Bunascan – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bunascan yang merupakan nama lain dari obat Bupivacaine adalah suatu obat yang dibuat karena untuk membantu meredakan rasa nyeri setelah melakukan operasi, termasuk di dalamnya melakukan bedah persalinan dan juga melakukan operasi gigi. Bunascan atau Bipivacaine termasuk ke dalam obat anestetika atau yang juga dikenal dengan obat bius lokal.

Untuk cara kerja dari obat ini sendiri adalah dengan melakukan penghambatan terhadap sistem saraf yang bertugas untuk mengalirkan rasa sakit ke otak. Dengan kata lain, ketika anda mengkonsumsi obat ini maka anda akan tidak terlalu merasakan rasa sakit atau nyeri ketika anda melakukan operasi.

Di bawah ini hal – hal yang harus anda perhatikan sebelum anda ingin mengkonsumsi Bunascan, karena dengan mengetahui beberapa informasi yang akan kami jelaskan, akan membantu anda untuk mengetahui dalam penggunaan dan efek samping dari obat Bunascan atau yang juga disebut dengan obat Bupivacaine.

Merk dagang obat Bunascan

Berikut ini beberap merk dagang dari obat Bunascan yang perlu anda ketahui karena mungkin saja di tempat lin nama obat ini akan berbeda dengan yang terdapat di daerah yang lainnya:

  • Bunascan Spinal 0.5% Heavy
  • Indevus Spinal 0.5% Heavy
  • Buvanest Spinal 0.5% Heavy
  • Marcain
  • Decain Spinal 0.5% Heavy
  • Bucain
  • Sensorcaine
  • Marcain Spinal 0.5% Heavy
  • VivacainedanBupivacaine
  • Recain

Indikasi obat

  • Bunascan dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena melakukan operasi.
  • Dapat juga digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri terhadap penyakit parkinson. Penyakit parkinson merupakan suatu kondisi yang mana akan membuat penderitanya mengalami degenerasi sel saraf yang terjadi secara bertahap dan menyerang bagian otak tengah yang mana fungsi dari otak tersebut adalah untuk menjaga dan mengatur pergerakan tubuh. Untuk gejala dari kondisi parkinson ini adalah seperti gemetar atau yang juga disebut dengan tremor.
  • Bunascan juga mampu untuk membantu meredakan rasa sakit pada seseorang yang terindikasi terkena penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler.
  • Bunascan juga bisa anda indikasikan untuk membantu mengatasi nyeri otot yang anda alami.

Mungkin masih terdapat indikasi lainnya yang belum kami sebutkan mengenai Bunascan. Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang indikasi dari obat Bunascan, anda bisa mendapatkan semua informasi tesebut kepada pihak apoteker maupun juga anda bisa bertanya kepada dokter. Mintalah mereka untuk memberikan penjelasan yang lebih dalam mengenai indikasi dari obat Bunascan.

Cara penggunaan

  • Untuk penggunaan obat Bunascan nantinya akan dilakukan penyintikan langsung kepada area atau bagian tubuh yang nantinya akan dibuat kebal terhadap rasa sakit. Perlu anda ketahui bahwa anda akan menerima suntikan Bunascan ini di rumah sakit maupun juga oleh dokter gigi.
  • Untuk jenis bius epidural, Bunascan diberikan lewat suntikan pada area pinggang bagian bawah maupun juga disuntikkan terhadap daerah yang berada di sekitar tulang belakang.
  • Adapun Bunascan digunakan untuk prosedur gigi, obat ini akan langsung disuntikkan ke dalam gusi yang dekat dengan area gigi yang akan dilakukan operasi pencabutan gigi.
  • Selama atau sesudah penyuntikan, dokter nantinya akan melakukan pengawasan terhadap pernapasan anda, tekanan darah, maupun juga tekanan oksigen yang ada pada tubuh anda. Hal ini bertujuan untuk melihat reaksi tubuh anda setelah Bunascan disuntikkan serta dapat berguna mencegah anda dari terkena hal – hal yang tidak diinginkan. 
  • Sekedar informasi bagi anda bahwasanya beberapa jenis dari bius epidura akan menimbulkan efek yang bersifat permanen terhadap pasien, yakni mungkin mengganggu fungsi tubuh seperti misalnya fungsi seksual, kontrol pasien terhadap sistem pencernaan maupun juga terhadap kandung kemih, dan juga akan berefek pada pergerakan kaki pasien.
  • Anda harus berdiskusi dengan dokter anda terlebih dahulu mengenai beberapa resiko saraf yang mungkin anda akan alami sebagai akibat dari suntikan Bunascan yang akan diberikan kepada anda.

