Glivec termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Glivec merupakan obat berbentuk tablet salut selaput mengandung imatinib mesylate sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Imatinib diindikasikan untuk leukemia limfoblastik akut, penyakit myeloproliferative, leukemia eusinofilik dan leukemia myeloid kronik
Mwkanisme Kerja Obat
Leukemia atau disebut pula kanker darah adalah suatu kondisi dimana tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak daripada jumlah yang dibutuhkan. Selain itu, sebagian atau seluruh sel darah putih yang diproduksi tidak memiliki fungsi yang normal dan dengan jumlahnya yang terlalu banyak, hal tersebut dapat mempengaruhi fungsi komponen darah lainnya seperti sel darah merah dan trombosit. Akibatnya, proses pengangkutan oksigen dan nutrisi oleh sel darah merah akan tergangg, begitu pula proses pembekuan darah oleh trombosit.
Imatinib merupakan salah satu obat yang diindikasikan untuk leukemia karena obat ini dapat menekan pertumbuhan sel darah putih pada kondisi leukemia.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Glivec untuk leukemia limfoblastik akut adalah 600 mg dalam sehari
- Dosis Glivec untuk penyakit myeloproliferative adalah 400 mg dalam sehari
- Dosis Glivec untuk leukemia eosinofilik adalah 400 mg dalam sehari
- Dosis Glivec untuk leukemia myeloid kronik adalah 400-600 mg dalam sehari
- Sebaiknya Glivec dikonsumsi sesudah makan dan disertai dengan air putih yang banyak untuk mengurangi efek samping yang sering terjadi pada saluran pencernaan
- Telanlah tablet Glivec dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan)
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Glivec:
- Hipersensitif (alergi) terhadap imatinib
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Imatinib sebaiknya tidak diberikan kepada ibu hamil karena penggunaan obat ini dapat menyebabkan terjadinya aborsi spontan atau kelainan pembentukan janin jika diberikan kepada ibu hamil
- Imatinib dapat diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya pasien tidak menyusui bayinya selama dalam masa pengobatan menggunakan Glivec sampai 1 bulan sejak pemberian terakhir Glivec
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Glivec:
- Edema
- Neutropenia (penurunan jumlah neutrofil, yaitu salah satu komponen sel darah putih)
- Mual
- Muntah
- Kram otot
- Nyeri pada sendi dan tulang
- Trombositopenia (penurunan jumlah trombosit)
- Merasa lelah
- Diare
- Sakit kepala
- Nasofaringitis
- Dispepsia
- Insomnia
- Batuk
Tidak semua pasien yang menggunakan Glivec akan mengalami efek samping di atas, namun beritahukanlah kepada dokter yang menangani Anda jika Anda merasakan efek samping di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Glivec agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-pbat yang mungkin dapat menimbulkan interaksi obat dengan Glivec:
- Imatinib dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: acalabrutinib, avanafil, axitinib, bosutinib, cobimetinib, conivaptan, dihidroergotamin, eliglustat, fentanil, flibanserin, idelalisib, lurasidone, tamsulosin, warfarin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek imatinib jika digunakan secara bersamaan: apalutamide
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek imatinib jika digunakan secara bersamaan: quinidine
Daftar di atas mungkin belum mencakup semua obat yang dapat menimbulkan interaksi dengan Glivec, oleh karena itu beritahukanlah kepada dokter dan/atau apoteker mengenai obat lain yang sedang atau akan Anda gunakan.
Dokter dan/atau apoteker akan menilai apakah obat tersebut aman untuk digunakan secara bersamaan dengan Glivec, jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan Glivec, maka dokter/apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Glivec dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan menggunakan Glivec tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Glivec yang telah diresepkan untuk Anda
- Jangan menghentikan penggunaan Glivec tanpa sepengetahuan dokter
- Lakukanlah kontrol secara berkala ke dokter sesuai dengan anjuran dokter selama dalam masa pengobatan dengan Glivec
- Usahakan untuk mengkonsumsi Glivec pada waktu yang sama setiap harinya agar Anda mendapatkan efek obat yang optimal serta ingat untuk mengkonsumsi obat ini
- Pasien yang menggunakan Glivec dapat mengalami efek samping berupa kepala yang terasa pusing, penglihatan kabur dan penurunan kesadaran, sebaiknya pasien tidak mengemudikan kendaraan selama masih dalam masa pengobatan menggunakan Glivec
- Penggunaan Glivec pada anak-anak dan remaja dapat menimbulkan terjadinya pertumbuhan yang terhambat
- Diperlukan pemeriksaan fungsi hati sebelum dan selama penggunaan Glivec
- Diperlukan penyesuaian dosis (penurunan dosis) jika Glivec diberikan kepada pasien dengan gangguan fungsi hati berat
- Diperlukan penyesuaian dosis (penurunan dosis) jika Glivec akan diberikan kepada pasien yang memiliki penyakit ginjal dengan tingkat keparahan menengah sampai parah
- Usahakan untuk tidak hamil selama dalam masa pengobatan menggunakan Glivec karena obat ini dapat membahayakan janin, gunakanlah kontrasepsi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi
- Penggunaan Glivec berisiko menimbulkan terjadinya gagal jantung kongestif jika digunakan oleh pasien yang memiliki gangguan jantung atau faktor risiko gangguan jantung
- Sebelum mengkonsumsi Glivec atau obat apapun, pastikan obat tersebut masih layak digunakan, ditandai dengan tidak adanya perubahan warna atau bentuk obat. Jika terjadi perubahan warna atau bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan tanyakan kepada paoteker mengenai apa yang harus dilakukan
- Pastikan Glivec atau obat apapun yang akan Anda konsumsi belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
- Simpanlah Glivec di tempat bersuhu ruangan, kering, terlindung dari sinar matahari langsung dan terhindar dari jangkauan anak-anak