 3 bulan.
2. ISIS 304801
Merupakan obat penemuan baru yang diklaim mampu menurunkan kolesterol hingga 71% selama 13 minggu di dalam tubuh tanpa memberikan efek samping yang membuat tidak nyaman pada tubuh. Obat ini bekerja dengan menargetkan khusus pada protein sel yang disebut dengan apolipoprotein C-III yang memperlambat pemecahan trigliserida sehingga mampu mempercepat pemecahan trigliserida pada tubuh dan akhirnya akan cepat dikeluarkan tubuh.
3. Fenofibrate
Mampu menurunkan kadar trigliserida darah dalam 2 bulan. Selain itu mampu menurunkan kolesterol jahat dan lemak lain juga. Fenofibrate ini bekerja meningkatkan enzim yang berfungsi memecah lemak dalam darah. Obat yang tersedia dalam dua tipe, yaitu kapsul dan tablet ini merupakan salah satu cara menurunkan kadar trigliserida darah yang sangat tinggi sehingga mampu menurunkan resiko penyakit pankreas. Untuk aturan konsumsi, disarankan untuk konsumsi sekali sehari atau sesuai dengan anjuran dokter. Sama dengan untuk konsumsi obat penurun lemak lainnya, sebaiknya lakukan gaya hidup sehat dan kurangi konsumsi olahraga dan alkohol serta turunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
4. Clofibrate (Atromid-S)
Clofibrate mampu bekerja dengan mempengaruhi pembentukan dan pemecahan lemak pada tubuh. Obat ini diklaim sebagai obat terbaik untuk menurunkan trigliserida di kelasnya. Penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran dokter karena obat ini termasuk obat dengan dosis tinggi. Obat ini memiliki efek samping bagi tubuh seperti gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, detak jantung yang tidak teratur hingga dapat menyebabkan gangguan hati.
5. Niacin
Niacin merupakan vitamin B yang juga memiliki fungsi sebagai penurun kadar lemak tubuh. Sayangnya, efek penurunan obat ini sekitar 21-28%. Untuk konsumsi obat ini, disarankan dengan dosis 500-4000 mg per hari dengan resep dokter
6. Statin
Obat ini merupakan obat yang paling sering diresepkan oleh dokter untuk menurunkan kadar lemak pada tubuh. Efek penurunan trigliserida berkisar 10-37%. Obat golongan statin yang dijual dipasaran antara lain Simvastatin (Zocor), Locastatin (Mevacor), Atorvastatin (Lipitor), Rosuvastin Calcium (Crestor). Dosis yang disarankan untuk konsumsi perhari yaitu 10-20 mg. Obat golongan ini memiliki efek samping kelainan pada hati dan masalah otot. Untuk ibu hamil dan pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati disarankan untuk menghindari konsumsi golongan obat ini.
7. Alpukin
Kapsul ekstrak daun alpukat ini memiliki fungsi untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi secara alami pada darah. Tidak hanya mampu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi saja, obat tradisional trigliserida tinggi ini juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol total. Untuk dosis konsumsi disarankan 2-3 kali sehari sebanyak 2 kapsul untuk tujuan pengobatan. Sedangkan untuk tujuan pencegahan disarankan meminumnya 1 kali seharil sebanyak 2 kapsul.
8. Jelly Gamat QnC
Salah satu cara menormalkan trigliserida adalah mengonsumsi obat alami yang berfungsi untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi secara alami tanpa menimbulkan adanya efek samping. Obat dengan bahan utama teripang ini diklaim cocok untuk segala usia bahkan untuk ibu hamil juga.
Nah, itu tadi deretan rekomendasi obat trigliserida di apotik baik yang alami maupun ramuan bahan kimia. Meskipun selalu rutin mengonsumi obat penurun trigliserida, usahakan juga untuk menghindari mengonsumsi makanan penyebab trigliserida dan selalu lakukan cek trigliserida di klinik terdekat atau dengan menggunakan alat tes trigliserida secara mandiri. Semoga informasi pada artikel ini dapat bermanfaat.