Dalacin C – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Dalacin C ini adalah merupakan salah satu jenis obat anti-biotik yang masuk kedalam kelompok beta laktam yang merupakan sub-bagian dari famili penisillinum. Obat Dalacin C ini seringkali digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi di saluran nafas bagian atas dan juga bagian bawah, serta pada bagian kulit dan jaringan lunak lainnya.

Obat Dalacin C sendiri mengandung senyawa clindamycin, yaitu salah satu jenis anti-biotik yang masuk kedalam kelompok lincosamida semisintetik yang bersifat bakteriostatik. Senyawa clindamycin ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga dapat menghentikan Infeksi yang terjadi

Obat Dalacin C ini diproduksi dan didistribusikan oleh PT. Pfizer Indonesia dalam bentuk kapsul berkekuatan 300 mg. Sementara itu oleh BPOM sendiri, obat Dalacin C ini dimasukkan kedalam golongan obat keras.

Indikasi:

Dibawah ini adalah beberapa daftar yang merupakan indikasi dari penggunaan obat Dalacin C yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  • Obat Dalacin C ini seringkali digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri anaerob (emfisema, pneumonitis anaerob, peritonitis, septisemia dan abses paru) dan bakteri strain Streptococci (infeksi kulit serta infeksi jaringan lunak)

Dosis & Cara Penggunaan:

Dibawah ini adalah beberapa daftar yang merupakan dosis dari penggunaan obat Dalacin C yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  • Dosis untuk mengatasi infeksi bakteri anaerob: Berikan obat Dalacin C ini sebanyak 150-450 mg yang terbagi dalam 3-4 kali minum sehari.
  • Dosis untuk mengatasi infeksi di area kemaluan: Berikan obat Dalacin C ini sebanyak 300 mg yang terbagi dalam 2 kali sehari selama 7 hari.
  • Dosis untuk mengatasi infeksi pada luka bekas operasi: Berikan obat Dalacin C ini sebanyak 600-900 mg sehari yang terbagi dalam 2 kali sehari.

Kontra Indikasi:

Dibawah ini adalah beberapa daftar yang merupakan kontra indikasi dari penggunaan obat Dalacin C yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  • Hindari penggunaan obat Dalacin C ini, apabila pengguna memiliki riwayat alergi terhadap senyawa clindamycin hydrochloride ataupun lincomycin.
  • Tidak disarankan menggunakan obat Dalacin C ini, apabila pengguna sedang mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri clostridium.

Efek Samping:

Dibawah ini adalah beberapa daftar yang merupakan efek samping dari penggunaan obat Dalacin C yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  1. Mual
  2. Diare
  3. Pusing
  4. Kemerahan dan gatal-gatal pada kulit
  5. Gangguan fungsi ginjal.
  6. Kolitis pseudomembran
  7. Sakit kepala
  8. Muntah
  9. Eosinofilia
  10. Poliartritis
  11. Pruritus.
  12. Dysgeusia
  13. Urtikaria
  14. Eritema multiforme
  15. Infeksi jamur
  16. Hipotensi (Tekanan darah rendah)
  17. Trombositopenia (Penurunan jumlah sel darah)
  18. Agranulositosis
  19. Leukopenia
  20. Neutropenia
  21. Insomnia atau kesulitan tidur
  22. Drug reaction with eoshiphilia and systemic symptoms (DRESS)
  23. Acute generalised exanthematous pustulosis (AGEP).
  24. Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD)

Interaksi dengan Obat Lain:

Dibawah ini adalah beberapa efek yang merupakan hasil interaksi obat Dalacin C dengan jenis obat-obatan lainya yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  • Hindari penggunaan obat Dalacin C ini bersamaan dengan obat-obatan dari golongan macrolide, linezolid, ketolide, chloramphenicol dan streptogramin. Hal tersebut disebabkan karena obat Dalacin C ini dapat menghambat efek dari penggunaan obat-obatan tersebut.
  • Obat Dalacin C juga dapat menyebabkan hilangnya manfaat dari penggunaan obat-obat parasympathomimetik. Oleh sebab itu hindari penggunaan obat-obatan tersebut secara bersamaan.
  • Sangat tidak disarankan menggunakan obat Dalacin C ini bersamaan dengan obat-obatan pengencer darah seperti obat warfarin, acenocoumarol, ataupun fluindione. Karena interaksi dari obat-obatan tersebut dapat menyebabkan pendarahan yang hebat bagi penggunanya.

Peringatan dan Perhatian:

Dibawah ini adalah beberapa daftar yang merupakan peringatan dari penggunaan obat Dalacin C yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalacin C tersebut, yaitu:

  1. Obat Dalacin C ini hanya berfungsi untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, oleh sebab itu obat Dalacin C ini tidak boleh dipergunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur ataupun virus.
  2. Hindari penggunaan obat Dalacin C ini untuk pengobatan meningitis, karena obat Dalacin C ini tidak dapat terdistribusi dengan baik pada cairan serebrospinal.
  3. Walaupun obat Dalacin C ini digolongkan sebagai obat kategori B menurut FDA, namun penggunaannya pada ibu hamil tetap harus dilakukan secara berhati-hati untuk meminimalisir efek sampingnya.
  4. Obat Dalacin C ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebih dari organisme nonsusceptible seperti ragi, oleh sebab itu pergunakan sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari terjadinya superinfeksi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn