Biodasin – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biodasin termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Setiap kapsul Biodasin mengandung antibiotik klindamisin 300 mg sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Biodasin diindikasikan untuk pengobatan berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi berat akibat bakteri anaerob, vaginosis, pencegahan infeksi saat tindakan operasi, mencegah infeksi pada luka akibat gigitan hewan, serta infeksi orofacial atau parafaringeal

Mekanisme Kerja Obat

Setiap makhluk hidup, termasuk bakteri memerlukan protein untuk melakukan berbagai metabolisme selnya. Untuk itu, bakteri perlu membuat protein. Pembuatan protein dilakukan di dalam suatu organel sel yang disebut ribosom, di dalam ribosom akan terjadi penyambungan asam amino menjadi rantai asam amino yang kemudian akan menjadi protein.

Klindamisin merupakan salah satu antibiotik yang bekerja dengan cara menghambat sintesi / produksi protein di dalam sel bakteri. Klindamisin akan berikatan dengan ribosom bakteri dan mencegah terjadinya penyambungan asam amino sehingga protein tidak bisa dibuat. Dengan demikian, bakteri tidak bisa melangsungkan metabolisme selnya secara normal dan lama kelamaan akan mati.

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Biodasin untuk infeksi berat akibat bakteri anaerob dan infeksi orofacial atau parafaringeal: 150-450 mg setiap 6-8 jam, dosis tidak boleh melebihi 1,8 g/hari
  2. Dosis Biodasin untuk vaginosis: 300 mg setiap 12 jam selama 7 hari
  3. Dosis Biodasin untuk pencegahan infeksi saat tindakan operasi: 900 mg yang diberikan 1 jam sebelum operasi
  4. Dosis Biodasin untuk mencegah infeksi pada luka akibat gigitan hewan: 300 mg setiap 6 jam
  5. Telanlah kapsul Biodasin dengan sedikit air
  6. Konsumsilah Biodasin sesudah makan

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Biodasin:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap klindamisin

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Uji klinis yang dilakukan terhadap wanita hamil trimester kedua dan ketiga tidak menunjukkan adanya abrnomalitas pembentukan janin selama penggunaan klindamisin. Namun, pada ibu hamil trimester pertama, klindamisin hanya boleh digunakan jika benar-benar dibutuhkan dan tidak ada alternatif lain yang lebih aman untuk digunakan (belum ada uji klinis mengenai efek klindamisin pada ibu hamil trimester pertama)
  • Klindamisin didistribusikan oleh tubuh ke dalam ASI dan dapat menimbulkan efek samping pada bayi yang mengkonsumsi ASI tersebut seperti diare dan kandidiasis. Jangan menyusui bayi Anda selama Anda menggunakan Biodasin atau konsultasikanlah dengan dokter untuk mengganti Biodasin dengan obat lain jika memungkinkan

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Biodasin:

  1. Sakit perut
  2. Diare
  3. Infeksi jamur
  4. Urtikaria
  5. Hipotensi / darah rendah
  6. Mual
  7. Muntah
  8. Kolitis
  9. Ruam pada kulit
  10. Trombositopenia (jumlah trombosit di bawah nilai normal)

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Biodasin. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Biodasin, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Biodasin:

  • Klindamisin dapat meningkatkan efek atracurium besilate, cisatracurium, pancuronium, dan rocuronium jika digunakan secara bersamaan, berisiko menimbulkan depresi pernapasan dan gagal napas
  • Klindamisin dapat menurunkan efek vaksin kolera, BCG (vaksin TBC) dan tifoid
  • Klindamisin dapat menurunkan efek kontrasepsi oral seperti estrogen terkonjugasi, estradiol, estropipate, etinilestradiol dan mestranol. Terdapat kemungkinan kecil kegagalan kontrasepsi (terjadinya kehamilan) jika Anda menggunakan Biodasin dan kontrasepsi oral secara bersamaan
  • Digoksin dan warfarin dapat mengalami peningkatan efek jika digunakan bersamaan dengan klindamisin

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Biodasin tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Biodasin, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Biodasin dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Biodasin tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Biodasin yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Habiskan Biodasin yang telah diresepkan untuk Anda. Jika Anda tidak menghabiskannya, bakteri yang menginfeksi Anda dapat mengembangkan resistensi (kekebalan) terhadap klindamisin dan tidak terbasmi secara tuntas. Saat sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun, bakteri tersebut bisa kembali menginfeksi Anda dan akan memerlukan antibiotik yang lebih kuat daripada klindamisin untuk membasminya.
  4. Konsumsilah Biodasin pada waktu yang sama setiap harinya sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan oleh dokter untuk memaksimalkan efeknya dan membantu Anda mengingat untuk mengkonsumsinya
  5. Biodasin adalah antibiotik, yaitu obat yang digunakan untuk infeksi bakteri dan tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti influenza
  6. Penggunaan Biodasin pada pasien yang memiliki penyakit hati berat perlu dimonitor secara ketat dengan memeriksa enzim hati secara berkala
  7. Biodasin tidak diindikasikan untuk pengobatan meningitis (radang selaput otak yang dapat disebabkan infeksi bakteri atau virus) karena penetrasi klindamisin ke dalam cairan serebrospinal (cairan otak) tidak cukup banyak untuk mengobati meningitis
  8. Tidak diperlukan penurunan dosis Biodasin untuk penggunaan pada pasien dengan penyakit ginjal
  9. Segera hentikan penggunaan Biodasin jika Anda mengalami diare atau kram perut yang parah dan segeralah kembali ke dokter
  10. Jika Anda lupa mengkonsumsi Biodasin, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Biodasin pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
  11. Sebaiknya jangan melakukan vaksinasi selagi Anda masih menggunakan Biodasin karena klindamisin dapat menurunkan efek dari vaksin yang berasal dari bakteri hidup yang dilemahkan
  12. Terdapat kemungkinan kecil kegagalan kontrasepsi (terjadinya kehamilan) jika Anda menggunakan Biodasin bersamaan dengan kontrasepsi oral, konsultasikanlah dnegan dokter apakah perlu digunakan alat kontrasepsi tambahan selagi Anda menggunakan Biodasin
  13. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menghabiskan Biodasin yang telah diresepkan, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
  14. Sebelum mengkonsumsi Biodasin atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet / kapsul), perubahan bentuk obat atau kapsul yang terlihat meleleh / mencair, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  15. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Biodasin atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  16. Simpanlah Biodasin pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn