Sodium Chloride: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sodium chloride atau yang biasa disebut dengan garam atau garam dapur merupakan garam utama yang terdapat pada air laut dan cairan ekstraseluler pada banyak organisme multiseluler.

Sodium chloride tersedia di pasaran sebagai obat resep atau obat bebas. Obat ini diterima oleh FDA pada tanggal 9 Desember 1970 dan digunakan untuk menangani kadar natrium yang rendah dalam tubuh.

Apa itu Sodium Chloride?

Tabel di bawah ini adalah data mengenai sodium chloride seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain-lain:

Indikasi Hipernatremia (tingginya kadar natrium dalam tubuh), pengganti cairan dan elektrolit, irigasi pada kandung kemih, mata, pembersihan kulit dan luka, hidung tersumbat, pencegahan kram otot selama hemodialisis rutin, kondisi kehilangan garam kronis, pembersih mulut
Kategori Obat bebas dan obat resep
Konsumsi Anak-anak dan dewasa 
Kelas Elektrolit
Bentuk Tablet, infus, larutan, tetes hidung 
Kontraindikasi Kondisi dimana pemberian sodium chloride dinilai membahayakan. Tidak boleh digunakan untuk menginduksi muntah. Tablet lepas terkendali: gangguan pencernaan dengan penyempitan saluran (stricture) atau divertikula (tonjolan abnormal berupa kantung di sepanjang saluran cerna)
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sodium chloride:
→ Pasien yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi)
→ Pasien dengan gagal jantung
→ Pasien yang mengalami pembengkakan periper atau pembengkakan paru
→ Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal
→ Pasien dengan sirosis hati
→ Pasien yang mengalami pre-eklampsia (komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekan darah tinggi)
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui 
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui Inhalasi/ Respiratori/ Irigasi/ Intravena/ Nasal/ Oftalmik/ Parenteral/ Oral:
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. 

Manfaat Sodium Chloride

Sodium chloride dapat digunakan untuk menangani kondisi berikut:

  • Hipernatremia
  • Pengganti cairan dan elektrolit
  • Irigasi (tindakan membersihkan luka atau rongga tubuh menggunakan cairan) pada kandung kemih, mata, pembersihan kulit dan luka
  • Hidung tersumbat 
  • Pencegahan kram otot selama hemodialisis rutin
  • Kondisi kehilangan garam kronis 
  • Pembersih mulut

Dosis Sodium Chloride

Sodium chloride dapat diberikan kepada pasien dewasa dan anak-anak. Berikut ini adalah dosis yang digunakan:

Dosis Sodium Chloride Dewasa

Intravena/ Injeksi melalui pembuluh darah
Hipernatremia
→ Dosis, laju, dan lama pemberian tergantung pada umur, berat badan, kondisi klinis dan hasil uji laboratorium terhadap perawatan yang dilakukan

Pengganti cairan dan elektrolit
→ Dosis, laju, dan lama pemberian tergantung pada umur, berat badan, kondisi cairan/elektrolit, kondisi klinis pasien dan hasil uji laboratorium terhadap perawatan yang dilakukan
Irigasi
Irigasi pada kandung kemih, mata, pembersihan kulit dan luka
→ Sebagai larutan 0,9%
→ Gunakan sesuai yang dibutuhkan
Nasal/ Tetes hidung
Hidung tersumbat
→ Sebagai larutan 0,9%
→ Gunakan sesuai yang dibutuhkan
Oral/ Diminum
Pencegahan kram otot selama hemodialisis rutin
→ Sebagai sediaan lepas termodifikasi
→ 6 s/d 10 gram setiap sesi dialisis

Kondisi kehilangan garam kronis
→ Sebagai sediaan lepas termodifikasi
→ 2,4 s/d 4,8 g (40 s/d 80 mmol sodium) per hari diberikan bersama asupan cairan yang cukup
→ Pada kasus parah, pemberian s/d 12 g/hari

Pembersih mulut
→ Sebagai obat kumur mulut
→ Bilas dan berkumur sesuai yang dibutuhkan

