Carsive merupakan jenis obat yang digunakan untuk perawatan pengobatan penyakit hipertensi, penyakit angina atau sakit dada, terapi gawat darudat hipertensi, tekanan darah tinggi, mencegah gejala stroke, serangan jantung dan juga masalah ginjal. obat ini juga biasa disebut sebagi penghambat kalsium karena cara kerjanya membuat rileks pada pembuluh darah supaya akan jauh lebih mudah mengalir pada tubuh. Komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah Nicardipine.
Fungsi Obat
- Sebagai pengobatan gejala stroke
- Sebagai pengobatan tekanan darah tinggi
- Sebagai pengobatan serangan jantung
- Sebagai pengobatan penyakit masalah ginjal
- Sebagai pengobatan penyakit hipertensi
Interaksi obat
Interaksi obat biasanya terjadi dikarenakan penggunaan obat yang dilakukan bersamaan dnegan jenis obat lainnya. hal ini dapat menyebbakan manfaat obat tidak dapat bekerja dengan baik. atau bisa juga pasien memiliki kondisi kesehatan yang dapat mequinidine
nyebbkan manfaat obat kurang baik bekerja pada tubuh pasien. untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dan berikn informasi pada dokte terkait jenis obat yang dikonsumsi oleh pasien. berikut daftar obat yang dapat berinteraksi dengan obat Carsive:
- Obat digoxin
- Obat Carbamazepine
- Obat Cimetidine
- Obat diuretics
- Obat Fentanyl
- Obat Quinidine
- Obat ranitidine
- Obat Theophylline
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum pasien akan menggunakan obat in, hal ini dilakukan agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas lagi
- Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena sinar matahari secara langsung
- Jangan menyimpan obat pada suhu yang lembab
- Obat ini tidak bisa digunakn oleh wanita hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan janin
- Obat ini tidak bisa digunakan oleh ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya pasien lakukan konsultasi pada dokter, untuk mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
Dosis obat
- Dosis awal pada pasien hipertensi bisa diberikan sebanyak 30 mg sebanyak 3 kali dalam sehari
- Untuk dosis pemeliharaan bisa diberikan sebanyak 20 samai dengan 40 mg secara oral sebanyak 3 kali dalam sehari
- Untuk dosis pada penyakit angina bisa diberikan dosis sebanyak 20 mg sebanyak 3 kali dalams ehari
- Untk dosis gagal jantung bawaan bisa diberikan sebanyak 20 mg. 3 kali dalam sehari
- Untuk dosis pemeliharaan bisa diberikan 20 sampai dengan 40 mg sebanyak 3 kali dalam sehari.
Efek samping
Efek samping biasanya terjadi akibat dari pemakaian obat yag tidak disesuaikan dnegan resep dan juga anjuran dari dokter. untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi telebih dahulu untuk memeinimalisir efek samping yang diberikan nantinya. berikut daftar efek samping yang mungkin terjadi:
- Efek samping sering sakit kepala
- Efek samping sakit perut
- Efek samping pusing
- Efek samping mati rasa
- Efek samping detak jantung cepat
- Efek samping ganggaun tidur
- efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping sesak nafas
- Efek samping nyeri otot
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat.
- Jangan menggunakan obat bersamaan Dengan alkohol, karena dapat meningkatkan efek samping yang diberikan nantinya
- Lakukan konsultasi pada dokter apabil pasien ingin memberikan obat pada pasien lanjut usia
- Obat ini kontraindikasi pada ibu hamil, karena dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin yang dikandung
- Obat ini kontraindikasi pada ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang disusui