8 Cara Mengobati Penyakit Mikrosefalus Paling Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit mikrosefalus tentunya merupakan penyakit yang jarang diketahui. Penyakit tersebut juga termasuk jarang terjadi di Indonesia. Hanya saja itu bukan berarti penyakit tidak perlu diperhatikan. Sebaiknya tetap pahami gejala, penyebab serta cara mengobati penyakit mikrosefalus terutama pada bayi yang baru lahir. Berikut ini beberapa cara mengobati penyakit mikrosefalus:

1. Pengobatan Antibiotik

Yang pertama kali diresepkan dokter umumnya yaitu obat antibiotik. Karena obat ini bertujuan utama untuk mempercepat pemulihan dan mengembalikan ukuran otak kembali pada ukuran normal. Jika otak berukuran normal maka anak dapat melakukan aktivitas dengan baik pula. Oleh sebab itu perhatikan jenis obat yang diterima. Perhatikan pula gejala gegar otak ringan dan terapi obat yang sesuai supaya tidak keliru.

2. Anti Virus

Selanjutnya yang penting untuk diberikan yaitu obat anti virus. Karena umumnya macam-macam penyakit saraf mikrosefalus disebabkan oleh virus pada penyakit meningitis. Akibatnya setelah terjadi infeksi maka ukuran otak menjadi berubah dan mengecil. Oleh sebab itu dengan obat anti virus dapat bermanfaat memutus nutrisi pada virus dan membuat kondisi anak menjadi normal kembali. Sehingga dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik pula.

3. Terapi Fisik

Pengobatan lain yaitu melalui terapi fisik. Karena umumnya pendarahan otak akibat kecelakaan yang mengecil mempengaruhi perkembangan fisik anak. Seperti gangguan bicara, gangguan melihat, dan sebagainya. Dengan terapi fisik maka kemampuan anak dapat dilatih untuk kembali normal.

4. Pengobatan Herbal

Cara Mengobati Penyakit Mikrosefalus lainnya yaitu dengan pengobatan herbal. Saat ini telah banyak obat-obatan herbal yang beredar di pasaran dan minim efek samping. Dengan pengobatan teratur maka gejala dapat berkurang sehingga anak dapat sembuh dengan perlahan. Pastikan bahwa obat herbal yang dipakai telah memiliki ijin yang benar dalam bidang medis. Sehingga tidak menimbulkan efek yang tidak baik.

5. Terapi Okupasi

Selanjutnya dengan memberikan terapi okupasi. Anak dengan gejala mikrosefalus cenderung susah untuk dipulihkan. Oleh sebab itu langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan pemahaman untuk menjalani kegiatan sehari-hari dengan keterbatasan yang dimiliki. Sehingga anak tetap percaya diri sekalipun tidak sempurna.

6. Vaksin Meningitis

Pencegahan yang lain dapat berupa pemberian vaksin meningitis. Karena kebanyakan kasus mikrosefalus disebabkan oleh penyakit radang selaput otak atau penyakit gejala awal meningitis. Infeksi virus mengakibatkan kemampuan otak berubah dan menimbulkan penyakit berupa pengecilan otak. Oleh sebab itu dengan pemberian vaksin virus penyebab meningitis akan dapat membantu mencegah radang pada otak sehingga otomatis dapat mencegah terjadinya pengecilan pada otak.

[AdSense-B]

7. Nutrisi Yang Baik

Cara lainnya dengan memberikan asupan nutrisi yang maksimal pada anak. Salah satunya dengan memberikan makanan yang tinggi vitamin dan mineral. Terutama jenis makanan yang mengandung protein tinggi. Dengan asupan protein yang cukup maka otak dapat bertumbuh lebih maksimal dan meminimkan keterbatasan perkembangan otak pada anak.

8. Pemberian Vitamin

Cara yang tak kalah penting yaitu dengan memberikan asupan vitamin seperti vitamin A untuk mendukung pertumbuhan penglihatan anak serta vitamin D untuk perkembangan tulang supaya dapat mengurangi efek yang kurang baik dari penyakit mikrosefalus. Dengan pemberian vitamin yang maksimal maka proses tumbuh kembang anak juga menjadi maksimal. Sehingga anak tetap dapat beraktivits dengan baik meskipun sedang terkena penyakit.

Demikian beberapa cara mengobati penyakit mikrosefalus yang dapat dilakukan. Jangan biarkan penyakit tersebut terjadi berlarut-larut pada bayi. Segera temukan penyebabnya supaya dapat cepat mengobatinya. Karena jika terlambat maka nyawa bayi kita adalah taruhannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn