Cefoperazone Yarindo – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cefoperazone Yarindo termasuk dalam golongan antibiotik untuk melambatkan pertumbuhan bakteri sekaligus mengobati berbagai infeksi bakteri yang terjadi, namun obat ini tidak efektif bila digunakan pada pasien yang terinfeksi virus, seperti pilek dan flu.

Dalam pembelian Cefoperazone Yarindo harus menggunakan resep dokter dan dipergunakan sesuai dengan aturan. Obat ini diproduksi oleh Yarindo Farmatama dan tersedia dalam bentuk intravenous ataupun suntikan. Cefoperazone Yarindo bisa diberikan pada orang dewasa dan anak anak.

Beberapa infeksi bakteri yang berhasil diobati dengan Cefoperazone Yarindo adalah :

  1. Meningitis
  2. Infeksi saluran pernafasan
  3. Septikemia
  4. Gonore
  5. Kolesistitis dan kolangitis

Kandungan Cefoperazone Yarindo 

Cefoperazone Yarindo mengandung senyawa aktif Cefoperazone Natrium atau yang disingkat dengan Cefoperazone Na. Fungsi Natrium dalam Cefoperazone Yarindoa adalah untuk mencegah proses sintesis dinding sel bakteri dan merupakan jenis antibiotik yang memiliki fungsi untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas.

Fungsi Cefoperazone Yarindo 

  • Fokus Cefoperazone Yarindo adalah untuk membantu mengobati infeksi serius yang diakibatkan oleh bakteri

Indikasi Cefoperazone Yarindo 

Indikasi utama Cefoperazone Yarindo adalah :

  1. Infeksi kulit dan jaringan lunak
  2. Peritonitis
  3. Infeksi saluran nafas
  4. Infeksi intra abdominal
  5. Septikemia bakteria
  6. Penyakit inflamasi pada panggul (penyakit radang panggul)
  7. infeksi saluran kemih dan genital lainnya

Dosis Cefoperazone Yarindo 

Penggunaan Cefoperazone Yarindo dengan dosis yang tepat akan membuat kinerja obat menjadi optimal. Penentuan dosis Cefoperazone Yarindo disesuaikan dengan jenis infeksi, tingkat keparahan, riwayat dan kondisi kesehatan pasien. Oleh karena itu, penggunaan Cefoperazone Yarindo pada pasien bisa berbeda beda.

Dosis pemakaian Cefoperazone Yarindo adalah

  • Dewasa 2 – 4 gram per hari dengan kondisi terbagi dalam 2 dosis (diberikan setiap 12 jam).
  • Untuk infeksi cukup parah, pergunakan Cefoperazone Yarindo dengan meningkatkan dosisnya menjadi 8 gram per hari dengan pembagian dosis menjadi 3 dosis
  • Untuk infeksi berat atau infeksi karena organisme yang kurang sensitive pergunakan dosis 12 gram per hari dalam 2 sampai 4 kali dosis terbagi
  • Dosis maksimal penggunaan Cefoperazone Yarindo adalah 16 gram per hari

Cara Penggunaan Cefoperazone Yarindo 

  • Penggunaan Cefoperazone Yarindo dilakukan melalui suntikan atau infus

Kemasan Cefoperazone Yarindo 

  • Kemasan Cefoperazone Yarindo berupa Vial 1000 mg dan Vial (10 ml air untuk injeksi)

Penyimpanan Cefoperazone Yarindo 

Simpan Cefoperazone Yarindo dengan cara :

  • Letakkan pada tempat dengan suhu ruangan
  • Jauhkan dari cahaya langsung
  • Hindari tempat yang lembab
  • Jangan simpan di kamar mandi
  • Jangan dibekukan
  • Jauhkan semua obat-obatan dari anak anak dan hewan peliharaan
  • Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau saluran pembuangan
  • Buang Cefoperazone Yarindo bila masa berlakunya telah habis atau jika sudah tidak diperlukan lagi

