Apa itu Azapentacene Polysulfonate Sodium?
Azapentacene Polysulfonate Sodium dikenal dengan nama produk Cataxol atau Lutrax atau Quinax. Azapentacene Polysulfonate Sodium itu sendiri termasuk ke dalam kategori Ophthalmic agent. Segala yang berkaitan dengan ophthalmic biasanya berhubungan erat dengan anatomi, fungsi dan penyakit mata. Nama generik dari Azapentacene Polysulfonate Sodium adalah Azapentacene disulfonate disodium, Azapentacene poly dan Phacolysine.
Azapentacene Polysulfonate Sodium atau Quinaks digunakan untuk penangangan katarak dengan berbagai macam genesis, seperti senile, traumatic, congenital dan secondary. Baca dan pahami juga mengenai ciri-ciri mata katarak sebelum anda mengkonsumsi obat ini.
Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Azapentacene Polysulfonate Sodium
Obat ini hanya akan menimbulkan kontraindikasi pada satu kasus saja, yaitu :
- Adanya hipersensivitas pada substansi apapun
- Penggunaan Quinaks atau Azapentacene Polysulfonate Sodium pada anak-anak yang telah dilaporkan masih belum cukup untuk dapat mengkonfirmasi kemanan dan efisiensi yang akan didapatkan anak tersebut.
- Azapentacene Polysulfonate Sodium akan diberikan pada anak-anak apabila manfaat yang didapatkan dari pemakaian tetes mata ini lebih besar daripada dampak negatif atau efek samping yang akan mereka dapatkan di masa mendatang.
- Pasien yang menggunakan kontak lensa harus melepas kontak lensa tersebut kurang lebih 15 menit sebelumnya, sebelum meneteskan Azapentacene Polysulfonate Sodium. Jangan menyentuh ujung tetes mata Quinaks itu sendiri untuk menjaga kebersihannya.
Setelah meneteskan Quinaks, ada kemungkinan penglihatan pandangan akan berkurang, oleh karena itu lebih baik menghindari pekerjaan yang menggunakan alat berat atau hindari mengendarai kendaraan bermotor yang membutuhkan aktivitas dan konsentrasi visual secara maksimal.
Interaksi Azapentacene Polysulfonate Sodium dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat merubah mekanisme kerja obat itu sendiri dan meningkatkan resiko efek samping yang lebih serius. Buatlah daftar obat apa saja yang sedang anda konsumsi baik dengan atau tanpa resep dokter, termasuk obat-obatan herbal, vitamin dan suplemen. Jangan memulai, memberhentikan atau mengganti dosis obat-obatan apapun tanpa persetujuan dokter.
Prosedur Minum dan Ukuran Dosis Azapentacene Polysulfonate Sodium
Pemberian dosis oleh dokter akan berbeda-beda pada setiap orang. Banyak faktor dan pertimbangan seperti riwayat medis, usia dan jenis kelamin yang dapat mempengaruhi jumlah pemberian dosis pada pasien yang bersangkutan.
Azapentacene Polysulfonate Sodium adalah substansi aktif dari produk bernama Quinaks. Quinaks ini sendiri berbentuk tetes mata dengan warna transparat dengan jumlah per botol adalah 15 ml.
Pada umumnya, dosis yang diberikan oleh dokter adalah 1 sampai 2 tetes dalam frekuensi 3 sampai 5 kali dalam sehari. Azapentacene Polysulfonate Sodium adalah obat tetes mata jangka panjang, durasinya sendiri akan ditentukan oleh dokter yang bersangkutan. Meskipun terlihat perkembangan kondisi kesehatan mata yang signifikan, pemberhentian Azapentacene Polysulfonate Sodium dalam waktu dekat sangat tidak disarankan.
Gunakan Azapentacene Polysulfonate Sodium sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Ikuti semua peraturan yang diberikan, termasuk tidak menggunakan obat ini dengan dosis yang lebih banyak, atau lebih lama daripada yang diresepkan. Konsultasikan pada dokter apabila obat ini sepertinya tidak bekerja dengan optimal dalam penanganan gangguan medis anda.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Azapentacene Polysulfonate Sodium?
Apabila terjadi overdosis Azapentacene Polysulfonate Sodium, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter. Apabila ada dosis yang terlewat maka sesegera mungkin konsumsi dosis tersebut, namun jika sudah mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya maka jangan menambah jumlah dosis.
Bagaimana cara penyimpanan obat Azapentacene Polysulfonate Sodium?
- Simpan di tempat yang jauh dari jangkauan hewan dan anak-anak.
- Jangan terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembab seperti lemari kamar mandi.
- Tempatkan pada suhu ruangan.
- Jika tablet berubah warna maka segera kembalikan ke apotik yang memberi anda Azapentacene Polysulfonate Sodium.
- Sangat tidak dianjurkan untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi di saluran pembuangan atau toilet karena untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
- Sisa obat apapun yang anda miliki sebaiknya diberikan kembali ke farmasi untuk dibantu pembuangannya secara tepat.
Efek Samping Obat Azapentacene Polysulfonate Sodium
Pada dasarnya, semua jenis obat memiliki resiko efek samping bagi penggunanya. Namun demikian, efek samping tidak semerta-merta akan dirasakan seluruh pengguna dan masing-masing orang mungkin merasakan efek samping yang berbeda-beda dengan tingkat yang berbeda-beda pula.
Apabila Azapentacene Polysulfonate Sodium digunakan dengan dosis yang tepat, obat ini jarang menimbulkan efek samping. Namun demikian, pada kasus yang sangat jarang terjadi, reaksi alergi pada mata akan terlihat dari gejala mata terasa terbakar dan gatal-gatal.
Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi Azapentacene Polysulfonate Sodium. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.
Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.