Berlicort atau juga dikenal dengan Berlicort krim merupakan salah satu jenis obat yang mampu mengobati dan menyembuhkan manifestasi inflamasi pada area kulit seperti contohnya adalah penyakit eksim. Seperti namanya, Berlicort berbentuk krim dan diproduksi oleh berlico mulia farma. Untuk bisa membeli Berlicort, pengguna bisa mendapatkannya di apotik dengan menyertakan resep dokter.
Kandungan Berlicort
Berlicort mengandung zat aktif dengan nama Hydrocortisone. Hydrocortisone sendiri adalah salah satu obat yang masuk ke dalam golongan kortikosteroid dengan jenis glukokortikoid yaitu hormon yang biasanya difungsikan sebagai agen anti infalamsi dan juga imonusupresan.
Hormon tersebut biasa dinamakan juga sebagai cortisol yang dapat diproduksi oleh zona fasciculata pada korteks adrenal dengan kinerjanya yang meningkatkan kadar gula darah melalui glukoneogenesis dan menekan sistem kekebalan tubuh serta melakukan support terhadap proses metabolisme protein, karbohidrat serta lemak.
Fungsi Berlicort
Berlicort memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim
- Dapat digunakan untuk menyembuhkan dermatitis kontak
- Dapat difungsikan untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit yang peka terhadap pengobatan kartikosteroid
- Dapat juga digunakan untuk menyembuhkan ruam kulit karena inflamasi yang disebabkan oleh eksim atopik, gigitan serangga atau ruam popok.
Dosis Penggunaan Berlicort
Dalam menggunakan Berlicort terlebih dahulu bersihkan area yang ingin diobati. Lalu aplikasikan ke area yang terlka secara merata.
Efek Samping Berlicort
Seperti obat lainnya, Berlicort juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Berlicort akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Berlicort. Berikut dibawah ini macam efek samping Berlicort :
- Pengguna dapat mengalami atrofi
- Pengguna akan mengalami striae
- Pengguda dimungkinkan mengalami telangiectasias
- Pengguna dapat merasakan sensasi kulit terbakar
- Pengguna akan merasakan gatal
- Pengguna dapat mengalami kulit kering dan iritasi
- Pengguna dimungkinkan mengalami jerawat dan folikulitis
- Pengguna dapat mengalami miliaria
Kontraindikasi Berlicort
Saat akan atau sedang menggunakan Berlicort terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenanakan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap Belicort atau bahan penyusunnya
- Tidak diperkenankan untuk diberikan kepada pengguna infeksi jamur sistemik
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna Tuberkulosis aktif
- Tidak diperkenankan digunakan oleh pengguna hepes zooster dan herpes simplex
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Berlicort, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Berlicort:
- Jauhkan Berlicort dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Berlicort di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Berlicort dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Berlicort di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Hindarkan penggunaan Berlicort pada area mata dan area selaput lainnya
- Hindarkan penggunaan Berlicort hingga tertelan.
Berlicort Untuk Wanita Hamil
Penggunaan Berlicort untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui sejauh ini belum terbukti aman. Namun pada penelitian yang dilakukan pada hewan, penggunaan Berlicort mampu menimbulkan efek yang membahayakan bagi janin dan bayi yang sedang menyusu. Namun jika dikira manfaat Berlicort lebih besar dari pada efek nya, penggunaan Berlicort dapat disarankan oleh dokter dan harus dilakukan pengawasan yang ketat dalam menggunakan dosis Berlicort.