Jika kamu memiliki masalah infeksi kulit yang cukup mengganggu dan membutuhkan obat luar yang ampuh, Foban cream bisa menjadi solusinya. Foban merupakan merek obat luar (salep) dengan bentuk krim yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang terkena infeksi oleh bakteri dan gram positif lainya. Dengan kandungan zat aktif khusus yang bekerja untuk membasmi bakteri serta mengurangi infeksi kulit yang terjadi. Foban krim ini diproduksi oleh pabrik HOE dan termasuk golongan obat keras resep dokter.
Kandungan Foban
Sebagai obat oles yang digunakan untuk mengatasi masalah infeksi kulit karena bakteri dan infeksi kulit lainya, Foban ini memiliki kandungan zat aktif yang disebut Fusilat acid atau Asam fusilat yang memiliki kinerja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab infeksi kulit. Umumnya, Foban ini digunakan pada pasien yang mengalami infeksi kulit yang sudah meradang dan digabung dengan obat yang diminum.
Fungsi Foban
Dengan kandungan asam fusilat ini, Foban memiliki fungsi utama untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan gram negative. Foban membantu menghilangkan infeksi kulit dengan cukup cepat dan penggunaanya yang hanya di oleskan di area kulit yang terinfeksi ini, dapat dicampur dengan konsumsi obat anti radang yang tentunya diberikan sebagai resep dari dokter. Anda bisa melihat jenis jenis penyakit kulit dan gambarnya , Sedangkan Infeksi yang dapat diobati seperti:
- Infeksi kulit karena Staphylococcus
- Infeksi kulit karena Folikulitis dan Furunkulosis
- Infeksi sikosis barbae
- Hidradentitis aksilaris
- Abses
Dosis Foban
Dosis merupakan takaran yang harus diketahui oleh pasien yang hendak menggunakan obat atau meminum obat, agar manfaatnya dapat terasa secara maksimal dan mempercepat proses penyembuhan. Dosis Foban untuk dewasa dan anak-anak yang sesuai resep dokter, umumnya memiliki takaran yang sama.
Dosis yang tepat untuk penggunaan salep infeksi kulit Foban ini adalah dengan mengoleskanya sebanyak 3- 4 kali sehari pada area yang terkena infeksi parah. Simak juga ciri ciri kurap yang merupakan penyakit kulit karena infeksi. Jika menggunakan kain kasa, cukup oleskan salep sebanyak 1 – 2 kali perhari.
Efek Samping Foban
Penggunaan salep Foban ini dapat menimbulkan efek samping yang cukup mengganggu pasien. Efek samping berupa reaksi hipersensitifitas yang menimbulkan ruam kulit , penyebab eksim dan iritasi kulit, baik sebelum atau setelah penggunaan salep Foban ini. Efek samping yang dirasakan setiap pasien dapat berbeda, tergantung dari seberapa parah kondisi infeksi kulit yang dialami pasien terkait.
Kontraindikasi Foban
Pasien yang memiliki hipersensitifitas dengan zat asam fusilat pada Foban, dapat mengalami kontraindikasi. Pasien harus mengetahui jenis jenis antibiotik dan manfaatnya untuk pengobatan dan menghindari kontraindikasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Sebelum menggunakan salep Foban, sebaiknya ketahui darah kotor penyebab gatal kulit dan Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini, agar mendapatkan manfaat maksimal dari pemakaian krim foban:
- Jika pasien mengalami iritasi setelah pemakaian, maka hentikan pemakaian dan segera pergi ke dokter untuk diperiksa
- Kemungkinan bisa terjadi pertumbuhan berlebihan dari organisme
- Hindari pemakaian pada area mata
- Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan salep Foban tanpa resep dokter
Foban untuk Wanita Hamil
Foban salep ini termasuk pada golongan obat keras yang hanya digunakan berdasarkan resep dokter. Wanita hamil juga sebaiknya menghindari pemakaian salep ini, agar tidak mengalami hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan janin karena kandungan asam fusilat dalam Foban salep ini.