Colergis- Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Colergis merupakan jenis obat yang berguna untuk mengatasi, mengobati, dan membantu meredakan alergi kulit, mata dan saluran pernafasan. Obat ini tergabung dalam jenis golongan dexchlorpheniramine maleate dan kortikosteroid. Colergis juga termasuk obat anti histamine.

Kandungan Colergis

Colergis terdapat dua zat aktif berupa dexchlorpheniramine maleate dan betamethasone. Obat ini disajikan dalam bentuk tablet.

Fungsi Colergis

Obat racikan Dexa medica ini memiliki kegunaan, manfaat, serta fungsi mengatasi beberapa gejala alergi, seperti :

  1. Untuk mengatasi, mengobati, dan membantu meredakan penyebab alergi kulit.
  2. Untuk mengatasi, mengobati, dan membantu meredakan alergi pada mata.
  3. Untuk mengatasi, mengobati, dan membantu meredakan alergi pada saluran pernafasan.

Dosisi Penggunaan Colergis

Berikut sajian dosis penggunaan Colergis :

Untuk dewasa dan anak diatas 12 (dua belas) tahun

  • 1 (satu ) tablet setiap 4 (empat) sampai 6 (enam) jam. Dosisi maksimal 6 (enam) tablet sehari, dilarang keras lebih dari enam tablet.

Untuk anak usia 6 (enam) hingga 12 (dua belas) tahun

  • 1/2 (setengah) tablet setiap 4 (empat) sampai 6 (enam) jam. Dosisi maksimal 3 (tiga) tablet sehari, dilarang keras lebih dari tiga tablet.

Untuk anak usia 2 (dua) hingga 6 (enam) tahun

  • 1/4 (seperempat) tablet setiap 4 (empat) sampai 6 (enam) jam. Dosisi maksimal 1 1/2 (satu setengah) tablet sehari, dilarang keras lebih dari satu setengah tablet.

Dosis diatas bukanlah pengganti resep dokter melaikan hanyalah sekadar informasi semata. Colergis tergolong obat yang harus melalui resep dokter atau ahli medis untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.

Efek Samping Colergis

Efek samping berikut ini yang dapat timbul saat menggunakan Colergis, antara lain :

  1. Dapat meningkatkan peningkatan kadar gula darah.
  2. Dapat menyebabkan proximal myopathy.
  3. Dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan risko terpapar infeksi virus, jamur, atau bahkan bakteri.
  4. Dapat menyebabkan selulit pada perut dan punggun.
  5. Dapat menyebabkan hipertensi atau akrab dipanggil tekanan darah tinggi.
  6. Dapat menyebabkan insufisiensi adrenal.
  7. Dapat menyebabkan timbulnya tukak peptic meskipun lemah.
  8. Dapat menyebabkan kantuk, sakit kepala atau pusing.
  9. Dapat menyebabkan mulut, hidung, dan tenggorokan kering.
  10. Dapat menyebabkan palpitasi, retinesi urine, sedasi, lemah atau cepat lelah, dan tinnitus.
  11. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti anoreksia, mual muntah, diare, dan konstipasi.
  12. Bagi pasien dengan riwayat sakit atau gangguan kejiwaan dapat mengalami gangguan mental serius, paranoid, atau depresi dengan risiko dorongan ingin bunuh diri.

Jika mengalami efek samping berkepanjangan bahkan membaut kondisi semakin memburuk, dan timbul gejala mengkhawatirkan segera hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan secara medis.

Kontraindikasi Colergis

Seperti kebanyakan obat pada umumnya, Colergis memiliki kontraindikasi terhadap obat dan keadaan tertentu, diantaranya sebagai berikut :

  1. Kandungan zat aktif dalam Colergis dapat meningkatkan pembentukan glukosa dari protein, sehingga dapat menaikkan kada gula dalam darah. Maka itu, bagi penderita diabetes melitus sebaiknya dihindari atau konsultasikan kedoter jika ingin menggunakan obat ini.
  2. Kontraindikasi terhadap pasien dengan riwayat hipersenitif pada Dexchlorpheniramine malate dan Betamethasone dan obat golongan kortikosteroid dan anti hismanin.
  3. Kontraindikasi terhadap pasien yang sedang menggunakan obat MAOis (inhibitor monoamine oxidase).

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Saat anda menggunakan Colergis, perhatikan hal-hal dibawah ini, antara lain :

  1. Patuhi ajuran atau resep yang diberian dokter.
  2. Saat menggunakan obat ini hindari mengendarai kendaraan atau mengopersikan mesin. Colergis dapat menyebabkan kantuk.
  3. Selalu libatkan keluarga atau orang terdekat untuk mengawasi serta mematau keadaan Anda saat menggunakan obat ini.
  4. Hindari menghentikan pengunaan Colergis secara tiba-tiba tanpa melibatkan dokter terutama pada penggunaan jangka panjang, sebab dapat mengakibatkan gejala seperti arthralgia, malaise dan mialgia.
  5. Bagi penderita gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan colitis ulceriatif, berisiko terjadi pendarahan saluran pencernaan. Jika ingin menggunakan Colergis harus hati-hati.

Colergis untuk Wanita Hamil

Menurut badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat memasukkan Colergis  kedalam obat katagori C (dibaca : mungkin berisiko) bagi wanita hamil. Meskipun masuk kedalam katagori mungkin berisiko,  jika ingin menggunakan Colergis selalu libatkan saran doter atau ahli medis agar kesehatan janin Anda tetap terjaga dan terhindar dari resiko-resiko berbahaya lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn