Sebetulnya, penyakit kuning atau jaundice bukanlah sebuah penyakit namun merupakan gejala klinis yang timbul karena terjadi beberapa masalah medis yang mendasari sakit kuning tersebut. Penyebab paling umum dari penyakit kuning adalah terjadi penumpukkan zat berwarna kuning yang dinamakan bilirubin dalam darah dan jaringan tubuh. Saat menderita sakit kuning, maka organ hati akan bekerja lebih keras yang menyebabkan fungsi dari organ hati semakin menurun. Pencegahan penyakit kuning pada bayi dan orang dewasa sangat perlu dilakukan yakni dengan cara memperbaiki pola makan dan juga gaya hidup. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kuning tersebut dan akan kami ulas dalam artikel cara mencegah penyakit kuning berikut ini.
Artikel terkait:
- Makanan Untuk Penderita Liver Bengkak
- Ciri Ciri Penyakit Hepatitis
- Gejala Atresia Bilier
- Gejala Batu Empedu
- Penyakit Pada Organ Hati
- Melakukan Vaksinasi
Melakukan vaksinasi bisa mencegah penyakit kuning dengan baik. Dengan melakukan vaksinasi, maka penyakit kuning bisa dicegah dengan cara mencegah infeksi serta kondisi yang mendasari penyakit tersebut. Organ hati akan berada dalam kondisi lebih baik sekaligus terlindungi dari penyakit kuning tersebut.
- Hindari Minuman Beralkohol
Mengkonsumsi minuman alkohol bisa dihindari untuk mencegah kerusakan organ hati yang semakin parah. Alkohol tidak hanya berpengaruh terhadap sistem saraf namun juga berakibat buruk bagi organ hati dimana organ hati akan lebih rentan terhadap radang yang akhirnya akan mengurangi kemampuan hati dalam menyaring racun dan terjadi penyakit kuning tersebut.
- Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Beberapa makanan dan minuman tertentu bisa menyebabkan penyakit kuning pada seseorang. Beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari diantaranya adalah rempah yang pedas, teh, kopi, tembakau dan juga cabai merah.
- Menjaga Berat Badan
Berat badan juga harus dijaga kestabilannya supaya organ hati dan liver bisa selalu sehat. Tubuh yang terlalu gemuk atau obesitas bisa menghambat kinerja hati dalam menyaring racun di dalam tubuh sehingga lebih rentan terhadap penyakit kuning khususnya jika berinteraksi langsung dengan penderita sakit kuning.
- Olahraga Dengan Teratur
Melakukan olahraga ringan secara teratur menjadi cara mencegah sakit kuning berikutnya. Dengan berolahraga, maka kualitas organ hati bisa ditingkatkan dalam mengatur hormon. Meningkatnya imunitas tubuh akan menghindari gejala penyakit kuning yang terjadi karena tertularnya penyakit kuning dari orang lain.
Artikel terkait:
- Gejala Penyakit Kuning
- Obat Penyakit Kuning Secara Alami
- Penyebab Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir
- Gejala Penyakit Kuning Pada Bayi
- Ciri Ciri Penyakit Kuning
- Banyak Minum Air Putih
Saat tubuh kekurangan asupan air, maka kerja organ hati akan semakin berat sehingga pengendalian metabolisme tubuh mengalami gangguan karena dehidrasi yang terjadi di dalam tubuh. Apabila ini terjadi secara terus menerus, maka organ hati akan melemah dan timbul gejala penyakit kuning.
- Turunkan Kadar Stress
Stress terlalu berlebihan yang dihasilkan dari pikiran akan mengubah metabolisme tubuh, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membahayakan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan mengurangi stress dari segi mental dan juga fisik, maka sistem organ tubuh seperti hati akan terlindungi dengan baik dan menurunkan resiko penyakit kuning.
- Hindari Kafein
Dari studi yang sudah dilakukan memberikan bukti jika mengkonsumsi kopi terlalu berlebihan akan memperparah kondisi hati dan meningkatkan resiko gagal hati jauh lebih tinggi.
- Melakukan Tes Darah
Untuk mencegah penyakit kuning pada bayi, maka tes darah saat masa kehamilan harus dilakukan. Ketidakcocokan darah bisa mnyebabkan meningkatnya bilirubin dalam darah.
- Seorang ibu yang memiliki golongan darah O+ harus mempertimbangkan untuk melakukan tes darah tambahan untuk bayi.
- Kekurangan enzim genetik seperti defisiensi dehidrogenase glukosa 6 fosfat bisa meningkatkan resiko penyakit kuning karena dapat merusak sel darah tertentu sehingga bilirubin akan lebih banyak dihasilkan dalam darah.
- Selain tes darah prenatal, tes secara rutin pada bayi yang baru dilahirkan juga disarankan untuk memastikan bayi tidak terserang penyakit kuning.
- Mengurangi Resiko Bayi Lahir Prematur
Bayi yang terlahir kurang dari 38 minggu lebih rentan terhadap penyakit kuning sebab organ hati pada bayi prematur belum berkembang dengan baik sehingga bayi nantinya akan mengalami kesulitan dalam mengeluarkan bilirubin dari tubuh.
Artikel terkait:
- Tanaman Obat Untuk Kanker Hati
- Cara Mengobati Sirosis Hati
- Khasiat Temulawak Untuk Liver
- Obat Herbal Sirosis Hati
- Gejala Awal Kanker Hati
- Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan teratur merupakan cara pencegahan sakit kuning yang mudah untuk dilakukan. Ini sangat penting untuk dilakukan karena kebersihan yang tidak dijaga dengan baik bisa menjadi salah satu faktor timbulnya sakit kuning tersebut. Cuci tanganlah secara teratur khususnya sebelum dan sesudah makan supaya terhindar dari sakit kuning.
- Menghindari Konsumsi Obat
Konsumsi obat secara sembarangan atau berlebihan juga harus dihindari karena obat yang dikonsumsi tanpa disertai resep dokter akan meningkatkan resiko penyakit kuning.
- Mengatur Pola Makan Sehat
Mencegah sakit kuning juga bisa dilakukan dengan cara mengkonsumsi berbagai makanan sehat seperti air tebu, tomat, wortel, lemon dan sebagainya.
- Menghindari Penggunaan Jarum Suntik
Hindari juga penggunaan jarum suntik secara sembarangan atau lebih dari 1 orang sebab jika jarum suntik yang digunakan tidak bersih atau bekas penderita hepatitis, maka akan menyebabkan penyakit kuning menular ke tubuh anda.
- Konsumsi Zat Besi Saat Hamil
Penumpukkan bilirubin yang merupakan pecahan dari sel darah merah akan membuat kinerja organ hati mengalami hambatan. Untuk mencegah bayi lahir dengan sakit kuning, pada masa kehamilan harus lebih memperbanyak konsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi didalamnya. Tidak hanya mencegah sakit kuning pada bayi, zat besi juga berguna menurunkan ibu terkena anemia selama masa kehamilan.
- Menjaga Pembentuk Enzim
Dalam masa kehamilan, ibu juga harus menjaga pembentukan enzim G6PD. Enzim tersebut merupakan enzim turunan yang akan diturunkan ibu lewat sel darah merah yang dihasilkan. Agar penurunan enzim G6PD lewat sel darah merah tersebut tidak pecah, maka mengkonsumsi zat besi harus lebih diperbanyak selama masa kehamilan tersebut.
Artikel terkait:
- Resiko Donor Hati
- Obat Tradisional Hepatitis
- Obat Herbal Nyeri Ulu Hati
- Pengobatan Alternatif Batu Empedu
- Obat Herbal Batu Empedu
- Jemur Bayi
Menjemur bayi juga sangat disarankan untuk menghindari bayi dari penyakit kuning. Hal ini akan membantu kulit bayi dalam proses penyerapan sinar matahari pagi yang sangat berguna untuk kesehatan dan juga mencegah terjadinya penyakit kuning pada bayi. Jangan terlalu lama dalam menjemur bayi yakni sekitar 30 menit saja dan ini sudah cukup mencegah terjadinya penyakit kuning pada bayi.
- Batasi Asupan Sodium
Cairan sodium yang terlalu berlebihan bisa meningkatkan resistensi cairan sehingga resiko pembengkakan juga akan semakin meningkat. Sodium sendiri sebenarnya adalah mineral yang juga dibutuhkan tubuh untuk menjaga tekanan darah dan juga keseimbangan cairan di dalam tubuh akan tetapi kadarnya tetap tidak boleh berlebihan.
Membatasi asupan sodium bisa dilakukan dengan cara membiasakan diri anda untuk membaca label kemasan makanan untuk memeriksa kadar sodium per porsi makanan tersebut dan pilihlah kandungan sodium rendah dalam makanan. Beberapa makanan tinggi sodium yang harus dikurangi adalah garam, sup sayur kalengan, daging olahan, jenis bumbu tertentu, keju dan beberapa jenis makanan ringan lainnya.
Cara mencegah penyakit kuning sangat perlu untuk dilakukan dan diterapkan setiap hari. Tidak hanya menurunkan resiko terkena penyakit kuning, namun beberapa cara diatas juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.