Chopintac adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit GERD dan juga tukak pada area lambung dan usus dua belas jari. Obat yang diproduksi oleh Nufarindo ini memiliki bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Untuk mengonsumsi obat ini pengguna harus membelinya di apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Chopintac
Chopintac mengandung zat aktif dengan nama Ranitidine HCl.
Fungsi Chopintac
Chopintac mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
- Membantu meringankan dan menyembuhkan tukak lambung
- Digunakan untuk menyembuhkan tukak usus dua belas jari
- Dapat membantu menyembuhkan erosive esophagitis
- Dapat membantu mengobati zollinger Ellison syndrome
- Dapat mengobati dispepsia
- Membantu menangani GERD atau gastroesophageal reflux disease
Dosis Penggunaan Chopintac
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Chopintac dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
- Untuk penderita tukak lambung dan usus duabelas jari dapat mengonsumsi sejumlah 150 mg sebanyak 2 kali sehari pada malam hari dan pagi hari.
- Untuk penderita hipersekreasi lambung dapat mengonsumsi sejumlah 150 mg sebanyak 2 kali sehari dengan dosis maksimal 6 gram per harinya.
- Untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal dengan klirens creatinine kurang dari 50 ml per menitnya, dapat diberikan sejumlah 150 mg setiap 24 jam sekali dengan penambahan frekuesi hinga 12 jam sekali.
Efek Samping Chopintac
Dalam penggunaannya, Chopintac dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Chopintac dibawah ini:
- Pengguna dapat merasa nyeri pada otot
- Pengguna dimungkinkan mengalami konstipasi
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dapat mengalami diare
- Pengguna akan mengalami pusing dan mudah lelah
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
- Pengguna akan merasa demam dan menggigil
- Pengguna dimungkinkan akan mengalami sakit tenggorokan
Kontraindikasi Chopintac
Untuk menggunakan Chopintac, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Chopintac karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan obat Chopintac dan bahan penyusunnya
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat porfiria akut
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dengan tujuan untuk menggunakan Chopintac dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:
- Jauhkan Chopintac dari jangkauan hewan peliharaan
- Simpan Chopintac di tempat yang kering dan juga sejuk
- Hindari penyimpanan Chopintac di tempat yang lembab
- Jauhkan Chopintac dari paparan matahari secara langsung
- Jauhkan Chopintac dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan obat tanpa sepengetahuan dan instruksi dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang
- Pengguna tidak boleh membuang Chopintac di saluran drainase karena dinilai mampu merusak lingkungan
- Tidak diperbolehkan mengendarai mobil atau melakukan kegiatan dengan konsentrasi karena dengan mengonsumsi Chopintac pengguna dapat merasa mengantuk.
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Chopintac
Chopintac Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa pengguna dengan kondisi hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Chopintac. Selain itu tidak ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Chopintac untuk pengguna yang sedang hamil dan menyuui mampu membahayakan hidup pengguna, janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu.