Floragyn – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Floragyn merupakan jenis obat yang digunakan untuk terapi pada pengobatan kandidiasis, pengobatan bakterial, Infeksi saluran kemih. kandidiasis sendiri merupakan jenis penyakit yang cukup berbahaya, karena biasanya terkena pada bagian organ paru, organ wanita, bagian kuku, meningitis sampai bisa juga menimbulkan septikemia. untuk itu pengobatannya sendiri membutuhkan jenis obat yang di dalamnya mengandung lactobacillus rhamnosus lactobacillus reuteri.

Fungsi obat

  • Pengobatan kandidiasis
  • Pengobatan penyakit yang disebabkan bakteri
  • Pengobatan Infeksi saluran kencing

Komposisi obat

  • Lactobacillus rhamnosus
  • Lactobacillus reuteri

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sedang menggunakan obat

  1. Obat ini termasuk ke dalam jenis obat yang bebas, sehingga cara menggunakannya bisa langsung dibeli di apotik.
  2. Untuk lebih berhati-hati ketika akan menggunakan obat pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  3. Lebih berhati-hati ketika menggunakan obat pada pasien yang memiliki riwayat gejala gagal ginjal
  4. Hentikan pengobatan jika terjadi reaksi yang tidak diinginkan,s eperti ruam pada kulit, kulit menjadi iritasi, rasa mual dan muntah atau bahkan reaksi lainnya yang tidak menunjukan ketidakcocokan menggunakan obat tersebut.
  5. Pengobatan pada pasien wanita yang sedang hamil sebaiknya diperhatikan kembali, dan dilakukan sesuai dengan anjuran atau saran yang diberikan pada dokter.
  6. Obat ini sebaiknya jangan diberikan pada ibu yang sedang hamil, karena bisa menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
  7. Penyimpanan obat sebaiknya dilakukan pada suhu ruang yang dijauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
  8. Jangan menggunakan obat ini apabila dalam keadaan mengemudikan kendaraan, karena akan sangat membahayakan bagi pasien

Dosis obat

Dosis obat biasanya diberikan oleh dokter sesuai dengan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pasien tersebut, untuk itu ketika akan menggunakan obat memang lebih baik dilakukan konsultasi terlebih dahulu, untuk dosis obat ini bisa diberikan 1 kapsul setiap hari pada masa pencegahan, sedangkan untuk pengobatan bisa diberikan sebanyak 2 kapsul selama sehari, pengobatan bisa diberikan selama 3 minggu sampai dengan waktu terapi dihentikan

Interaksi obat

Interaksi obat dapat terjadi pada obat apapun dan biasanya terjadi diakibatkan penggunaan obat secara bersamaan yang tidak mengalami kecoockan, untuk itu sebelum menggunaakan obat sebaiknya Anda lakukan konsultasi terlebih dahulu sehingga bisa mendapatkan informasi mengenai jenis obat obatan yang tidak baik digunakan secara bersamaan. diantanara jenis obat tersebut:

Efek samping

Efek samping bisa saja terjadi, biasnaya dikarenakan adanya ketidakcocokan ketika menggunakan suatu jenis obat, efeknya sendiri bisa bermacam-macam, diantara efek samping yang mungkin terjadi:

  1. Efek samping mual
  2. Efek samping urtikaria
  3. Efek samping pusing
  4. Efek samping muntah
  5. Efek samping tidak nafsu makan
  6. Efek samping sering sakit kepala
  7. Efek samping nyeri pada bagian otot
  8. Efek samping urtikaria.
  9. Efek samping radang tenggorokan
  10. Efek samping kejang
  11. Efek samping takikardia

Kontraindikasi

  • Hindarkan penggunaan obat pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat
  • Jangan menggunakan obat pada wanita yang sednag hamil, karena bisa menimbulkan gejala yang tidak diinginkan pada bayi dan juga ibu hamil.
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, untuk itu sebaiknya hindari pengobatan menggunakan obat ini pada pasien yang sedang menyusui bayi.
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien lanjut usia, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi yang tepat ketika menggunakan obat ini.
  • Jangan menggunakan obat pada pasien yang memiliki resiko penyakit hati yang parah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn