Cetazum – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cetazum adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis infeksi pada tubuh yang penyebabnya adalah bakteri gram positif dan negatif. Cetazum sendiri diproduksi oleh Landson dan untuk menggunakan obat ini, pengguna bisa membelinya di toko obat atau apotik terdekat dengan menggunakan resep dari dokter.

Kandungan Cetazum

  • Cetazum mengandung zat aktif dengan nama Ceftazidime pentahydrate

Fungsi Cetazum

Cetazum diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:

  • Membantu mengobati dan meringankan septikemia
  • Dapat mengobati bakteremia
  • Dapat membantu mengatasi peritonitis
  • Membantu dalam pengobatan menigitis
  • Dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas bawah
  • Dapat mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Mampu mengobati infeksi perut
  • Dapat mengobati infksi tulang dan sendi
  • Mampu mengatasi infeksi saluran kencing

Dosis Penggunaan Cetazum

Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Cetazum dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Cetazum:

  • Untuk penderita dengan usia dewasa, dapat diberikan sekitar 1 hingga 6 gram setiap harinya melalui injeksi IV atau IM
  • Untuk penderita anak dengan usia diatas 2 bulan, dapat diberikan sekitar 30 hingga 100 mg per kilogram berat badan setiap harinya dan dibagi  2 hingga 3 dosis
  • Untuk penderita anak neonatus atau baru lahir dan usia dibawah 2 bulan, dapat diberikan sekitar 25 hingga 60 mg per kilogram berat badan etiap harinya dan dibagi ke dalam 2 dosis

Efek Samping Cetazum

Dalam penggunaannya, Cetazum dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Cetazum dibawah ini:

  • Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan pada saluran pencernaan
  • Pengguna dapat mengalami flebitis di area injeksi
  • Penderita mampu merasa nyeri atau muncul inflamasi setelah pemberian injeksi secara IM
  • Pengguna dapat mengalami perubahan parameter hematologi
  • Pengguna dapat mengalami demam dan sakit kepala

Kontraindikasi Cetazum

Dalam menggunakan Cetazum, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang harus dijauhi agar tidak menimbulkan kontraindikasi obat yang membahayakan. Macam kondisi tersebut diantaranya:

  • Tidak diperkenankan diberikan untuk pengguna yang memiliki reaksi alergi atau hipersensitif terhadap Cetazum atau komponen pembuatnya
  • Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna gangguan ginjal.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam penggunaannya, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar. Hal tersebut adalah:

  • Jauhkan Cetazum dari jangkauan balita, batita, anak dan juga hewan peliharaan.
  • Hindarkan Cetazum dari kejadian tertelan.
  • Simpan Cetazum di ruangan sekitar 5 hingga 30 derajat.
  • Hindarkan Cetazum dari paparan sinar matahari langsung.
  • Simpan Cetazum ditepat yang tepat, yaitu kering dan sejuk.
  • Pengguna tidak boleh menggandakan atau mengurangi dosis penggunaan Cetazum tanpa saran dari dokter atau tenaga medis yang berwenang. 
  • Buang Cetazum di tepat yang tepat, bukan di saluran drainase. Karena mampu mengganggu lingkungan
  • Apabila pengguna melewati dosis konsumsi yang sudah ditentukan, tidak diperkenankan menggandakannya dengan tujuan untuk mengganti dosis yang terlewat tersebut
  • Pengguna Cetazum tidak boleh mengonsumsi alkohol
  • Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi seperti mengemudi.
  • Cetazum mampu menyebabkan kantuk

Cetazum Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa penggunaan Cetazum untuk pengguna wanita yang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui. Selain itu tidak ada juga pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Cetazum untuk pengguna dalam kondisi hamil mampu menimbulak efek yang berbahaya bagi janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusu maupun pengguna itu sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn