Merek obat konithrocin merupakan obat jenis antibiotik makrolid, yang umumnya diberikan atas resep dokter dan diperuntukan pasien dengan keluhan penyakit karena infeksi bakteri. Mungkin Anda pernah mengalami penyakit seperti infeksi kulit, telinga, mata hingga infeksi saluran kemih juga infeksi pernapasan.
Merek obat konithrocin ini di produksi dalam bentuk tablet yang bisa diminum langsung dengan air putih oleh pasien. Diketahui, merek obat konithrocin ini diproduksi oleh pabrik farmasi Konimex dan juga termasuk golongan obat keras yang juga direkomendasikan untuk 30 jenis penyakit menular penyebab dan pencegahannya. Maka dari itu, Anda harus menggunakan obat ini sesuai resep dokter.
Kandungan Konithrocin
Sebagai obat tablet antibiotic untuk menangani beberapa keluhan penyakit karena infeksi, konithrochin memiliki kandungan zat aktif khusus yang disebut Erythromycin. Zat aktif ini tentunya merupakan golongan antibiotic makrolid yang memiliki kinerja dengan cara membunuh bakteri yang menjadi penyebab infeksi, seperti pada infeksi telinga terkait. Meski termasuk golongan obat keras, dengan resep dokter, Konithrocin ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa.
Fungsi Konithrocin
Merek obat konithrocin ini memiliki fungsi utama sebagai obat antibiotik, untuk membantu mengatasi beberapa keluhan penyakit karena infeksi, seperti infeksi kulit karena bakteri dan infeksi lainya, seperti:
- Bronkitis akut dan kronik
- Gonorrhoeae
- Syphillis
- Infeksi kulit, telingan dan mata
- Penyakit kulit jangka panjang (jerawat)
Dosis Konithrocin
Obat keras seperti merek konithrocin ini, sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Hal tersebut dilakukan, agar dapat mempercepat proses penyembuhan. Adapun dosis yang tepat untuk mengkonsumsi konithrocin, sebagai berikut:
- Untuk dewasa
Berikan dosis sebanyak 2 kali 500 mg per hari. Dosis yang diberikan bisa untuk 2 – 4 dosis per hari. Dosis akan disesuaikan dengan jenis infeksi yang dialami pasien, maksimal diberikan 4 gram per hari.
- Untuk Anak-anak
Berikan dosis sebanyak 50 – 75 mg/kg BB/hari dengan dosis yang terbagi 3 hingga 4 dosis
Cara Penggunaan Konithrocin
- Cara penggunaan obat merek konithrocin ini, tentunya disesuikan dengan resep dokter dan keluhan penyakit yang dialami
- Untuk jenis obat tablet, telan langsung obat konithrocin dengan air dan hindari untuk mengunyahnya
- Obat jenis antibiotic ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Selain itu, pastikan jarak waktu yang cukup Antara satu dosis ke dosis yang berikutnya
Kontraindikasi Konithrocin
Obat merek konithrocin ini dapat menimbulkan reaksi kontraindikasi, dengan menghambat enzim dalam metabolisme, sehingga dapat meningkatkan level pada plasma darah, yang mungkin dapat menimbulkan penyebab mata merah. Bagi pasien yang mengkonsumsi obat asma, sebaiknya hindari mengkonsumsi konithrocin secara bersamaan.
Hal – Hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum mengkonsumsi obat merek konithrocin, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut, agar mendapat manfaat yang maksimal dari obat ini, untuk menghilangkan tanda-tanda bronkitis berikut ulasanya:
- Bagi penderita fungsi hati yang rusak, sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi obat ini
- Obat konithrocin ini tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat simvastatin, cisapride, lovastatin dan ergotamine
- Obat konithrocin merupakan obat antibiotic, maka tidak cocok untuk digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi virus seperti flu
Konithrocin untuk Wanita Hamil
Berdasarkan hasil penelitian yang dilansir dari honestdocs.id, obat ini tidak menunjukan reaksi kerusakan pada janin saat dikonsumsi wanita hamil yang memiliki gejala dan penyebab eksim karena infeksi kulit misalnya. Namun, untuk menghindari kerusakan pada janin, khususnya pada rentang waktu trisemester pertama, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, sebelum mengkonsumsi obat merek konithrocin ini.