Dominic merupakan salah satu obat untuk terapi dekompensasi kordis yang disebabkan oleh kontraktilitas yang berkurang akibat penyakit jantung organik dan operasi bedah jantung. Obat ini diproduksi oleh Kalbe Farma Tbk dalam bentuk vial. Yang dimaksud dengan obat jenis vial yaitu obat dalam bentuk bubuk yang dalam pemberiannya harus diencerkan atau dioplos dengan larutan yang sesuai dengan obat tersebut. Obat jenis vial diberikan dalam bentuk injeksi atau suntikan. Obat ini pastinya juga harus dengan resep dokter dalam mengkonsumsinya dan biasanya hanya ditemukan di rumah sakit saja.
Kandungan Dominic
Dominic mengandung zat yang bernama Dobutamine HCL atau Dobutamine Hydrochloride. Satu kemasan Dominic mengandung Dobutamine HCL sebanyak 250 mg atau 5 ml.
Fungsi Dominic
Dobutamine HCL yang terkandung dalam Dominic mempunyai fungsi utama sebagai berikut :
- Obat penunjang untuk meningkatkan kontraksi jantung
- Obat untuk menyembuhkan penyakit gagal jantung yang disebabkan oleh operasi
- Obat untuk menyembuhkan penyakit gagal jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung itu sendiri
- Obat untuk meningkatkan volume output jantung yang sedikit pada pasien yang baru habis melakukan operasi jantung
- Obat untuk meningkatkan volume output jantung yang sedikit pada pasien yang lemah jantung atau kardiomiopati
- Obat untuk penyakit gagal jantung yang diakibatkan oleh terganggunya fungsi ventrikel pada jantung
- Memberikan kekuatan pada detak jantung agar darah yang mengalir dalam tubuh lebih banyak
Dosis Penggunaan Dominic
Dosis dari penggunaan Dominic yaitu 2,5-15mcg/kgBB/menit. Pemberian Dominic dengan cara infus intravena dan disesuaikan dengan denyut jantung, irama jantung, tekanan darah, serta diuresis dari pasien tersebut. Larutan steril yang digunakan untuk mencampur Dominic sebagai infus adalah larutan NaCl 0,9%, larutan glukosa 10%, atau ringer laktat. Larutan infus yang sudah siap digunakan harus disimpan stabil selama 24 jam pada suhu kamar atau harus stabil dalam waktu 30 menit jika disimpan dalam lemari pendingin. Dominic tidak boleh dicampur menggunakan larutan alkali.
Efek Samping Penggunaan Dominic
Efek samping yang disebabkan oleh dominic antara lain sebagai berikut :
- Frekuensi denyut jantung meningkat
- Terjadi reaksi pada tempat bekas suntikan, misalnya flebitis
- Meningkatkan tekanan darah
- Meningkatkan ektopik ventrikuler
- Dapat menyebabkan hipotensi atau darah rendah
- Dapat menyebabkan mual dan muntah
- Dapat menyebabkan parestesia
- Dapat meyebabkan dyspnea
- Dapat menyebabkan sakit kepala
- Dapat menyebabkan demam
- Dapat menyebabkan kram otot ringan
Kontraindikasi Penggunaan Dominic
Kontraindikasi penggunaan Dominic yaitu sebagai berikut :
- Kardiomiopati obstruktif
- Stenosis subaorta
- Hipertrofi idiopatik
- Hipovolemia
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang memiliki riwayat penyakit masalah katup jantung
- Obat ini dapat menyebabkan detak jantung makin lama makin meningkat secara tidak teratur
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang hipersensitivitas
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang memiliki riwayat penyakit tumor atau kista kelenjar adrenal
- Pasien yang diberikan Dominic harus dipantau terus menerus menggunakan EKG (Elektrokardiogram)
- Pasien yang akan diberikan Dominic harus dicek terlebih dahulu tekanan darahnya
- Pasien yang akan diberikan Dominic tidak boleh kekurangan cairan
- Pemberian Dominic bagi wanita hamil atau menyusui sejauh ini masih aman-aman saja, sebab percobaan yang dilakukan pada hewan tidak menujukkan resiko yang fatal pada janin, hanya terjadi penurunan kesuburan saja
- Harus sering dilakukan pengecekan kesehatan selama pemberian obat ini berlangsung