Combicetin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Combicetin ini adalah sejenis obat-obatan yang masuk kedalam kelompok obat-obatan anti-biotik, yang dimana obat Combicetin ini seringkali dipergunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis infeksi yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Contoh infeksi bakteri yang dapat diatasi oleh obat Combicetin antara lain demam tifus, infeksi Salmonella sp sp, paratifus, H.influenzae, Rickettsia, infeksi meningeal, Lympogranulloma psitatacosis, meningitis.

Obat Combicetin sendiri memiliki kandungan senyawa chloramphenicol didalamnya, yang dimana senyawa chloramphenicol ini bekerja dengan cara menghambat proses sistesis protein, dengan menghambat kegiatan peptidil transferase yang berasal dari ribosom bakteri, untuk mencegah terbentuknya ikatan peptida.

Obat Combicetin ini diproduksi oleh PT. Combiphar, yang kemudian dikemas kedalam bentuk syirup berukuran 60 ml dan tablet berkekuatan 125 mg dan 250 mg. Oleh BPOM sendiri, obat Combicetin ini dimasukkan kedalam kelompok obat keras, yang dimana untuk dapat menggunakannya diperlukan rujukan dari dokter.

Indikasi:

Dibawah berikut adalah merupakan indikasi dari penggunaan obat Combicetin yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

  • Obat Combicetin ini biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri yang telah resisten terhadap jenis anti-biotik lainnya. Infeksi-infeksi tersebut diantaranya: demam tifus, infeksi Salmonella sp sp, paratifus, H.influenzae, Rickettsia, infeksi meningeal, Lympogranulloma psitatacosis, meningitis.

Dosis & Cara Penggunaan:

Dibawah berikut adalah merupakan dosis dan cara penggunaan obat Combicetin yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

Pemberian dosis obat combicetin syrup:

  • Pada orang dewasa, berikan obat combicetin dengan dosis: 4x sehari, dengan masing-masing pemberian sebanyak 2-4 sendok takar.
  • Pada anak-anak, berikan obat combicetin dengan dosis: 25-50 mg/kg berat badan per hari yang terbagi dalam 3-4 dosis.

Pemberian dosis obat combicetin kapsul:

  • Pada orang dewasa, berikan obat combicetin dengan dosis: 4 x sehari, dengan masing-masing pemberian sebanyak 1-3 kapsul,
  • Pada anak-anak, berikan obat combicetin dengan dosis: 25-50 mg/kg berat badan per hari yang terbagi dalam 3-4 dosis.

Kontra Indikasi:

Dibawah berikut adalah merupakan kontra indikasi dari penggunaan obat Combicetin yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

  1. Tidak disarankan untuk para pengguna yang menderita penyakit ginjal ataupun gangguan fungsi ginjal dan hati, mengkonsumsi obat Combicetin ini.
  2. Dilarang menggunakan obat Combicetin ini, apabila pengguna memiliki riwayat alergi terhadap senyawa yang terkandung dalam obat Combicetin tersebut, yaitu senyawa chloramphenicol dan derivatnya.
  3. Obat Combicetin ini dimasukkan kedalam kelompok obat kategori C (pada janin kelinci percobaan menunjukkan adanya efek samping, namun uji coba terhadap ibu hamil belum pernah dilakukan) oleh FDA, oleh sebab itu disarankan ibu hamil untuk tidak mengkonsumsi obat Combicetin ini.
  4. Disarankan untuk tidak menggunakan obat Combicetin ini, untuk mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti penyakit flu, batuk pilek serta faringitis.
  5. Obat Combicetin ini diketahui dapat terlarut dan terbawa keluar oleh ASI, oleh sebab itu penggunaannya untuk ibu menyusui sangat disarankan untuk tidak dilakukan,

Efek Samping:

Dibawah berikut adalah merupakan efek samping dari penggunaan obat Combicetin yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

  1. Anemia aplastik.
  2. Tertekannya sumsum tulang belakang.
  3. Leukemia (kanker darah atau kanker sumsum tulang).
  4. Urtikaria.
  5. Sindrom abu-abu pada bayi prematur.
  6. Ruam.
  7. Mual.
  8. Diare.
  9. Muntah.
  10. Super infeksi.
  11. Sakit kepala.

Interaksi dengan Obat Lain:

Dibawah berikut adalah merupakan efek interaksi dari penggunaan obat Combicetin bersamaan dengan jenis obat-obatan lainnya yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

  • Hindari penggunaan obat combicetin bersamaan dengan jenis obat-obat seperti obat dikumarol, fenitoin, ataupun fenobarbital. Hal tersebut disebabkan karena interaksi dari kedua jenis obat tersebut dapat menyebabkan hilangnya manfaat dari penggunaan obat combicetin tersebut.

Peringatan dan Perhatian:

Dibawah berikut adalah merupakan peringatan dari penggunaan obat Combicetin yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Combicetin ini, yaitu:

  1. Selalu berhati-hati dalam menggunakan obat combicetin ini kepada para pengguna yang sedang mengalami gangguan fungsi ginjal dan juga neonatus
  2. Untuk bayi prematur, penggunaan obat combicetin ini harus dilakukan secara berhati-hati.
  3. Pada penggunaan untuk jangka waktu yang lama, sangat diperlukan dilakukannya pemeriksaan hematologik secara berkala untuk menghindari terjadinya kejadiaan yang tidak diharapkan.
  4. Selalu waspadai kemungkinan terjadinya super infeksi akibat jamur ataupun bakteri, apabila obat Combicetin ini digunakan dalam waktu yang lama.
fbWhatsappTwitterLinkedIn