Apa Itu Alcuronium?
Alcuronium adalah obat yang digunakan serta di indikasikan dalam beberapa tindakan pembedahan yang dilakukan pihak medis. Obat ini digunakan dalam sistem perawatan Anastesi Adjuvant yang langsung bekerja di dalam otot saraf tubuh manusia. Penggunaan Alcuronium sendiri sering berkaitan erat dengan tindakan pembiusan atau pelumpuhan sistem saraf otot untuk menghilangkan rasa sakit yang berlebih akibat tindakan pembedahan yang dilakukan.
Karena fungsi kerjanya langsung ke sistem saraf otot, tentu penggunaan Alcuronium tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Biasanya obat ini hanya akan digunakan oleh pihak dokter atau medis terkait. Selain memiliki sistem kerja yang langsung ke saraf otot, Alcuronium juga sering digunakan dalam tindak perawatan, pengontrolan, pencegahan dan lain sebagainya.
Selain sistem kerja yang dapat melumpuhkan saraf otot secara total untuk menghilangkan rasa sakit akibat tindakan operasi atau pembedahan. Alcuronium juga memiliki fungsi spesifik lainnya yaitu melakukan pemblokiran atas transmisi sinapsik yang ada di dalam sistem saraf pusat. Jadi setelah penggunaan Alcuronium, biasa pasien akan tidak sadarkan diri dalam beberapa waktu.
Fungsi utama dari Alcuronium adalah bekerja untuk melakukan pemblokiras atas transmisi sinaptik yang ada di dalam saraf otak. Karena yang dituju adalah saraf otak tentu cara kerja dari obat ini begitu cepat dalam melakukan anastesi. Jika pada umumnya tindakan anastesi dilakukan untuk membuat pasien tidak merasakan rasa sakit dalam kesadaran yang normal. Maka Alcuronium bekerja secara menyuluruh dalam tindakan anastesi adjuvant yang lebih efektif.
Fakta Mengenai Alcuronium
Pernahkan anda mengalami masalah kesehatan hingga harus dilakukan pembedahan? Pembedahan atau yang sering disebut dengan tindakan operasi adalah salah satu metode atau tindakan yang dilakukan oleh pihak medis guna menangani masalah serius yang terjadi pada tubuh pasien. Umumnya pembedahan tidak dapat dilakukan begitu saja, penggunaan anti rasa sakit atau bius menjadi hal yang sangat wajar di dalam tindakan pembedahan.
Pembiusan atau yang dalam istilah medis disebut sebagai anestesi adalah proses pelumpuhan saraf otot yang dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit akibat tindakan pembedahan atau tindakan medis lainnya. Penggunaan anestesi tentu didasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Dimana seorang pasien tidak diperkenankan melakukan atau menggunakan obat bius atau anestesi tanpa pemantauan dari pihak medis yang terkait.
Dalam bahasa anestesi sendiri, medis menggunakan beberapa kumpulan obat untuk mendukung kinerja pelumpuhan saraf otot ketika dilakukan pembedahan dan atau sebagainya. Salah satu kumpulan obat tersebut ada di dalam Alcuronium.
Kontraindikasi ALCURONIUM dan Info yang Harus Didiskusikan dengan Dokter
Setiap penggunaan obat tentu memiliki indikasi yang membuat fungsinya bekerja secara maksimal. Disamping indikasiaktif, obat juga memiliki kandungan kontraindikasi tertentu. Dalam penggunaan Alcuronium juga memiliki kontraindikasi yang tidak disarankan bagi beberapa pasien khusus. Pasien dengan riwayat kesehatan tertentu sebagainya selalu melakukan konsultasi dengan pihak dokter, agar indikasi dari obat dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
- Gangguan fungsi ginjal atau pasien dengan bawaan penyakit ginjal
- Hipersensitive aktif
- Penyakit jantung
- Adanya riwayat penyakit paru-paru
- Alergi
- Adanya infeksi khusus, seperti: infeksi penyakit kulit, infeksi saluran pencernaan, dan lain-lain.
Hal-hal yang harus selalu diperhatikan dalam penggunaan Alcuronium
- Jangan menggunakan atau mengkonsumsi Alcuronium lebih dari resep atau dosis yang telah ditetapkan pihak medis. Penggunaan yang melebihi batas normal justru akan menimbulkan masalah baru dimana fungsi obat tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
- Jika terjadi keadaan yang membahayakan atau tidak pada umumnya setelah penggunaan Alcuronium, maka tindakan tepat yang harus anda lakukan adalah menghubungi pihak rumah sakit atau dokter terdekat untuk dilakukan penanganan khusus.
3. Setiap orang disarankan untuk tidak memberikan obat dengan kandungan Alcuronium secara sembarangan. Karena obat dengan kandungan Alcuronium memiliki kontraindikasi bagi sebagian orang tertentu.
4. Selalu konsultasikan dengan pihak dokter mengenai riwayat penyakit atau kesehatan serta penggunaan obat lain yang saat ini anda konsumsi. Hal ini dilakukan guna menghindari masalah atau terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
Prosedur Penggunaan Obat Alcuronium
Karena Alcuronium tergolong obat yang digunakan dalam tindakan anestesi adjuvant, maka prosedur penggunaan obat ini harus benar-benar dalam pengawasan pihak medis atau dokter yang terkait. Obat ini biasa diberikan dalam bentuk cairan suntik yang akan dimasukan dalam tubuh lewat suntikan.
Jika beberapa pasien dengan keadaan khusus, biasanya Alcuronium digunakan dengan tata cara medis tertentu misalnya saja lewat tindakan injeksi yang dilakukan. Pada intinya penggunaan obat Alcuronium harus dalam resep medis yang tepat agar tidak menimbulkan gejala efek samping baik yang ringan maupun yang berat. Selalu konsultasikan pada pihak medis anda untuk menjaga keamanan dari penggunaan Alcuronium ini.
Dosis Minum Obat Alcuronium
Penggunaan Alcuronium harus dilakukan sesuai prosedur medis terkait. Obat dengan kandungan Alcuronium tidak dapat digunakan secara sembarangan. Obat ini harus benar-benar sesuai dengan takaran atau ukuran dosis yang telah ditetapkan. Untuk ukuran dosis penggunaan Alcuronium, maka konsukltasikan kepada pihak dokter atau medis yang terkait.
Apa yang Terjadi Jika Overdosis?
Sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Badan WHO, jika setiap penggunaan obat tertentu harus dilakukan atau dalam pengawasan pihak medis yang terkait. Dalam hal ini, penggunaan Alcuronium juga harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Jika dalam kasusnya pasien kelebihan dalam penggunaan Alcuronium, tentu beberapa fungsi dan kinerja tubuh akan terganggu. Dimana tubuh pasien akan mengalami beberapa efek samping tertentu.
Bagaimana Cara Penyimpanannya?
- Simpan Alcuronium pada suhu atau temperatur ruangan yang stabil, jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
- Jangan menyimpan Alcuronium dalam suhu udara di bawah minus hingga membuat obat menjadi beku. Obat hanya dapat dibekukan jika diperlukan saja.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak ataupun hewan peliharaan yang ada di rumah.
- Hindari untuk membuang obat Alcuronium pada ruang toilet atau ke drainasse. Karena jika dilakukan dapat mengkontaminasi ruang atau lingkungan sekitar.
- Selalu lakukan konsultasi pada pihak dokter yang terkait atau pihak apoteker untuk kebaikan dalam penggunaan serta penyimbanan obat-obat Alcuronium secara aman.
Efek Samping Obat Alcuronium
Penggunaan anestesi adjuvant sebagian besar memang menimbukan efek samping yang akan dialami pasien setelah penggunaan obat ini. Sistem saraf pusat yang telah dilemahkan akan membuat sederet efek samping bagi tubuh juga akan dirasakan. Namun, disini efek samping bersifat komprehensif. Dimana efek samping yang dialami antara pasien satu dengan pasien lainnya tidak sama dan hal tersebut sangat wajar terjadi.
Beberapa penggunaan Alcuronium dengan resep medis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping yang berat. Hanya saja tubuh pasien akan mengalami beberapa perubahan terutama untuk kinerja saraf pusat, namun hal tersebut hanya akan terjadi beberapa waktu saja (waktu singkat). Jika beberapa efek samping di bawah ini, anda alami dalam waktu yang lebih panjang dari yang biasa terjadi. Maka segera ambil tindakan untuk mengkonsultasikan dengan pihak dokter atau pihak medis yang terkait.
- Terjadinya penurunan sistem pernafasan terutama di bagian paru
- Adanya bradiaritmia
- Hiperkalemia
- Hiperpireksia yang bersifat ganas
Selain terjadinya efek samping di atas, beberapa pasien juga akan mengalami beberapa gejala dan keluhan setelah penggunaan Alcuronium. Biasanya efek samping yang umum terjadi adalah pasien akan merasakan sekujur badannya lebih kebal dan tidak terasa sakit. Selain tubuh akan terasa lebih lemas, lungkau, dan bahkan rasa kantuk yang berlebih. Sedangkan untuk efek samping ringan dari pemakaian Alcuronium bisa terjadi seperti:
- Sakit kepala
- Badan lemas dan mual
- Cepat lelah
- Muntah
- Wasir
- Perut kembung
- Hipersensitive
- Alergi, dan lain sebagainya.
Dari beberapa efek samping yang ditimbulkan setelah penggunaan Alcuronium, tidak semua pasien akan mengalami keadaan tersebut. Efek samping ini hanya bersifat kontraduktif, jadi gejala atau keluhan setelah penggunaan antara pasien akan berbeda-beda. Namun apabila beberapa gejala di atas terjadi pada anda dalam waktu lebih dari 24 jam, maka segera ambil tindakan untuk mengkonsultasikan pada pihak medis yang terkait. Selain itu penggunaan Alcuronium juga harus diperhatikan secara betul agar kemungkinan tidak terjadi adanya efek samping yang berbahaya.