Trigliserida. Siapa sih yang tidak tahu tentang zat yang satu ini? Apa sih perbedaan trigliserida dan kolesterol total? Yup masyarakat banyak yang tidak mengetahui perbedaan antara kedua hal ini dan sering kali mengira trigliserida adalah kedua hal yang sama – dan memiliki manfaat yang sama pula untuk tubuh. Namun apakah hal ini benar? Apakah tidak ada perbedaan yang mencolok antara kedua hal ini? Yup jawabannya benar, trligliserida adalah salah satu jenis zat dalam tubuh yang berbeda dengan kolesterol dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda pula. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang berada dalam darah dan merupakan hasil dari proses uraian tubuh dari makanan yang mengandung lemak serta kolesterol. Ketika trigliserida diporses oleh tubuh, trigliserida perlahan akan diserap oleh usus dan menjadi partikel dalam darah yang patinya membantu tubuh untuk berfungsi dengan optimal dalam kesehariannya.
Memang apa sih sebenarnya fungsi trigliserida untuk tubuh kita? Eits jangan salah ya! Trigliserida memiliki banyak fungsi untuk tubuh, dan salah satunya adalah sebagai sumber energi seperti halnya yang bisa dilakukan karbohidrat untuk tubuh kita. Lalu bagaimana dengan fungsi trigliserida lainnya? Tanpa disadari, trigliserida memiliki fungsi yang penting untuk tubuh, seperti: meningkatkan metabolisme tubuh di mana hal ini berarti akan meminimalisir datangnya penyakit pada tubuh kita, mencegah terjadinya osteoporosis di mana hal ini biasanya terjadi pada kita yang sudah memasuki usia dewasa madya, ataupun mampu melindungi organ tubuh dari cidera karena lemak berfungsi untuk melindungi organ tubuh ketika mengalami benturan dengan benda lainnya. So… trigliserida merupakan salah satu zat yang penting untuk kelangsungan hidup kita bukan?
Namun apa jadinya ketika kadar trigliserida seseorang berada pada kadar tinggi? Yup seperti layaknya kolesterol, kadar trigliserida seseorang bisa melebihi batas normal alias seseorang mengalami penyakit trigliserida. Seperti yang kita tahu, suatu yang berlebihan pada diri seseorang merupakan suatu pertanda yang tidak baik dan apabila penyakit ini tidak segera ditangani maka akibatnya akan gawat, dan tentu saja akan menyebar ke bagian lainnya dan dapat menyebabkan kematian ketika penanganan yang diberikan sangat terlambat. Lalu apa saja akibat kelebihan trigliserida yang biasanya muncul ketika kadar trigliserida melebihi batas normal? Tentu saja hal ini berarti pertanda buruk, seperti terjadinya penebalan dinding arteri yang berarti hal ini akan memicu terjadinya serangan jantung pada seseorang. Bukan hanya itu saja, ketika penyakit ini tidak segera ditangani maka dapat menyebakan seseorang mengalami pankreatitis akut, serta memicu timbulnya penyakit lainnya seperti penyakit hati atau ginjal bahkan bisa menyebabkan penyakit genetik yang langka. Sangat menyeramkan bukan?
Sebenarnya kapan sih kadar trigliserida seseorang berada di atas batas normal – alias berapa sih sebenarnya batas normal kadar trigliserida seseorang? Kadar trigliserida normal berada pada kisaran angka 150 mg/dL dan selebihnya akan dikategorikan sebagai kadar trigliserida tinggi. Namun sebenarnya apa sih yang memicu kadar trlgliserida seseorang menjadi tinggi? Seperti layaknya penyakit lainnya, faktor pemicu trigliserida tinggi terdiri dari berbagai jenis, dan salah satunya adalah pola hidup yang buruk – lebih tepatnya yaitu kebiasaan merokok. Seperti yang kita tahu, rokok adalah salah satu hal yang berbahaya dan banyak mengandung racun untuk tubuh kita – salah satunya adalah rokok mengandung banyak nikotin. Namun bagaimana sih sebenarnya hubungan antara trigliserida dan rokok? Seberapa buruk kandungan rokok untuk kadar trigliserida kita? Nah daripada semakin penasaran mengenai hubungan antara kedua hal ini, yuk mending kita simak penjelasan yang satu ini!
- Kandungan nikotin pada rokok merupakan salah satu zat yang paling membahayakan kesehatan tubuh kita, tak terkecuali dapat meningkatkan kadar trigliserida pada tubuh dalam waktu singkat. Kandungan nikotin bukan saja hanya meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh namun juga bisa meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, membuat detak jantung menjadi tidak beraturan, dan parahnya lagi dapat menimbulkan serangan jantung sewaktu-waktu;
- Kandungan pada rokok berikutnya yang dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam tubuh seseorang adalah karbon monoksida. Tingginya kandungan karbon monoksida pada rokok tentu saja akan mempengaruhi kesehatan seseorang, seperti lama kelamaan akan menyebabkan seseorang menjadi lebih lemah dari sebelumnya dan pusing yang tidak kunjung sembuh. Ketika seseorang menghirup asap rokok terlalu banyak maka hal ini akan membentuk endapan tar sebanyak 70% dalam paru-paru dan membuat sel darah merah kesulitan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Terganggunya peredaran darah dalam tubuh tentu saja aka menyebabkan masalah yang seriius pada kesehatan kita.
- Kandungan terakhir pada rokok yang mempengaruhi kadar trigliserida seseorang adalah kadmium. Memangnya apa sih yang dimaksud dengan kadmium ini? Kadmium adalah salah sau zat yang dapat merusak ginjal dan tentu saja meningkatkan kadar trigliserida pada tubuh kita. tingginya kandungan kadmium pada rokok akan membentuk tumpukan kadmium dalam tubuh dan tentu saja lama kelamaan hal ini menyebabkan kerusakan pada ginjal – di mana hal ini pastinya sangat fatal untuk kinerja tubuh kita.
Nah bagaimana? Pastinya sekarang sudah paham kan mengenai hubungan rokok dengan trigliserida? Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk tetap menjalani pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan untuk trigliserida tinggi dan tentu saja meninggalkan kebiasaan buruk lainnya ketika mulai muncul tanda-tanda trigliserida tinggi. So, apa kalian sudah siap untuk memulai hidup yang lebih sehat? Tunggu apalagi, yuk lebih sayangi dirimu dari sekarang!