Dosis Sodium Chloride Anak-anak

Nasal/ Tetes hidung
Hidung tersumbat
→ Sebagai larutan 0,9%
→ Gunakan sebagai tetes hidung

Efek Samping Sodium Chloride

Selain memiliki efek positif, pemberian sodium chloride dapat juga menimbulkan efek samping yaitu:

  • Hipernatremia
  • Haus
  • Berkurangnya produksi liur dan air mata
  • Demam
  • Takikardia (detak jantung cepat)
  • Hipertensi
  • Sakit kepala
  • Gelisah
  • Iritabilitas (perasaan cepat marah atau frustasi akibat hal kecil)
  • Lemas
  • Pada injeksi intra-amnionik (injeksi dilakukan pada selaput amnion yang melindungi janin) dengan kandungan larutan hipertonik terjadi efek samping: (Disseminated intravascular coagulation/ terbentuknya penggumpalan di seluruh tubuh sehingga menyumbat pembuluh darah halus, kematian jaringan ginjal, lesi pada serviks dan rahim, emboli paru/ penyumbatan pada pembuluh darah di paru, pneumonia/ peradangan pada paru dan kematian)

Adapun gejala efek samping yang perlu diperhatikan adalah sebagai beriku, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalaminya.

  • Detak jantung cepat
  • Demam
  • Kulit melepuh, gatal, ruam
  • Perubahan suara
  • Iritasi
  • Nyeri, kaku dan bengkak pada sendi
  • Kulit merah
  • Napas pendek
  • Bengkak pada kelopak mata, wajah, tangan atau kaki
  • Sesak dada
  • Kesulitan menelan atau bernapas

Detail Sodium Chloride

Berikut ini merupakan data tentang sodium chloride secara lebih rinci yaitu:

Penyimpanan Tablet
→ Simpan pada suhu ruangan.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari panas dan simpan di temapt kering.
Cara Kerja Deskripsi: sodium chloride adalah kation ekstraseluler utama. Senyawa ini penting dalam keseimbangan elektrolit dan cairan, kendali tekanan osmotik dan penyebaran air sebab senyawa ini mengembalikan ion sodium. Obat ini digunakan sebagai sumber elektrolit dan air pada hidrasi, penanganan asidosis metabolik, larutan pembersih pada hemodialisis dan penanganan diabetes hiperosmolar. Obat ini juga digunakan sebagai pelarut pada infus bahan aditif obat yang sesuai.
Farmakokinetik
Penyerapan: diserap dengan baik melalui saluran cerna.
Ekskresi: dikeluarkan terutama melalui urin dan dalam jumlah sedikit dikeluarkan melalui keringat, tinja, air mata dan air liur. 
Interaksi dengan obat lain → Mampu mempengaruhi konsentrasi litium pada serum

Pertanyaan Seputar Sodium Chloride

Bisakah sodium chloride digunakan untuk mengatasi heat cramps?

Sodium chloride digunakan untuk mencegah terjadinya heat cramps yang disebabkan oleh keringat berlebihan.

Bagaimana mengkonsumsi sodium chloride dengan benar?

Sodium chloride dapat diberikan bersama makanan atau tanpa makanan. Jika perut terasa perih, konsumsilah sodium chloride bersama makanan.

Apakah bisa melarutkan sodium chloride dalam air lalu diminum?

Ya, bisa.

Bisakah sodium chloride diberikan pada pasien lansia?

Tidak ada perbedaan khasiat dan keamanan jika diberikan kepada pasien lansia dibandingkan dengan pasien yang lebih muda.

Apakah sodium chloride aman diberikan kepada ibu menyusui?

Belum diketahui apakah sodium chloride dikeluarkan melalui ASI. Berikan secara hati-hati pada ibu menyusui.

Contoh Obat Sodium Chloride (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini adalah merek dagang dari sodium chloride di pasaran:

Brand Merek Dagang
Dey-Pak
Breathy
Iliadin Moist
Hysan Salin Spray
fbWhatsappTwitterLinkedIn