5 Manfaat Turunkan Berat Badan Bagi Usia 50 Tahun ke Atas

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semakin bertambahnya usia dan menua, biasanya ini menjadi alasan bagi banyak orang untuk semakin menjaga kesehatan.

Bagi orang-orang yang menuju usia lanjut, berikut adalah manfaat turunkan berat badan bagi usia 50 tahun ke atas terutama dalam hal kesehatan.

1. Mengurangi Risiko Hot Flash

Usia 50 tahun ke atas adalah masa-masa menopause bagi wanita yang seringkali menimbulkan efek samping berupa hot flash.

Hot flash sendiri adalah rasa hangat yang intens namun timbul tiba-tiba pada area wajah, leher hingga dada.

Jika seseorang mengalami hot flash, tanda utama yang dapat terlihat adalah kulit yang kemerahan.

Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya dan menurut lansiran dari BMC Women’s Health sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa obesitas memengaruhi tingkat keparahan hot flash pada gejala menopause.

Hot flash sebagai salah satu gejala atau efek menopause akan semakin parah ketika seorang wanita mengalami kelebihan berat badan.

Maka dengan menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap ideal akan membantu mengurangi efek hot flash saat menopause.

2. Menurunkan Risiko Demensia

Obesitas di usia 50 tahun ke atas juga berkaitan dengan peningkatan risiko demensia menurut sebuah studi dari jurnal Alzheimer’s & Demensia tahun 2018.

Menurut penelitian, ketidakseimbangan antara bakteri baik dan buruk semakin meningkat ketika usia bertambah tua.

Di dalam tubuh akan ada lebih banyak bakteri jahat yang nantinya berdampak buruk bagi kesehatan otak.

Bila kesehatan otak terpengaruh oleh bakteri-bakteri jahat ini, penyakit neurodegeneratif terpicu kemudian.

Hal ini terbukti dari sebuah studi yang dipublikasikan di Scientific Reports tahun 2019 melalui hasil analisa sampel feses pasien demensia.

Dari analisa sampel feses tersebut ditemukan bahwa prevalensi bakteri jahat lebih tinggi.

3. Memperkecil Risiko Kanker

Kelebihan berat badan pada usia 50 tahun ke atas juga meningkatkan potensi kanker karena hormon-hormon seperti estrogen akan tersimpan di dalam lemak.

Hormon dengan kadar yang lebih tinggi menandakan bahwa ada lebih banyak lemak yang tersimpan di dalamnya.

Wanita menjadi lebih rentan mengalami hormon-reseptor-positif kanker payudara ketika memiliki berat badan berlebih di usia 50 tahun.

Dan pada sebuah studi di Journal of the National Cancer Institute tahun 2019 menunjukkan bahwa wanita usia 50 tahun yang menjaga berat badan tetap ideal justru memiliki risiko kanker payudara yang rendah.

4. Menjaga Kesehatan Fungsi Liver

Tak hanya berbahaya bagi wanita, obesitas juga berbahaya bagi pria karena obesitas faktanya terkait dengan penurunan fungsi liver atau hati.

Fungsi organ hati akan menurun dan bahkan memburuk karena obesitas.

Obesitas membuat organ hati tak lagi maksimal dalam menyaring zat-zat berbahaya di dalam tubuh, termasuk za-zat dari lingkungan pemicu kanker.

Jika organ hati mengalami gangguan atau kerusakan fungsi, tak hanya kanker, sejumlah penyakit serius lainnya pun dapat dialami.

5. Mencegah Risiko Osteoarthritis dan Nyeri Sendi

Tingkat kerentanan terhadap penyakit menjadi lebih tinggi saat usia bertambah tua, salah satunya adalah penyakit sendi.

Jika usia yang menua ditambah dengan kondisi obesitas, maka risiko nyeri pada sendi seperti osteoarthritis akan semakin besar.

Ini karena kelebihan berat badan akan memberi tekanan lebih banyak di bagian sendi, terutama memicu nyeri sendi lutut dan tungkai.

Oleh sebab itu, menurunkan berat badan dan menjaga tubuh agar tidak obesitas dapat mengurangi tekanan pada sendi.

Selain itu, berbagai gejala arthritis, osteoarthritis dan jenis penyakit sendi lainnya dapat berkurang.

Di usia 50 tahun ke atas, tubuh yang sehat dan bebas obesitas akan memudahkan untuk berjalan dan beraktivitas tanpa rasa nyeri mengganggu.

Demikianlah deretan manfaat turunkan berat badan bagi usia 50 tahun ke atas yang bisa diperoleh sehingga pola hidup sehat dapat dimulai dari sekarang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn