Decastatin Oral termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Setiap tablet Decastatin Oral mengandung 500.000 UI nistatin sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Decastatin Oral diindikasikan untuk pengobatan kandidiasis (infeksi jamur Candida albicans) orofaringeal (infeksi di daerah mulut dan faring) atau intestinal (infeksi di dalam rongga usus)
Mekanisme Kerja Obat
- Mulut dan usus merupakan salah satu bagian tubuh yang dihuni oleh berbagai mikroba, namun mikroba ini umumnya tidak menimbulkan infeksi sehingga disebut flora normal. Salah satu flora normal di dalam mulut kita adalah jamur Candida albicans.
- Namun saat sistem kekebalan tubuh kita menurun, flora normal yang tadinya hanya “menumpang” tinggal di dalam mulut menimbulkan infeksi, misalnya Candida albicans yang dapat menimbulkan kandidiasis, yaitu salah satu penyakit jamur dalam tubuh yang bisa terjadi pada mulut, usus atau vagina.
- Kandidiasis pada mulut biasanya ditandai dengan adanya plak-plak putih di dalam mulut, kemudian bila infeksi sudah menjalar ke faring, penderitanya juga akan mengalami kesulitan menelan. Oleh karena itu, kandidiasis harus segera ditangani agar infeksi yang terjadi tidak meluas dan gejala yang ditimbulkan tidak bertambah parah.
- Nistatin adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk menangani kondisi kandidiasis.
- Nistatin bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor pada membran sel jamur. dengan terjadinya ikatan ini, membran sel jamur akan mengalami kerusakan dan kehilangan integritasnya sehingga zat-zat penting di dalam sel jamur dapat keluar dari sel dan zat-zat yang berbahaya bagi jamur juga bisa masuk ke dalam sel.
- Dengan demikian, jamur tidak bisa melangsungkan metabolisme normalnya dan lama kelamaan akan mati atau menjadi lebih mudah dikalahkan oleh sistem imun tubuh kita
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Decastatin Oral untuk pasien dewasa umumnya 1-2 tablet yang diminum setiap 8 jam
- Telanlah tablet Decastatin Oral dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Decastatin Oral:
- Hipersensitif (alergi) terhadap nistatin
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Nistatin termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh wanita yang sedang dalam masa kehamilan jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
- Belum diketahui apakah nistatin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, konsultasikanlah dnegan dokter jika Anda mendapat resep Decastatin Oral atau obat lainnya yang mengandung nistatin saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Decastatin Oral:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Gejala dermatitis kontak
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Decastatin Oral. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Decastatin Oral, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Decastatin Oral:
- Nistatin dapat menurunkan efek keratinosit dalam kolagen jika digunakan secara bersamaan
- Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Decastatin Oral tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
- jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Decastatin Oral, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Decastatin Oral dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Decastatin Oral tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Decastatin Oral yang telah diresepkan oleh dokter
- Jangan menghentikan penggunaan Decastatin Oral tanpa anjuran dari dokter walaupun Anda sudah merasakan gejala yang mulai membaik karena pengobatan yang tidak tuntas dapat menimbulkan kekambuhan infeksi di kemudian hari
- Jangan menggunakan Decastatin Oral lebih lama daripada jangka waktu yang diresepkan oleh dokter
- Jika Anda lupa mengkonsumsi Decastatin Oral, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Decastatin Oral pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Segera hentikan penggunaan Decastatin Oral jika Anda merasakan gejala-gejala alergi seperti ruam-ruam pada kulit dan rasa gatal setelah menggunakan obat ini, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
- Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menghabiskan Decastatin Oral yang telah diresepkan, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
- Sebelum mengkonsumsi Decastatin Oral atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Decastatin Oral atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Decastatin Oral pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung