Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang informasi yang berhubungan dengan Dermacoid, termasuk dosis dan juga efek samping yang bisa anda alami selama menggunakannya. Dermacoid merupakan obat yang banyak digunakan sebagai pengobatan gangguan yang terjadi pada kulit yang diakibatkan oleh eksema maupun juga disebabkan oleh peradangan dan alergi.
Di dalam Dermacoid mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Hydrocortisone dimana obat – obatan yang di dalamnya mengandung zat ini memang berfungsi sebagai pengobatan alergi kulit maupun gangguan lainnya yang terjadi pada kulit.
Dermacoid merupakan jenis obat yang tidak dijualbelikan dengan bebas. Ketika anda ingin mengkonsumsi Dermacoid, maka yang harus anda lakukan adalah dengan mendapatkan resep dokter terlebih dahulu.
Fungsi Dermacoid
- Dermacoid merupakan obat untuk mengatasi gangguan kulit yang dikarenakan eksema.
- Dermacoid juga digunakan sebagai pengobatan kulit yang disebabkan oleh masalah alergi maupun peradangan atau inflamasi.
- Beberapa masalah kulit lainnya yang bisa disembuhkan dengan menggunakan Dermacoid adalah seperti gejala dermatitis atau untuk pengobatan dermatitis solaris, dermatitis radiasi, ruam popok, vulvual dan juga anal.
Jika anda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang indikasi dari Dermacoid, maka kami anjurkan untuk bertanya kepada dokter dan mintalah dokter menjelaskan indikasi lain dari Dermacoid yang belum kami sebutkan.
Kontraindikasi Dermacoid
- Anda disarankan untuk berhati – hati ketika menggunakan Dermacoid jika sebelumnya anda pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Dermacoid.
- Bagi ibu hamil maupun menyusui, kami menganjurkan untuk bertanya terlebih dahulu kepada dokter tentang keamanan Dermacoid jika diberikan kepada mereka.
- Dermacoid akan menyebabkan berkontraindikasi terhadap pasien yang pernah mengalami cacar air.
- Dermacoid juga diketahui akan menimbulkan terjadinya kontraindikasi jika diberikan kepada seseorang yang pernah mengalami herpes, gangguan kulit karena sifilis, maupun gangguan kulit lainnya.
Dosis Dermacoid
Penggunaan dosis Dermacoid harus disesuaikan dengan seberapa parah penyakit yang anda alami dan juga harus didasarkan pada respon tubuh anda terhadap Dermacoid ketika diberikan. Untuk dosis yang bersifat umum dari obat Dermacoid adalah anda harus mengoleskan sebanyak 2 sampai 4 kali setiap harinya.
Efek Samping Dermacoid
Untuk efek samping akibat penggunaan Dermacoid tidak terlalu banyak. Namun efek samping yang paling umum akibat penggunaan Dermacoid adalah anda bisa mengalami intoleransi terhadap produk oklusif yakni berupa erupsi miliary dan juga foliculitis.
Jika anda memiliki pertanyaan lain yang berhubungan dengan efek samping Dermacoid, anda bisa bertanya kepada dokter dan mintalah dokter memberikan penjelasan lain tentang efek samping dari Dermacoid.
Hal – Hal Yang Harus Anda Perhatikan
- Anda harus mengoleskan Dermacoid sesuai dengan takaran dosis yang telah ditentukan.
- Jangan pernah mengoleskan Dermacoid terhadap bekas luka karena akan menyebabkan iritasi.
- Jauhkan Dermacoid dari terkena mata maupun bagian – bagian vital lainnya.
- Jika diketahui bahwa anda mengalami beberapa tanda alergi akibat penggunaan Dermacoid, maka anda harus menghentikan penggunaan Dermacoid dan segera pergi ke dokter.
Cara Penyimpanan Dermacoid
- Anda harus menyimpan Dermacoid di tempat yang memiliki suhu ruangan namun tidak terlalu lembab.
- Selalu cek tanggal kadaluarsanya sebelum anda ingin menggunakannya.
- Jika anda menemukan bahwa warna dari Dermacoid telah berubah, maka anda harus segera membuangnya agar tidak sampai digunakan oleh anggota keluarga yang lain.
- Jangan pernah menggunakan Dermacoid pada kulit yang luka.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang Dermacoid. Kami sarankan anda untuk membaca informasi lain yaitu Decolsin dan juga Decapril.