Cefotaxime Indo Farma – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cefotaxime Indo Farma adalah obat yang dipergunakan dalam mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh berbagai macam bakteri. Obat ini termasuk dalam kategori obat keras dan merupakan golongan antibiotik bernama cephalosporin. Dalam pembelian Cefotaxime Indo Farma harus menggunakan resep dokter dengan pemakaian dibantu oleh tenaga medis ataupun dokter.

Cefotaxime Indo Farma diproduksi oleh PT. Indo Farma dengan cara kerja menghentikan pertumbuhan bakteri, namun obat ini tidak dapat bekerja efektif terhadap infeksi virus seperti pilek dan flu. Penggunaan obat ini akan sangat ampuh apabila jumlah dalam tubuh berada pada tingkat konsisten.

Kandungan Cefotaxime Indo Farma 

Cefotaxime Indo Farma mengandung zat aktif bernama Sefotaksim yang bekerja secara aktif dalam mengobati berbagai infeksi bakteri yang terjadi. Sefotaksim mampu menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara mengikat satu atau lebih ikatan antara protein dan penisilin. Zat aktif ini akan menghambat pada tahapan transpeptidasi sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri, sehingga biosintesis dinding mengalami penghambatan. Komposisi Cefotaxime Indo Farma adalah sefotaksim 500 mg.

Fungsi Cefotaxime Indo Farma 

Fokus utama Cefotaxime Indo Farma adalah untuk mengobati berbagai infeksi yang diakibatkan bakteri, seperti :

  1. Infeksi saluran nafas bagian bawah
  2. Infeksi Telinga
  3. Infeksi Saluran kemih
  4. Infeksi kelamin
  5. Gonore non komplikasi
  6. Infeksi kandungan
  7. Infeksi kulit dan struktur kulit
  8. Infeksi perut
  9. Infeksi tulang dan sendi
  10. Infeksi susunan saraf pusat
  11. Bakteremia (beredarnya bakteri didalam darah)
  12. Septikemia (keracunan darah oleh bakteri patohen ataupun zat zat yang telah dihasilkan oleh bakteri itu sendiri)
  13. Sepsis (reaksi umum yang disertai dengan demam dikarenakan adanya kegiatan bakteri ataupun zat yang dihasilkan dari bakteri itu sendiri)
  14. Endokarditis (radang endokardium jantung)
  15. Meningitis (radang selaput otak)
  16. Pencegahan terjadinya infeksi peri operatif terhadap infeksi dengan kondisi kekebalan menurun

Indikasi Cefotaxime Indo Farma 

Indikasi utama Cefotaxime Indo Farma adalah :

  1. Infeksi saluran nafas bawah
  2. Infeksi saluran kemih
  3. Ginekologi
  4. Infeksi kulit
  5. Infeksi tulang dan rawan sendi
  6. Infeksi saluran pencernaan
  7. Infeksi sistem syaraf pusat
  8. Meningitis
  9. Gonore

Dosis Cefotaxime Indo Farma 

Penggunaan Cefotaxime Indo Farma dengan dosis yang tepat dapat membuat kinerja obat menjadi lebih optimal. Penentuan pemakaian dosis Cefotaxime Indo Farma disesuai dengan usia dan penyakit yang diderita, sehingga pemakaian obat ini antara satu pasien dengan pasien yang lain berbeda beda. Dosis pemakaian Cefotaxime Indo Farma adalah :

  • Dewasa dan anak anak dengan usia lebih dari 12 tahun pergunakan Cefotaxime Indo Farma 2-6 gram sehari dengan batas maksimal penggunaan adalah 12 gram/hari
  • Bayi dan anak anak usia 1 bulan – 12 tahun pergunakan Cefotaxime Indo Farma 50-100 mg/kg berat badan/hari dalam 4-6 dosis yang terbagi
  • Neonatus (bayi dalam kondisi baru saja lahir sampai umur 4 minggu) dan juga bayi prematur dengan usia 1-4 minggu 50 mg/kg berat badan secara intravena (IV) di setiap 8 jam
  • Bayi dengan usia kurang dari 1 minggu, pergunakan Cefotaxime Indo Farma sebanyak 50 mg/kg berat badan secara intravena (IV) di setiap 12 jam
  • Pada kondisi infeksi yang mengancam jiwa, pergunakan Cefotaxime Indo Farma dengan dosis sampai dengan 200 mg/kg berat badan/hari
  • Pada kondisi pencegahan infeksi pra operatif sebaiknya berikan Cefotaxime Indo Farma 30-60 menut sebelum operasi

Cara Penggunaan Cefotaxime Indo Farma 

Penggunaan Cefotaxime Indo Farma dilakukan dengan cara :

  • Disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah vena melalui infus
  • Injeksi obat ini terkadang diberikan melalui garis intravena yang ditempatkan ke pembuluh darah besar di dada
  • Dibutuhkan tenaga medis ataupun dokter untuk melakukan injeksi

Kemasan Cefotaxime Indo Farma 

  • Cefotaxime Indo Farma dipasarkan dalam bentuk kemasan vial 1 gram x 2’s

Penyimpanan Cefotaxime Indo Farma 

Penyimpanan Cefotaxime Indo Farma dilakukan dengan cara :

  1. Simpanlah obat dalam suhu ruangan
  2. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab
  3. Jangan simpan didalam kulkas
  4. Jangan pernah bekukan obat ini
  5. Buanglah Cefotaxime Indo Farma apabila masa berlakunya telah habis atau jika sudah tidak diperlukan lagi

Perhatian dan Peringatan Cefotaxime Indo Farma 

  1. Jangan menyuntikkan Cefotaxime Indo Farma sendiri
  2. Pergunakan sesuai instruksi dari dokter
  3. Sebelum memakai Cefotaxime Indo Farma sebaiknya periksalah selalu produk ini untuk melihat kondisi vial berubah warna atau tidak. Apabila terjadi perubahan warna, sebaiknya jangan gunakan Cefotaxime Indo Farma karena bisa berakibat membahayakan pasien
  4. Selalu gunakan jarum sekali pakai dan buanglah jarum, tabung IV dan barang barang lainnya yang telah digunakan untuk menyuntikkan obat dalam wadah anti tusukan
  5. Jauhkan wadah pembuangan suntikan dari jangkauan anak anak
  6. Pergunakan Cefotaxime Indo Farma dalam jangka waktu yang telah ditentukan
  7. Pakailah obat ini sampai habis, meskipun gejala sakit telah menghilang dalam beberapa hari
  8. Jangan menghentikan Cefotaxime Indo Farma terlalu dini, karena kemungkinan bakteri dapat tetap tumbuh dan mengakibatkan kambuhnya infeksi
  9. Jangan pergunakan Cefotaxime Indo Farma pada saat tidak dibutuhkan karena kemungkinan besar dapat meningkatkan resiko terkena infeksi kebal terhadap antibiotik
  10. Selalu informasikan kepada dokter terkait kondisi kesehatan Anda

Interaksi Cefotaxime Indo Farma

Interaksi Cefotaxime Indo Farma adalah :

  • Hati hati penggunaan obat ini bersama dengan obat jenis lain secara bersamaan, kemungkinan bisa muncul adanya interaksi
  • Penggunaan Warfarin dan Probenecid dengan Cefotaxime Indo Farma harus sangat diperhatikan karena kemungkinan dapat muncul efek samping tertentu
  • Pemakaian obat ini tidak disarankan bersama dengan alkohol ataupun tembakau
  • Penggunaan Cefotaxime Indo Farma pada pasien dengan riwayat medis tertentu dapat mempengaruhi kinerja obat ini. Kondisi medis yang dimaksud adalah penyakit darah atau sumsum tulang (granulocytopenia dan agranulocytosis), colitis (radang usus), diare parah dan penyakit ginjal karena proses pembuangan obat akan mengalami keterlambatan dari dalam tubuh

Efek Samping Cefotaxime Indo Farma 

Segala obat selalu mempunyai potensi besar menimbulkan efek samping, namun tidak semua orang mengalami efek samping yang sama persis antara satu dan lainnya. Kemungkinan efek samping yang dapat terjadi dalam penggunaan Cefotaxime Indo Farma adalah :

  1. Ruam
  2. Memar atau mudah memar atau bahkan berdarah
  3. Demam lebih dari 3 hari
  4. Menggigil
  5. Diare berair atau berdarah
  6. Mual
  7. Muntah
  8. Pruritus
  9. Kesemutan
  10. Mati rasa
  11. Gejala flu
  12. Lemah lesu tidak biasa
  13. Sakit pada tubuh
  14. Nyeri dan otot lemah
  15. Sakit tenggorokan
  16. Sakit kepala tegang
  17. Sakit perut 
  18. Kulit melepuh atau bahkan mengelupas
  19. Kejang kejang atau pingsan
  20. Mata atau kulit menguning
  21. Detak jantung tidak teratur
  22. Peradangan pada bekas suntikan
  23. Radang usus besar
  24. Reaksi alergi (gatal gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah ataupun tenggorokan)
  25. Bekas injeksi terjadi iritasi, sakit atau bahkan menjadi benjolan keras
  26. Vagina menjadi gatal atau bahkan mengeluarkan cairan

Kontraindikasi Cefotaxime Indo Farma 

Kontraindikasi Cefotaxime Indo Farma yang terjadi adalah :

  • Hipersensitivitas terhadap sefalosporin
  • Penurunan berat badan dalam sel darah
  • Infeksi clostridium difficile
  • Kolitis pseudomembran
fbWhatsappTwitterLinkedIn