Gejala awal meningitis adalah penyakit yang berbahaya namun dapat segera diketahui melalui tanda-tanda meningitis. Hanya saja masih banyak orang awam yang belum paham betul apa saja tanda yang mungkin terjadi. Karena seringkali gejalanya mirip dengan penyakit demam akibat infeksi bisa seperti misalnya flu atau influenza. Padahal penyakit ini jauh lebih berbahaya dari penyakit lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan berikut ini beberapa tanda-tanda meningitis yang mungkin dapat terjadi:
1. Mual Dan Muntah
Tanda yang sangat umum terjadi dan harus diawasi dengan baik yaitu jika penderita mengalami gejala mual serta dilanjutkan oleh muntah yang tidak berhenti-henti. Umumnya perut akan tidak nyaman akibat gangguan saraf yang memberi respon hingga ke sistem pencernaan. Akibatnya dapat menjadikan perut kembung dan penuh. Sehingga pencernaan tidak nyaman dan ingin muntah. Terutama jika infeksi pada seputar otak maka penderita akan terganggu kondisi perutnya sebagai reaksinya dari gangguan pada otak.
Hal ini seperti halnya gejala gegar otak ringan. Oleh sebab itu jika penderita mengalami mual dan muntah segera atasi dengan memberikan lebih banyak cairan supaya terhindari dari dehidrasi. Jika kondisi ini makin parah bisa jadi sebaiknya segera bawa penderita meningitis ke rumah sakit untuk mendapatkan infus agar tidak mengalami dehidrasi akut yang berbahaya.
2. Demam Tinggi
Ini merupakan ciri dan gejala yang paling sering dialami penderita meningitis yaitu diawali oleh gejala demam tinggi. Hal ini dapat membuat tubuh mengalami kenaikan suhu badan dan tidak segera turun. Jika tubuh mengalami demam ringan biasanya infeksi yang terjadi tidak terlalu parah. Namun meningitis biasanya dapat berupa infeksi otak yang cukup buruk sehingga penderita faktor penyebab meningitis beresiko mengalami demam tinggi selama berhari-hari.
Hal ini harus diwaspadai karena kondisi demam jika terus menerus tinggi beresiko menimbulkan gejala kejang demam yang tentu ingin dihindari oleh kebanyakan orang.
3. Sakit Kepala
Tanda-tanda meningitis selanjutnya yaitu mengalami sakit kepala terus menerus. Karena pusat penyakit berada di otak, maka seringkali akan membuat penderita dapat merasa pusing dan kebingungan. Rasa tidak nyaman tersebut akhirnya mendorong tubuh penderita malas melakukan aktifitas fisik dan lebih memilih tidur seharian. Karena gangguan pada otak umumnya akan membuat fisik menjadi tidak sempurna dan kepala terasa berat atau sakit terus menerus.
Sama halnya jika mengalami trauma yang dapat menyebabkan gegar otak ringan, maka efek yang terjadi tidak jauh berbeda pada kondisi fisik di area kepala pada saat terserang infeksi otak. Karena itu segera berikan pengobatan untuk meredakan sakit kepala yang dialami penderita berupa beberapa macam obat seperti ibuprofen yang dapat sekaligus mengatasi demam. [AdSense-B]
4. Nafsu Makan Menurun
Jika sedang sakit sudah sangat wajar jika nafsu makan seseorang menjadi menurun. Ini umumnya karena di saat sakit maka lidah akan terasa hambar dan membuat tidak minat untuk menyantap sesuatu. Hal ini segera atasi supaya penderita tidak makin sakit karena kekurangan sumber vitamin dan mineral maupun sumber energi bagi tubuhnya. Berikan menu makanan yang disukai oleh penderita meningitis supaya nafsu makan tetap meningkat walaupun sedang sakit.
Terutama sebaiknya tetap berikan konsumsi cairan yang cukup supaya daya tahan tubuh bayi meningkat dengan sendirinya secara alami. Sehingga dengan demikian maka nafsu makan penderita dapat tetap baik dan menyerap sejumlah asupan gizi yang lancar dalam menu makanan yang dihidangkan sehari-hari walaupun sedang menderita sakit.
5. Sering Tidak Sadarkan Diri
Penderita meningitis umumnya akan lebih mudah tidak sadarkan diri atau pingsan. Ini karena gangguan yang diterima pada bagian otak sehingga saraf otak tidak dapat merespon sesuatu dengan lebih maksimal. Akibatnya saat bagian otak yang terganggu tersebut menjadi fatal maka kondisi kesadaran penderita menjadi taruhannya.
Oleh sebab itu hati-hati jika salah satu kerabat dan teman mengalami pingsan tiba-tiba tanpa efek jelas. Karena bisa jadi salah satu perkaranya akibat gejala gegar otak ringan bagian tertentu yang beresiko menimbulkan keluhan berupa sering pingsan atau tidak sadar. Sebaiknya jangan lupa selalu memberikan cukup cairan pada pasien yang menderita tanda meningitis ini supaya tidak mudah dehidrasi dan pingsan. [AdSense-A]
6. Sesak Nafas
Salah satu gejala lain yang bisa dilihat yaitu timbulnya kesulitan bernafas pada tubuh penderita. Hal ini karena infeksi pada otak dapat menyebabkan berbagai efek berbahaya. Salah satunya yaitu asupan oksigen dalam darah menuju otak yang akhirnya terganggu akibat adanya infeksi. Jika pasokan oksigen mengalami gangguan, maka otomatis jalannya sistem pernafasan juga menjadi tidak lancar.
Akibatnya penderita yang awalnya baik akan mudah merasa susah bernafas dan tidak memiliki sistem pernafasan yang cukup lancar. Oleh karena itu jangan anggap sepele kondisi ini. Sepertinya biasa saja namun dapat menyerang berbagai sistem tubuh yang ada.
7. Badan Tidak Seimbang
Pada saat terjadi gangguan di area seputar otak, maka umumnya fungsi otak tidak akan maksimal. Demikian pula halnya saat terjadi meningitis yang menimbulkan infeksi di area otak. Ada suatu area pada bagian otak yang bisanya mengatur keseimbangan. Lokasinya terletak pada bagian dalam dan bawah kepala. Karena itu jika infeksi terjadi di sekitar tempat tersebut maka wajar jika terjadi perubahan keseimbangan pada penderita meningitis.
Bisa jadi hal ini dianggap gejala awal stroke karena seolah-olah badan mengalami koordinasi yang kurang seimbang, sehingga badan tidak seimbang saat berjalan dan sering jatuh dengan sendirinya. Hal ini sebaiknya segera dihindari dengan selalu membantu penderita dalam melakukan beberapa aktifitas yang membutuhkan bantuan. Lebih lagi sebaiknya usahakan untuk segera membawa ke dokter. Karena gejala tidak seimbang ini merupakan tanda bahwa penyakit telah makin parah dan tidak lagi dapat menggunakan pengobatan yang alami.
8. Mudah Lelah
Gejala atau tanda serangan meningitis berikutnya termasuk yaitu penderita akan mudah lelah dan lemas sepanjang hari. Karena gangguan infeksi umumnya menyebabkan badan menjadi kurang berenergi. Oleh karena itu wajar jika mereka yang menderita penyakit ini mengalami penurunan aktifitas dan merasa mudah lelah seharian. Terutama bila usai melakukan aktifitas fisik yang melelahkan misalnya olah raga.
Hal ini tidak membuat tubuh penderita meningitis makin sehat, namun bisa jadi kondisinya makin parah dan tidak memungkinkan. Oleh sebab itu jika ada teman yang tiba-tiba mudah lelah dalam bekerja, dan memiliki ciri di atas. Bisa jadi orang ini menderita meningitis.
Demikian beberapa tanda-tanda meningitis yang dapat terjadi pada siapa saja. Baik anak kecil maupun pada orang dewasa. Oleh sebab itu penyakit ini harus benar-benar diperhatikan. Karena jika tidak maka lingkungan tempat tinggal bisa jadi membawa penularan sehingga timbul endemi berbahaya dari meningitis. Sebaiknya segera tentukan cara mencegah penyakit meningitis agar kondisi badan dapat segera sehat kembali seperti semula.