Perhatian dan Peringatan Cefoperazone Yarindo 

  1. Sebaiknya tidak menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter
  2. Gunakan Cefoperazone Yarinda dalam pengawasan dokter dan petugas medis dan jangan lakukan sendiri
  3. Lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan secara rutin
  4. Selesaikan semua dosis pengobatan dengan tepat dan jangan sisakan obat meskipun infeksi dirasa sudah membaik. Pemakaian dosis dengan benar akan mencegah kambuhnya infeksi lagi sekaligus memastikan bakteri penyebab infeksi telah musnah
  5. Apabila terlupa satu dosis, segera hubungi dokter atau petugas medis.
  6. Jangan menggandakan dosis, bila jadwal dosis terlupa. Sebaiknya kembali ke jadwal dosis manual
  7. Hentikan bila timbul reaksi alergi atau syok anafilaktik serius lainnya
  8. Cefoperazone Yarindo dapat menyebabkan hasil positif palsu pada tes glukosa urin dengan menggunakan larutan Benedict ataupun Fehling
  9. Hati hati penggunaan Cefoperazone Yarindo pada pasien dengan kondisi gagal, penyakit ginjal, riwayat penyakit gastrointestinal terutama kolitis, obstruksi saluran empedu berat
  10. Hati hati pemakaian Cefoperazone Yarindo pada bayi dan anak serta wanita hamil dan menyusui
  11. Hati hati penggunaan Cefoperazone Yarindo dalam jangka lama bisa menyebabkan neutropenia reversible, diare putih, mual dan muntah
  12. Bagi pasien dengan kondisi alergi terhadap penisilin atau sefalosporin sebaiknya tidak mengkonsumsi Cefoperazone Yarindo
  13. Overdosis dalam Cefoperazone Yarindo sebaiknya segera temui dokter
  14. Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, karena dapat menyebabkan sakit kepala
  15. Penurunan nilai HB dan hematokrit
  16. Peningkatan sementara SGOT/SGPT/alkalin fosfatase, BUN dan kreatinin serum
  17. Penggunaan Cefoperazone Yarindo pada saat tidak diperlukan bisa meningkatkan resiko penolakan terhadap pengobatan antibiotik oleh tubuh

Interaksi Cefoperazone Yarindo 

Interaksi Cefoperazone Yarindo dengan obat obatan lain bisa meningkatkan resiko berbahaya untuk efek samping atau bahkan obat tidak dapat bekerja dengan baik. Cefoperazone Yarindo berinteraksi dengan alkohol, aminoglikosida, asam klavulanat dan sulbaktam

Efek Samping Cefoperazone Yarindo 

Semua obat pasti mempunyai potensi menimbulkan efek samping, namun setiap orang tidak semua orang mengalami efek samping yang sama. Efek samping yang mungkin terjadi dengan mengkonsumsi Cefoperazone Yarindo adalah :

  • Neutripenia reversible (dalam pemakaian jangka panjang)
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Tes Coomb’s positive
  • Ruam disertai gatal
  • Urtikaria
  • Eosinofilia
  • Demam lebih dari tiga hari
  • Mengurangi HB dan hematokrit 
  • Peningkatan sementara pada enzim hati, blood urine nitrogen dan serum kreatinin
  • Phlebitis pada tempat suntikan (IV via kateter)
  • Hipoprotrombinemia (dengan atau tanpa pendarahan), kekurangan vitamin K
  • Reaksi hipersensitif berat
  • Alergi seperti kulit memerah atau eritema multiforme
  • Sariawan
  • Infeksi jamur pada vagina
  • Menurunnya kadar protein pembeku darah atau protrombin
  • Anemia
  • Fungsi hati tidak normal yang kadang tampak pada kulit dan mata kuning hepatitis
  • Pendarahan
  • Kulit melepuh di berbagai bagian tubuh (Stevens Johnson Syndrome)
  • Gangguan ginjal

Kontra indikasi Cefoperazone Yarindo 

Kontra indikasi Cefoperazone Yarindo yang terjadi adalah hipersensitif atau alergi terhadap penisilin atau sefalosporin

fbWhatsappTwitterLinkedIn