Diare merupakan suatu jenis penyakit yang ditandai dengan kelembekan feses atau bahkan menjadi cair. Kerap dianggap sebagai penyakit yang enteng, sebenarnya di Indonesia sendiri maupun negara berkembang lainnya diare mampu menyebabkan kematian, khususnya pada balita. Lalu untuk makanan yang diperbolehkan bagi penderita diare, apakah mie instan berbahaya? Bolehkah makan mie instan saat diare?
Boleh Tidak Konsumsi Mie Instan saat Diare?
Ada banyak orang yang menanyakan tentang boleh atau tidak mengonsumsi mie instan sewaktu terserang diare, lalu sebenarnya aman dan boleh tidak menikmati mie instan? Makan mie instan saat diare sah-sah saja, asalkan tidak mengonsumsi secara berlebihan karena memang segala yang berlebihan tak bagus untuk kesehatan.
Orang yang sehat pun ketika mengonsumsi mie instan berlebihan mampu mengganggu kesehatannya sendiri sehingga tak dianjurkan secara medis. Ketika konsumsi mie instan berlebihan, maka risiko kondisi kesehatan inilah yang bakal terjadi bahkan pada orang-orang berkondisi kesehatan baik sekalipun:
- Penyakit metabolik.
- Serangan jantung.
- Tekanan darah tinggi.
- Stroke
- Obesitas
- Kolesterol tinggi.
- Diabetes
Apabila penderita diare sendiri pun merupakan seseorang yang sensitif, konsumsi mie instan pun berpotensi berbahaya karena malah justru memperparah kondisi diare yang sudah ada ditambah dengan keluhan mual dan muntah. Ada pula sejumlah kandungan bahan-bahan yang kurang baik untuk kesehatan ketika konsumsinya dilakukan berlebihan.
Meski boleh-boleh saja mengonsumsi mie instan saat sedang diare, Anda pun perlu tetap menghindari konsumsi mie instan yang pedas. Bila Anda rentan terkena gangguan pencernaan, maka sebaiknya memang jauhi dulu mie instan di mana Anda dapat mengonsumsinya besok-besok kalau sudah sembuh dan pulih sepenuhnya saja.
Makanan Paling Dianjurkan bagi Penderita Diare
Walau di kala diare boleh menikmati mie instan, tetap ada anjuran terbaik bagi penderita diare untuk mengonsumsi makanan yang sehat agar cepat memulihkan kondisi. Biasanya, penderita diare disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, yakni makanan-makanan lunak, seperti berikut ini:
- Pisang – Sumber makanan yang mengandung kalium tinggi ini rupanya dapat diandalkan untuk membuat kondisi diare cepat mereda dan membaik. Karena teksturnya yang juga lembut serta ramah bagi usus, otomatis Anda bisa mengonsumsinya selama diare secara aman.
- Bubur – Makanan bertekstur halus lainnya yang paling dapat Anda konsumsi saat diare adalah bubur. Selain mudah dicerna, bubur pun cukup mudah dibuat dan didapatkan sehingga tak ada alasan untuk tak bisa mengonsumsinya bukan?
- Kentang rebus – Kentang sebagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat tinggi juga bisa Anda rebus dan konsumsi selama terkena diare. Ketika direbus, kentang menjadi lebih jauh gampang dicerna sehingga sangat pas bila dimakan saat gangguan pencernaan seperti diare tengah terjadi.
- Roti – Diare tentu pada umumnya disertai dengan rasa sakit di perut bukan? Cobalah selama diare Anda makan roti supaya rasa sakitnya bisa hilang dan sekaligus meningkatkan energi yang sempat hilang karena cairan keluar terlalu banyak.
- Yogurt – Sumber probiotik satu ini pun dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita diare karena ampuh dalam membunuh bakteri yang menyebabkan diare. Rutinlah mengonsumsi yogurt selama diare supaya cepat membaik.
- Jus wortel dan tomat – Baik untuk usus yang tengah bermasalah, kedua sayuran ini dapat Anda jus dan minumlah sehari 3 kali sampai diare hilang.
- Apel – Buah ini kaya akan serat sehingga baik bagi kesehatan dan karena ramah bagi pencernaan, tentu penderita diare bisa memilih mengonsumsi apel sebagai pengobatan alami juga. Jika enggan mengonsumsi buahnya langsung, buatlah jus apel supaya juga sistem pencernaan bekerja secara lebih ringan.
Bolehkah makan mie instan saat diare? Boleh bila tak berlebihan dan sering-sering, namun jika Anda tahu bahwa kondisi pencernaan mudah sensitif dan ada kemungkinan diare bisa makin parah, hindari lebih dulu karena Andalah yang paling mengerti kondisi kesehatan tubuh Anda. Perbanyaklah istirahat, minum air putih, serta hindari makanan berlemak, bergas, dan pedas sementara waktu.