Combicef – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Combicef ini adalah merupakan salah satu jenis obat-obatan yang dimasukkan kedalam golongan obat anti-biotik, yang sering dipergunakan untuk mengatasi dan juga mengobati berbagi macam infeksi yang diakibatkan bakteri, seperti infeksi saluran nafas bawah, infeksi saluran pencernaan, infeksi sistem saraf pusat, infeksi ginekologik, infeksi septikemia, infeksi saluran kencing, dan infeksi kulit serta jaringan lunak.

Pada obat Combicef ini terdapat kandungan senyawa sefotaksim, yang dimana senyawa sefotaksim sendiri merupakan salah satu jenis anti-biotik, yang seringkali digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri yang telah resisten terhadap jenis anti-biotik lainnya.

Obat Combicef sendiri diproduksi dan didistribusikan oleh PT. Combiphar, yang dikemas dalam bentuk vial berukuran 1 gram. Obat Combicef ini oleh BPOM dimasukkan kedalam kelompok obat keras, yang dimana untuk dapat menggunakannya diperlukan resep ataupun rujukan dari dokter.

Indikasi:

Berikut dibawah ini adalah merupakan indikasi dari penggunaan obat Combicef yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Obat Combicef ini seringkali digunakan untuk mengatasi berbagi macam infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran nafas bawah, infeksi ginekologik, infeksi sistem saraf pusat, infeksi saluran kencing, infeksi kulit serta jaringan lunak, dan infeksi septikemia.
  • Obat Combicef ini juga kadang digunakan pada masa pasca operasi, agar menghindari pengguna dari infeksi bakteri pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan:

Berikut dibawah ini adalah merupakan dosis dan cara penggunaan obat Combicef yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Pemberian obat Combicef pada bayi berusia kurang dari 1 minggu adalah 50 mg/kg berat badan per hari, dan diberikan setiap 12 jam sekali melalui intra vena.
  2. Pemberian obat Combicef pada bayi berusia 1-4 minggu adalah 50 mg/kg berat badan per hari, dan diberikan setiap 6-8 jam sekali melalui intra vena.
  3. Pemberian obat Combicef pada anak berusia 1 bulan-12 tahun dengan berat badan kurang dari 50 kg adalah 50-180 mg/kg berat badan per hari, dan diberikan melalui intra muscular atau intra vena dalam 3-6 dosis.
  4. Pemberian obat Combicef pada dewasa adalah 1 g setiap 6-8 jam sehari dan tidak boleh diberikan melebihi dari 12 g.
  5. Pemberian obat Combicef untuk infeksi sedang-berat adalah 1-2 g setiap 6-8 jam melalui intra vena.
  6. Pemberian obat Combicef untuk infeksi yang mengancam nyawa adalah 2 g setiap 4 jam melalui intra vena.
  7. Pemberian obat Combicef untuk pencegahan infeksi pasca operasi adalah 1 g yang diberikan 30-90 menit sebelum operasi melalui intra muscular atau intra vena.

Kontra Indikasi:

Berikut dibawah ini adalah merupakan kontra indikasi dari penggunaan obat Combicef yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Hindari penggunaan obat Combicef ini, apabila pengguna memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap senyawa yang terkandung dalam obat Combicef ini, yaitu senyawa sefotaksim.

Efek Samping:

Berikut dibawah ini adalah merupakan efek samping dari penggunaan obat Combicef yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Diare.
  2. Gangguan saluran pencernaan ringan
  3. Leukositopenia.
  4. Eosinofilia.
  5. Sakit kepala.
  6. Leukositosis.
  7. Gangguan fungsi hati dan ginjal ringan.
  8. Peningkatan enzim transaminase.
  9. Demam,
  10. Hiperglikemia
  11. Kristaluria
  12. Granulositopenia.
  13. Kreatinin
  14. Anemia.
  15. Peningkatan enzim fosfatase alkal.
  16. Bilirubin.
  17. Hematuria.

Interaksi dengan Obat Lain:

Berikut dibawah ini adalah merupakan efek interaksi dari penggunaan obat Combicef bersamaan dengan obat-obatan lainnya yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Hindari penggunaan obat Combicef ini bersamaan dengan obat-obatan antasida yang memiliki kandungan magnesium hidroksida. Hal tersebut terjadi karena interaksi obat-obatan tersebut dapat menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan tubuh dalam menyerap obat Combicef ini.

Peringatan dan Perhatian:

Berikut dibawah ini adalah merupakan peringatan dari penggunaan obat Combicef yang perlu diperhatikan pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicef tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Hati-hati dalam menggunakan obat Combicef ini, apabila pengguna memiliki riwayat penyakit ginjal, baik berat maupun ringan.
  • Simpan obat Combicef ini diruangan yang kering dan juga terhindar dari cahaya matahari langsung.
fbWhatsappTwitterLinkedIn