Merek obat Frixitas merupakan obat yang sudah cukup dikenal sebagai resep dokter, yang digunakan untuk membantu dalam mengatasi masalah serangan panic serta gangguan kecemasan seperti cemas berlebihan takut mati pada pasien. Setelah mengkonsumsi obat ini, pasien biasanya jauh lebih tenang.
Tidak heran, obat ini juga disebut obat penenang. Gangguan kecemasan sering kali dialami oleh sebagian orang yang memang sedang mengalami masalah berat dalam kehidupanya. Rasa cemas yang berlebihan tentunya tidak baik untuk kesehatan. Obat Frixitas ini hadir dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh pabrik Novell Pharma.
Kandungan Frixitas
Sebagai obat anti cemas yang merupakan resep dokter, Frixitas memiliki kandungan khusus berupa zat aktif yang disebut Alprazolam. Pasien yang mengalami kecemasan berlebihan dan mengkonsumsi Frixitas, maka kandungan alprazolam ini akan bekerja dalam saraf dan otaknya, sehingga menghasilkan efek yang menenangkan. Mengkonsumsi obat ini akan meningkatkan akitifitas kimia secara alami pada tubuh pasien yang disebut gamma-aminobutirat (GABA).
Fungsi Frixitas
Obat resep dokter untuk atasi kecemasan dengan merek frixitas ini memiliki fungsi utama sebagai obat untuk mengatasi ciri kecemasan berlebihan yang menjadi keluhan pasien yang mengalami kecemasan, panic hingga cemas yang sangat mengkhawatirkan atau biasa disebut depresi.
Dosis Frixitas
Pemberian setiap obat resep dokter seperti Frixitas ini, tentunya harus melalui dosis yang tepat dan dianjurkan oleh dokter kepada pasien yang mengalami penyebab cemas berlebihan. Dosis yang diberikan juga tergantung dari keluhan yang dialami pasienya. Adapun dosis yang tepat untuk mengkonsumsi Frixitas ini sebagai berikut:
- Untuk Gejala Kecemasan (Ansietas)
Berikan dosis awal sebanyak 0.75 – 1.5 mg per harinya. Kemudian, selanjutnya berikan dosis dengan kisaran 0.5 – 4 mg per hari dan diberikan dalam dosis terbagi.
- Untuk Gangguan Panik
Berikan dosis awal sebanyak 0,5 – 1 mg per hari sebelum tidur. Bisa juga diberikan dosis kisaran 0.5 mg – 4 mg per hari dengan dosis terbagi.
- Khusus untuk Pasien Lansia
Pasien lansia yang mengalami keluhan kecemasan dan panic, bisa diberikan dosis sebanyak 0.5 – 0.75 mg/ hari dengan dosis terbagi.
Efek Samping Frixitas
Obat Frixitas ini ternyata dapat menimbulkan efek samping pada pasien yang mengkonsumsinya, walaupun ini adalah cara mengatasi gangguan kecemasan . Beberapa keluhan efek samping yang sering terjadi adalah :
- Kepala menjadi terasa ringan
- Menimbulkan rasa kantuk
- Menyebabkan sakit kepala
- Mengalami Insomnia
- Penglihatan menjadi kabur
- Mengalami retensi urin
Kontraindikasi Frixitas
Pasien yang mengkonsumsi obat resep dokter dengan merek Frixitas ini ternyata juga harus menghindari beberapa obat tertentu, agar tidak mengalami gangguan kecemasan berpisah dan kontraindikasi. Beberapa obat tersebut yang tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan frixitas seperti alcohol,obat psikotropik, antihistamin dan SSP.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat anti cemas ini, maka pasien perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Pasien yang mengalami depresi berat sehingga memiliki rasa ingin bunuh diri sebaiknya tidak diberikan obat ini terlebih dulu
- Tidak mengkonsumsi obat frixitas ketika sedang mengemudi atau menjalankan alat berat sepert mesin
- Obat ini juga bersifat alkoholik dan kecanduan bagi pasien yang mengkonsumsinya
Frixitas Untuk Wanita Hamil
Obat penenang dengan merek Frixitas ini, ternyata masuk dalam kategori obat D, dimana dinyatakan berbahaya jika dikonsumsi oleh pasien yang dalam keadaan hamil dan ingin tahu cara mengatasi agoraphobia. Dikhawatirkan, zat tersebut bisa merusak perkembangan janin dalam kandungan wanita hamil, jika mengkonsumsi frixitas tanpa petunjuk dokter.