Citabol merupakan obat berbentuk serbuk yang biasanya diinjeksikan kepada pasien penderita kanker yang serius, dikombinasikan dengan infus dalam kadar tertentu. Obat yang diproduksi oleh produsen Venus Remeclies Limited India ini, tersedia di rumah sakit, dan tidak dijual asparaginase bebas di Apotik.
Kandungan Citabol
Citabol mengandung Gemcitabine hidroklorida yang berbentuk serbuk dan dicampurkan dengan cairan infus. Kinerjanya sebagai antimetabolitis yang fungsinya untuk menghentikan secara perlahan pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh pasien arimedex penderita kanker paru-paru, kanker payudara, kanker pankreas , kanker saluran kandung kemih serta kanker ovarium.
Fungsi Citabol
Citabol memiliki fungsi sebagai antimetabolitis bila dicampurkan dengan cairan infus. Selain itu, pemakaian citabol yang tidak dikombinasikan harus berdasarkan saran dan arahan dari Dokter.
Dosis Penggunaan Citabol
Saat menggunakan Citabol, ada beberapa dosis tertentu makanan sehat untuk paru-paru perokok yang sebaiknya diikuti dan diterapkan sesuai dengan ketentuan medis yang berlaku. Berikut ini beberapa macam dosis penggunaan Citabol :
- Untuk kanker paru-paru
Kombinasikan serbuk Citabol sebanyak 1.250mg/m2 dengan cairan infus selama 30 menit, pada hari ke-1 dan ke-8 setiap siklus 21 hari. Selain itu, dalam siklus monoterapi, bisa juga dikombinasikan sekali seminggu selama 3 minggu, dengan serbuk Citabol sebanyak 1.000mg/m2 dengan infus 30 menit IV, dengan diikuti periode istirahat selama satu minggu.
- Untuk Kanker Payudara
Kombinasikan Paclitaxel sebanyak 175mg/m2 di hari ke-1 selama waktu 3 jam, infus IV dan diikuti serbuk gemcitabine HCL Citabol sebanyak 1.250 mg/m2 sebagai infuse selama 30 menit IV, di hari pertama dan hari ke-8 dalam siklus 21 hari.
- Untuk Kanker Ovarium
Pasien kanker ovarium yang sedang monoterapi, larutkan Citabol sebanyak 800 hingga 1.250 mg/m2 dengan cairan infuse 30 menit di hari ke-1, ke-8 dan ke-15, setiap harinya ceftriaxone hexpharm dalam siklus 28 hari.
- Untuk Kanker Pankreas
Kombinasikan 1.000 mg/m2 Citabol dengan cairan infus 30 menit sekali hingga waktu 7 minggu, kemudian diikuti dengan istirahat selama 1 minggu. Berikutnya, kombinasikan Citabol dan infus selama 1 minggu sekali, sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Untuk Kanker Kandung Kemih
Kombinasikan serbuk Citabol sebanyak 1.000 mg/m2 dengan cairan infus 30 menit IV di hari ke-1, 8 dan 15, disetiap siklus 28 hari. Tambahkan cisplatin sebanyak 70 mg/m2, setelah Citabol di hari ke-1 atau ke-2 dalam siklus 28 hari.
Efek Samping Citabol
Penggunaan Citabol, rupanya memiliki efek samping Afinitor tertentu yang mungkin bisa dirasakan oleh pasien. Namun, setiap pasien akan memiliki gejala efek samping yang berbeda-beda, sesuai dengan daya tahan tubuhnya. Berikut ini beberapa efek samping yang dapat muncul dari penggunaan Citabol :
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit punggung
- Menggigil
- Berkeringat
- Mengalami insomnia
- Mengalami mual dan muntah
- Batuk
Kontraindikasi Citabol
Penggunaan Citabol yang memiliki kandungan gemcitabin klorida ini adalah hipersensitivitas, yaitu suatu reaksi imun yang terlalu berlebihan, sehingga bisa menghasilkan ketidaknyamanan bahaya makan mie instan sangat mematikan yang ditimbulkan sistem imun itu sendiri.
Hal –Hal yang Perlu Diperhatikan
Penggunaan Citabol harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Penderita anemia hemolitik, gagal ginjal, serta penderita gangguan sumsum tulang sebaiknya menghentikan pemakaian Citabol.
- Pasien dengan riwayat penyakit sirosis hati, hepatitis dan pecandu alcohol yang mendapat Citabol, akan mengalami gangguan kemampuan saat mengemudi
- Hindari pemakaian pada pasien anak-anak
Citabol Untuk Wanita Hamil
Penggunaan Citabol pada pasien wanita hamil dapat penyebab cuci darah menimbulkan resiko kerusakan pada janin, namun masih bisa diterima oleh pasien wanita hamil tersebut. Walau begitu, Citabol yang berfungsi untuk menghentikan sel-sel kanker sebaiknya tidak dulu diberikan pada pasien wanita hamil.