Peringatan tentang penggunaan Bunascan

  • Sebelum anda ingin menggunakan Bunascan, sebaiknya anda berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter anda mengenai beberapa daftar obat, termasuk di dalamnya suplemen dan juga vitamin yang sedang anda konsumsi.
  • Anda juga harus memberitahu kepada dokter anda mengenai kondisi – kondisi yang sedang anda alami, seperti misalnya anda sekarang sedang mengalami penyakit tertentu, atau anda memiliki alergi terhadap obat tertentu.
  • Anda juga harus memberitahukan kepada dokter anda mengenai kondisi kesehatan anda, misalnya seperti kehamilan, menyusui, akan melakukan operasi, dan lain sebagainya.
  • Dan yang tidak kalah penting adalah, anda harus memberitahu dokter jika anda merupakan pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler.
  • Anda juga harus mengatakan kepada dokter jika anda pernah memiliki riwayat penyakit hati atau penyakit liver.

Dosis obat Bunascan

  • Anestesi infiltasi lokal, yaitu 0.25% konsentrat, harus disuntikkan sampai pada dosis maksimum .
  • Konsentrat 0.75%, harus disuntikkan sebanyak satu kali dengan takaran dosis antara 75 sampai dengan 150 mg (10 – 20 mL) untuk bius total dan bukan untuk bius selama dalam proses persalinan.
  • Konsentrat 0.5%, harus diberikan suntikan dengan takaran dosis sebanyak 50 sampai dengan 100 mg (10 – 20 mL) untuk bius lokal sampai dengan total. Anda harus mengulangi dosis ini untuk dapat menguatkan efek bius yang ditimbulkan.
  • Untuk konsentrat 0.25%, disuntikkan dengan takaran dosis sebanyak 25 – 50 mg atau 10 – 20 mL untuk bius regional sampaid dengan bius lokal. Ulangi pemberian dosis ini untuk menguatkan efek bius yang nantinnya akan ditimbulkan.
  • Adapun untuk anestesi epidural (Konsentrat 0.5% dan 0.75%) yaitu harus diberikan dalam takaran dosis 3 – 5 mL dengan memberikan jarak waktu antar suntikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah akan ada keracunan atau suntikan intravascular ataupun juga intrathecal yang bisa saja tidak disengaja.
  • Sementara itu untuk anestesi epidural yang dilakukan selama proses persalinan yang mana hanya konsentrat 0.5% dan 0.25% yang boleh diberikan selama operasi persalinan. Untuk konsentrat 0.5% harus diberikan dalam takaran dosis 3 sampai 5 mL dan tidak boleh melebihi 50 – 100 mg untuk setiap jarak suntikan. Adapun untuk dosis berulang, maka harus mengikuti dosis tes yang di dalamnya terdapat epinephrine. Jika tidak terjadi suatu kontraindikasi, mungkin anda akan dianjurkan untuk menggunakan produk bebas pengawet.

Perlu anda ingat, bahwa takaran dosis tersebut harus disesuaikan dengan kondisi anda. Oleh karena itu, anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai takaran dosis yang pas dan sesuai dengan kondisi yang anda alami saat ini.

Efek samping Bunascan

  • Efek samping yang umum ditimbulkan adalah seperti muntah, mual, maupun juga mungkin saja namun jarang sekali bisa menyebabkan anda sakit kepala.
  • Sembelit dan konstipasi juga termasuk ke dalam efek samping yang mungkin bisa anda alami meskipun memang masih dalam kategori relatif jarang terjadi.
  • Untuk penggunaan jangka panjang, Bunascan diketahui bisa menyebabkan anda kemungkinan mengalami resiko terkena penyakit diare.
  • Dan juga efek samping lainnya yang mungkin bisa timbul adalah anda kemungkinan akan mengalami beberapa kondisi alergi seperti misalnya gatal, ruam, dan kondisi lainnya. Oleh karena itu, anda harus segera mengkomunikasikan hal tersebut kepada dokter anda. Hal ini sangat penting agar supaya dokter dapat melakukan pencegahan terhadap kondisi yang sedang anda alami tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai efek samping Bunascan, anda bisa bertanya kepada dokter anda karena mungkin dalam kondisi tertentu pasien bisa kebal terhadap efek samping yang ditimbulkan selama mengkonsumsi Bunascan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn