Brommer 30 injeksi umumnya digunakan sebagai stimulasi sekresi pankreas untuk membantu dalam menemukan masalah di pankreas, serta untuk membantuk identifikasi ampula vater dan papilla accessory papilla selama endoskopi. Brommer 30 memiliki kandungan Ambroxol HCL.
Fungsi Brommer 30
Brommer 30 berfungsi untuk mengobati penyakit akut dan kronis yang terjadi pada saluran pernapasan karena adanya banyak lendir atau dahak. Dalam kata lain, Brommer 30 sering digunakan sebagai obat pada penyakit saluran pernapasan akut dan kronis yang berhubungan dengan sekresi abnormal bronkus, seperti pada penyakit bronkitis kronis, bronkitis asmatik ( bronkitis asmatis ) dan asma bronkial.
Dosis Penggunaan Brommer 30
Penyajian Brommer 30 memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah dalam bentuk SR Capsule, tablet, sirup, DS sirup dan tetesan untuk bayi. Masing-masing jenis tersebut memiliki dosis yang berbeda-beda untuk jangka umur tertentu.
Brommer 30 jenis SR Capsule:
- Dewasa dan Anak-anak usia > 12 tahun, 1 cap satu kali sehari setelah makan dan diimbangi dengan cairan yang cukup
- Brommer 30 jenis SR Capsule tidak dapat diberikan pada anak-anak dengan usia < 12 tahun
Brommer 30 jenis tablet:
- Dewasa dan Anak-anak usia > 12 tahun, 1 tablet tiga kali sehari untuk 2 sampai 3 hari penggunaan pertama, kemudian dilanjutkan dengan 1 tablet dua kali sehari atau 1/2 tablet tiga kali sehari
- Anak-anak usia 6-12 tahun, 1/2 tablet dua sampai tiga kali sehari
Brommer 30 jenis sirup:
- Dewasa dan Anak-anak usia > 12 tahun, 10 mL tiga kali sehari untuk 2 sampai 3 hari penggunaan pertama, kemudian dilanjutkan dengan 10 mL dua kali sehari atau 5 mL tiga kali sehari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun, 5 mL dua atau tiga kali sehari.
- Anak-anak usia 2-5 tahun, 2.5 mL tiga kali sehari.
- Usia < 2 tahun, 2.5 mL dua kali sehari.
Brommer 30 jenis DS sirup:
- Dewasa dan Anak-anak usia > 12 tahun, 5 mL tiga kali sehari untuk 2 sampai 3 hari penggunaan pertama, kemudian dilanjutkan dengan 5 mL dua kali sehari atau 2.5 tiga kali sehari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun, 2.5 mL dua sampai tiga kali sehari.
Brommer 30 jenis tetesan untuk bayi:
- Usia 13-24 bulan, 1.25 mL dua kali sehari.
- Usia 7-12 bulan, 1 mL dua kali sehari.
- Usia 6 dan < 6 bulan, 0.5 mL dua kali sehari.
Efek Samping Brommer 30
Beberapa efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan Brommer 30 mulai dari yang relatif ringan hingga yang lebih serius adalah sebagai berikut:
- Mual
- Muntah
- Rasa nyeri pada ulu hati
- Muncul kemerahan pada wajah, leher, lengan
- Sakit perut
- Demam
- Sesak Nafas
Kontraindikasi Brommer 30
- Hindari penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap ambroxol.
- Penggunaan Brommer 30 harus lebih hati-hati pada pasien yang menderita ulkus pada lambung seperti tukak lambung ( maag ).
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
- Interaksi antar obat dapat muncul jika mengkonsumsi Brommer 30 bersamaan dengan antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxim, erythromycin, dan doxycycline.
- Penggunaan Brommer 30 dapat menyebabkan sakit kepala ( pusing ) atau kantuk. Sehingga perlu digunakan dengan hati-hati, jangan mengemudi atau mengerjakan aktivitas lain yang dapat membahayakan pada saat mengkonsumsi Brommer 30.
- Jangan menggunakan Brommer 30 melebihi dosis serta maksimal jangka penggunaan yang telah ditentukan tanpa adanya pemeriksaan oleh dokter.
- Segera tanyakan pada dokter jika kondisi belum membaik atau memburuk dalam lima sampai tujuh hari penggunaan.
- Informasikan pada dokter jika sedang mengkonsumsi Brommer 30 saat akan mengambil tes laboratorium. Sebab penggunaan Brommer 30 dapat mempengaruhi hasil dari tes laboratorium tertentu.
- Akan lebih baik jika mengkonsumsi Brommer 30 bersama makanan.
- Bagi ibu hamil, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi Brommer 30. Bagi ibu menyusui sebaiknya tidak menyusui bersamaan dengan mengkonsumsi Brommer 30.