Citicoline adalah nama suatu senyawa kimia otak yang muncul secara alami pada tubuh manusia. Karena senyawa tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu kesadaran otak pada manusia, maka obat untuk penyakit ini disebut obat citicoline. Obat Citabol ini berbentuk tablet, kapsul, infuse atau suntik dan diberikan pada pasien atas resep dokter. Obat Citicoline biasanya diberikan untuk pasien yang mengidap penyakit Glaukoma, Demensia, Alzheimer, Stroke, pikun hingga Parkinson.
Kandungan Citicoline
Obat Citicoline ini memiliki kandungan senyawa citicoline sebanyak 125 mg. Citicoline dapat meningkatkan senyawa kimia pada otak manusia yang disebut phosphatidylcholine yang sangat penting untuk kinerja otak manusia. Tidak hanya itu, senyawa dalam Citicoline juga meningkatkan metabolisme glukosa, aliran darah dan konsumsi oksigen ke kesehatan otak dalam otak
Fungsi Citicoline
Obat Citicoline ini memiliki fungsi atau indikasi sebagai berikut :
- Jika pada stadium akut, berfungsi untuk pasien yang mengalami gangguan kesadaran karena cedera kepala, infark serebral dan bedah otak
- Jika pada stadium kronis, berfungsi untuk meningkatkan rehabilitasi anggota gerak atas dan hemiplegia pada anggota gerak bawah akibat dari apopleksi serebral
Dosis Penggunaan Citicoline
Seperti telah diulas di awal tadi, bahwa bentuk dari obat Citicoline ini terdiri dari beberapa bentuk, sehingga dosisnya allobarbital juga dibedakan dari bentuk obatnya, seperti berikut :
- Untuk Suntik
Cukup suntikan senyawa citicoline yang diberikan berdasarkan resep dokter, untuk pasien yang menderita sakit serebrovaskular yang makanan untuk penderita maag kronis yang sehat kronis
- Untuk Kapsul dan Tablet
Dosis yang diberikan adalah Citicolin 1.000 hingga 2.000 mg per hari, untuk membantu mengatasi penurunan kemampuan berpikir pasien. Kemudian, gunakan sebanyak 600 mg per hari, untuk membantu mengobati penyakit yang muncul pada pembuluh darah di otak. Jika pasien menderita stroke karena adanya penggumpalan darah, maka cukup konsumsi 500 – 2.000 mg per harinya, dalam waktu 24 jam, diberikan sesegera mungkin setelahh serangan stroke melanda.
- Untuk Infus
Biasanya dokter akan memberikan obat Citicoline ke dalam infus, kemudian masuk ke pembuluh darah untuk bisa menangani terjadinya penurunan kemampuan berpikir, karena penyakit penuaan penyebab penuaan dini dan penyakit serebrovaskular yang cukup kronis.
Efek Samping Citicoline
Obat Citicoline memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam kurun waktu lebih dari 90 hari. Sebaliknya, kurang dari 90 hari, maka obat Citicoline ini cukup aman dikonsumsi. Reaksi pasien terhadap suatu penyakit juga bisanya tidak semua sama. Berikut ini beberapa efek samping yang bisa timbul karena obat Citicoline :
- Mengalami sakit kepala
- Mengalami sulit tidur
- Mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi
- Mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Mengalami muntah dan mual
- Merasa sakit di bagian dada
- Penglihatan menjadi terganggu
Kontraindikasi Citicoline
Pasien dapat mengalami hipersensitif terhadap obat Citicoline, berupa reaksi yang berlebihan terhadap respon imun, sehingga cara meningkatkan antibodi dapat membuat keadaan tubuh menjadi kurang nyaman, bahkan terkadang bisa berakibat fatal juga.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada juga beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, sebelum mengkonsumsi obat Citicoline, seperti:
- Jika mengalami gangguan kesadaran akibat infark serebral, penggunaan obat carbazochrome sebaiknya dimulai dalam kurun waktu 2 minggu setelah gejala stroke
- Jika mengalami gangguan kesadaran Karena cedera kepala atau bedah otak, pemberian obat Citicoline harus bersamaan dengan obat hemostatik
- Tidak mengemudikan kendaraan saat konsumsi obat Citicoline karena bisa menyebabkan penglihatan buram serta sakit kepala
Citicoline Untuk Wanita Hamil
Untuk wanita yang saat ini sedang merencanakan kehamilan, atau sedang dalam keadaan hamil dan menyusui, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter, sebelum mengkonsumsi obat Citicoline.