Asparaginase – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asparaginase Itu Obat Apa?

AsparaginaseAsparaginase adalah obat yang diindikasikan untuk metode perawatan penyakit kanker, seperti kanker darah (leukemia), kanker sumsum tulang, kanker sistem limfatik, dan kondisi sejenisnya. Kanker darah (leukemia) adalah penyakit yang menyerang sel darah putih yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari masuknya benda asing atau penyakit lain (sistem imun). Kanker ini akan merusak sumsum tulang belakang manusia yang mana sel darah putih diproduksi melalui organ tersebut.

Sedangkan kanker dari sistem limfatik adalah kanker yang berasal dari sistem limfatik atau yang berhubungan dengan kelenjar di leher atau kelenjar limfe. Sistem limfatik merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh. Fungsinya hampir sama dengan sel darah putih yaitu untuk melindungi tubuh dari serangan benda asing atau penyakit lain (sistem imun).

Dalam tindakan medis, obat ini digunakan sebagai pengobatan kemoterapi bagi penderita kanker akut. Dimana Asparaginase memberikan tugas sebagai enzim yang mampu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran dari sel kanker di dalam tubuh si pasien agar tidak berkembang biak secara terus menerus.

Dalam penghambatannya tersebut, obat Asparaginase akan bereaksi membentuk suatu senyawa di dalam tubuh yang mampu mempertahankan sistem imun agar pasien tidak terlalu memberikan efek negatif. Selain itu, penggunaan Asparaginase diperuntukan bagi pencegahan perkembangbiakan sel kanker yang lebih parah lagi.

Fakta Mengenai Obat Asparaginase

Asparaginase merupakan sekelompok enzin yang digunakan untuk mempercepat perubahan dari asparagine menjadi produk asid aspartik dan ammonia. Biasanya enzim dituai dari mikroorganisme yang berasal dari Esherichia Coli atau E-Coli. Enzim Asparaginase juga terbukti mampu menurunkan kandungan akrilamida yang terkandung di dalam sumber makanan. Enzim ini berfungsi sebagai pencegahan dari pembentukan akrilamida dengan mengkonversikan asam amino.

Potensi umum yang terkandung dalam enzim Asparaginase banyak digunakan sebagai pendukung tindakan medis dalam keagenan kemoterapi kanker. Dalam beberapa tindakan kemoterapi Asparaginase digunakan sebagai obat pendukung sekaligus pengontrol perkembangbiakan sel kanker agar tidak menyebar terlalu cepat.

Dalam perawatan kanker sel darah putih (leukimia) enzim ini berfungsi untuk mengeluarkan asparagine yang terdapat di dalam badan sel-sel kanker. Secara sistem kerjanya sendiri Asparagine digunakan sebagai makanan oleh semua sel. Namun di dalam sel kanker enzim ini tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan sel kanker tidak dapat berkembangbiak.

Pada tahapan intermediet, reakasi Mailard dan asam amino akan mengalami dekarboksilasi dan deaminasi yang akan membentuk senyawa akrilamida. Senyawa akrilamida ini terbentuk prosesnya tidak terikat pada suatu molekul yang memiliki suhu lebih rendah (120 derajat C). Selain itu, penambahan enzim Asparaginase pada kandungan asam amino asparagin dan karbonhidrat tinggi akan mengalami penurunan kadar akralamida sebesar 50%.

Fungsi Obat Asparaginase

Fungsi utama dari obat Asparaginase adalah digunakan untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien penderita kanker. Obat ini difungsikan sebagai obat kanker akut yang digunakan untuk menangani para pasien penderita kanker darah, kanker sumsum tulang, dan kanker dari sistem limpafatik.

Saat penderita sudah didiaknosis menderita penyakit kanker dalam kondisi akut, maka penggunaan obat-obatan Asparaginase ini mampu bekerja secara optimal. Dimana obat A digunakan untuk mencegah terbentuknya sel kanker berikutnya yang akan menyebar ke bagian tubuh atau organ lainnya. Sehingga apabila pasien tepat dalam penanganannya. Maka sel kanker dapat dicegah agar tidak melakukan penyebaran yang terlalu parah.

Fungsi lain dari Asparaginase adalah untuk mencegah pembentukan akrilamid. Akrilamit merupakan senyawa yang berpotensi menimbulkan perkembangan sel kanker di dalam tubuh manusia. Di beberapa penelitian yang sudah dilakukan, menunjukan jika akrilamida terbentuk dari pengolahan bersuhu tinggi terhadap pembentukan asam amino asparagine. Produk ini semakin meningkat apabila dikombinasikan dengan gula pereduksi dan produk-produk Mailard.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Asparaginase

Sebagai obat yang diindikasikan sebagai obat kanker akut, Asparaginase memiliki fungsi yang sangat dominal untuk melakukan pencegahan dan menghambat penyebaran sel kanker ke dalam tubuh pasien. Obat ini bekerja sangat efektif dalam menghambat perkembangbiakan sel kanker yang dimungkinkan dapat menyebar ke bagian organ tubuh lainnya.

Namun di samping fungsinya yang begitu besar bagi para penderi kanker. Beberapa kontraindikasi memang ditemukan dalam obat-obatan yang mengandung Asparaginase. Berikut adalah kontraindikasi Asparaginase yang harus anda ketahui untuk menghindari terjadinya efek samping yang lebih berbahaya:

  • Ibu hamil
  • Menyusui
  • Hipersensitivitas
  • Prankeatitis

Prosedur Minum Obat Asparaginase

Penggunaan obat-obatan yang mengandung Asparaginase tidak dapat dilakukan sendiri tanpa menggunakan resep dari dokter. Dalam penggunaannya, sebaiknya anda melakukan konsultasi seputar informasi yang dapat anda lakukan dalam penggunaan obat Asparaginase. Anda bisa memberikan informasi secara lengkap mengenai riwayat kesehatan sebelumnya. Misalnya seperti adanya alergi, sensitivitas di bagian tubuh lain, penyakit atau kelainan tertentu, penggunaan obat tertentu seperti vitamin, suplemen, herbal atau lainnya. Karena di beberapa kondisi kesehatan tertentu anda akan lebih kebal dengan penggunaan obat semacam ini.

Dosis Penggunaan Obat Asparaginase

B/,/M intratekal. Dosis disesuaikan dengan individual dan sifat penyakit, kondisi dan umur pasien. Obat ini biasanya diberikan dalam jet perlahan atau tetes dengan dosis pemakaian 150 – 300 IU/kg setiap hari. Untuk pengenalan dosis jet tunggal dilarutkan dalam 10ml natrium klorida isotonik, untuk drip – di 200 – 500ml dalam larutan natrum klorida isotonik harus diberikan dalam waktu 30 – 40 menit.

  • Orang Dewasa: 300.000 – 400.000 IU
  • Anak-Anak: (300.000 – 40.000 IU dikurangi dengan berat badan anak). Diberikan 3 kali (jika tidak ada efek maka pengobatan dihentikan). Atau
  • (M): 6.000 – 10.000 IU/m2 dua kali seminggu selama 3 – 4 minggu.
  • Dosis Untuk Anak-Anak

Jika digunakan pada anak-anak, maka penggunaan Asparaginase akan dikurangi dari dosis dewasa. Obat ini digunakan dalam metode kemoterapi yang mana penggunaan dosis akan diberikan oleh pihak medis atau dokter yang menangani anda.

Apa yang Terjadi Jika Overdosis?

Overdosis adalah keadaan dimana pasien mengkonsumsi obat lebih banyak dari yang semestinya di anjurkan. Biasanya keadaan ini menimbulkan beberapa efek samping yang bereaksi di dalam tubuh seperti muntah, pusing, kejang, menggigil, demam, pembekuan darah, penurunan fibrinogen, hingga gejala lainnya.

Penggunaan obat Asparaginase sebaiknya jangan dikonsumsi melebihi dosis yang sudah diresepkan oleh dokter. Apabila ingin menambah dosis untuk penyembuhan yang lebih optimal, maka sebaiknya konsultasikan pada dokter yang terkait. Namun apabila penambahan dosis yang dilakukan menimbulkan beberapa efek samping yang tidak sewajarnya. Maka segeralah bawa pasien ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Bagaimana Cara Penyimpanannya?

  1. Simpan Asparaginase pada suhu atau temperatur ruangan yang stabil, jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
  2. Jangan menyimpan Asparaginase dalam suhu udara di bawah minus hingga membuat obat menjadi beku. Obat hanya dapat dibekukan jika diperlukan saja.
  3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak ataupun hewan peliharaan yang ada di rumah.
  4. Hindari untuk membuang obat Asparaginase pada ruang toilet atau ke drainasse. Karena jika dilakukan dapat mengkontaminasi ruang atau lingkungan sekitar.
  5. Selalu lakukan konsultasi pada pihak dokter yang terkait atau pihak apoteker untuk kebaikan dalam penggunaan serta penyimpanan obat-obat Asparaginase secara aman.

Efek Samping Obat Asparaginase

Beberapa kondisi kesehatan tertentu biasanya penggunaan Asparaginase akan menimbulkan beberapa gejala atas reaksi efek samping yang didapatkan dari obat ini. Efek samping yang dialami mungkin sifatnya tidak terlalu parah, dimana anda akan mengalami beberapa gangguan tubuh tertentu dalam jangka yang lumayan pendek. Selain itu, sifatnya kontraduktif, dimana antara pengguna satu dengan pengguna lainnya tidak mengalami efek samping yang sama. Berikut beberapa efek samping atas penggunaan obat Asparaginase yang mungkin saja bisa terjadi :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Penurunan fibrinogen
  • Pembekuan darah
  • Amino dalam darah meningkat
  • Gangguan fungsi hati
  • Badan dingin dan menggigil (kasus sering terjadi pada anak-anak).

Biasanya gejala efek samping dari penggunaan Asparaginase akan timbul setelah penggunaan Asparaginase dalam metode kemoterapi medis. Jika gejala di atas anda rasakan setelah pengkonsumsian obat Asparaginase, maka segera konsultasikan ke dokter atau pihak medis terkait untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Peringatan Penggunaan Asparaginase

Sebelum melakukan penggunaan obat Asparaginase, maka selalu informasikan kepada pihak medis mengenai riwayat kesehatan anda sebelumnya. Misalnya seperti adanya alergi, sensitivitas di bagian tubuh lain, penyakit atau kelainan tertentu, penggunaan obat tertentu seperti vitamin, suplemen, herbal atau lainnya. Karena dibeberapa kondisi kesehatan tertentu anda akan lebih kebal dengan penggunaan obat semacam ini. Beberapa peringatan penting atas penggunaan obat Asparaginase yang harus anda perhatikan:

  • Rencana untuk melakukan program kehamilan
  • Saat hamil
  • Menyusui
  • Pasca operasi
  • Penggunaan bagi anak-anak
  • Gangguan pendarahan
  • Penyakit ginjal
  • Gangguan fungsi hati
  • Hipersensitivitas

Saat penggunaan obat Asparaginase, anda sedang mengkonsumsi obat lain dalam waktu yang bersamaan, maka efek dari Asparaginase akan mengalami perubahan. Hal ini akan menimbulkan efek samping atas penggunaan obat Asparaginase atau bahkan reaksi obat yang tidak dapat bekerja secara maksimal. Maka sebaiknya selalu katakan pada pihak medis atau dokter yang berkaitan mengenai kondisi kesehatan atau pengkonsumsian obat lain yang anda lakukan.

Apakah Obat Asparaginase Dapat Digunakan Untuk Penderita Kanker?

Ya, obat Asparaginase memang digunakan untuk pengobatan penyakit kanker akut. Obat ini digunakan sebagai tindakan kemoterapi bagi para pasien penderita penyakit kanker akut, seperti kanker darah (leukimia), kanker sumsung tulang, dan kanker dari sistem limfatik. Obat ini bekerja untuk mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh pasien.

Apakah Obat Asparaginase Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Penggunaan obat Asparaginase harus disesuaikan berdasarkan dosis yang diresepkan dan dianjurkan oleh dokter. Obat-obat dalam golongan Asparaginase tidak boleh digunakan secara pribadi tanpa menggunakan resep medis, hal ini untuk mengurangi terjadinya overdosis yang berdampak pada efek samping atas reaksi yang diberikan. Termasuk pengkonsumsiannya pada Ibu hamil dan penyusui.

Apakah Obat Asparaginase Dapat Disertakan dengan Indikasi Obat Lain?

Pada penggunaan jenis obat Asparaginase, pasien harus menginformasikan atas penggunaan obat-obat yang lain, seperti multi vitamin, suplemen, obat herbal, dan beberapa obat lain. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kontraindikasi obat pada zat adiktif yang terkandung dalam obat lain. Jadi selalu beri informasi secara terbuka pada dokter yang menangani anda.

Apakah Obat Asparaginase Aman Digunakan Untuk Berkendara Setelah Pasien Mengkonsumsinya?

Obat Asparaginase menimbulkan efek samping ringan berupa rasa kantuk yang berlebih. Biasanya setelah pengkonsumsian obat Asparaginase, pasien dianjurkan untuk beristirahat. Jadi apabila setelah penggunaan obat ini pasien memutuskan untuk berkendara sendiri, maka sebaiknya hindari karena bisa jadi tubuh pasien akan mengalami rasa kantuk yang berlebih.

Apakah Obat Asparaginase Digunakan Pasca Operasi?

Sebagai obat yang digunakan dalam metode perawatan, pengobatan dan pencegahan, Asparaginase dapat digunakan untuk pasien pasca operasi. Penggunaan obat ini terutama bagi pasien setelah melakukan operasi, dosis dapat disesuaikan dengan anjuran yang diberikan oleh pihak medis atau dokter yang menangani.

Apakah Obat Asparaginase Dapat Membuat Pasien Ketagihan?

Penggunaan obat Asparaginase sebagian besar tidak menimbulkan reaksi ketergantungan atau ketagihan. Obat ini dikategorikan sebagai obat yang aman digunakan tanpa efek ketagihan yang dapat ditimbulkan. Namun, dalam penggunaan obat Asparaginase maka selalu patuhi dosis yang berlaku pada label kemasan atau bisa juga dengan melakukan konsultasi ke dokter atau pihak medis yang terkait.

Apakah Penggunaan Asparaginase Dapat Dihentikan Secara Langsung?

Dalam penggunaan obat Asparaginase maka sebaiknya tidak langsung dihentikan secara langsung. Anda dapat mengurangi ukuran dosis secara bertahap. Karena jika dihentikan secara langsung kemungkinan reaksi obat akan menimbulkan efek timbal balik yang kurang positif. Jika ingin menghentikan pemakaian atau penggunaan Asparaginase maka konsultasikan kepada pihak medis mengenai cara terbaik untuk menghentikan pemakaian obat ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn